RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Saham-saham Amerika Serikat (AS) berakhir turun tajam pada Jumat
lalu, mengikuti kekacauan global setelah Inggris memilih untuk
meninggalkan Uni Eropa dalam sebuah referendum bersejarah. Indeks Dow
Jones Industrial Average jatuh 611,21 poin atau 3,39 persen menjadi
ditutup pada 17.399,86. S&P 500 merosot 76,02 poin atau 3,60 persen
menjadi berakhir di 2.037,30, dan indeks komposit Nasdaq anjlok 202,06
poin atau 4,12 persen menjadi 4.707,98.
Kubu “Tinggalkan” memenangkan referendum Brexit Inggris pada Jumat
pagi dengan mendapatkan hampir 52 persen suara, menarik negara itu
keluar dari blok 28 negara Uni Eropa (UE) setelah menjalani keanggotaan
selama 43 tahun. Hasil referendum yang mengejutkan mengirim pasar global
ke penurunan liar, yang dilihat oleh banyak ekonom sebagai ancaman
terhadap stabilitas ekonomi global.
Pasar ekuitas Eropa menukik setelah hasil referendum yang menakjubkan
pada Jumat. Indeks acuan DAX di Bursa Efek Frankfurt, Jerman,
terperosok 6,82 persen, sementara indeks CAC 40 Prancis tenggelam 8,04
persen. Di Asia, saham Tokyo juga anjlok pada Jumat, dengan indeks acuan
saham Nikkei kehilangan hampir 8,0 persen, sedangkan indeks acuan
Tiongkok, indeks komposit Shanghai, merosot 1,30 persen menjadi 2.854,29
poin.
“Reaksi pasar lebih besar dari itu mungkin terjadi jika para pedagang
tidak begitu yakin Inggris akan tetap (di Uni Eropa,” kata Chris Low,
kepala ekonom di FTN Financial. Pekan ini, semua tiga indeks utama
menderita kerugian besar, dengan Dow, S&P 500 dan Nasdaq
masing-masing turun 1,6 persen, 1,6 persen dan 1,9 persen.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar