PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa saham Asia berada di jalur pelemahan di hari kedua, pada sesi
Asia hari Kamis dipicu yen Jepang yang mempertahankan penguatannya di
hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Alhasil, membebani pasar saham
Jepang menjelang pertemuan OPEC dan laporan tenaga kerja bulanan AS.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3 % menjadi 128,48. Indeks Topix
Jepang melemah 0,8 % setelah turun 1,3 % pada hari Rabu kemarin. Indeks
Topix Jepang melemah 0,8 % setelah turun 1,3 % pada hari Rabu kemarin.
Di sisi lain, indeks S & P / ASX 200 Australia sedikit berubah dan S
& P / NZX 50 Index Selandia Baru turun 0,1 %. Indeks Kospi Korea
Selatan naik 0,1 % setelah angka direvisi lebih tinggi untuk pertumbuhan
ekonomi bangsa.
Yen Jepang meraih kenaikan terbaiknya terhadap dollar lebih dari
sebulan pasca Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan dia akan menunda
kenaikan pajak penjualan negara tersebut. Hari ini, sejumlah sentimen
yang bakal mempengaruhi pasar lantaran lain hari laporan Beige Book.
Mengacu dalam Beige Book terbaru, The Fed mengatakan ekonomi AS
tumbuh pada kecepatan yang moderat di sebagian besar negara itu sejak
pertengahan April. Memicu pasar tenaga kerja tumbuh dengan industri
terus menambahkan pekerjaan dan kenaikan upah lebih tinggi. Investor
kini menanti laporan payrolls AS akhir pekan, Jumat, sebagai penunjuk
kebijakan The Fed. Pelaku pasar menempatkan kemungkinan kenaikan suku
bunga pada Juli mendatang lebih dari 50%. Di samping itu, pelaku pasar
juga tengah mengamati perkembangan dari pertemuan OPEC di Wina.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar