PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Laju harga
jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini
mengalami pelemahan, setelah sempat naik ke level Rp 606.000/gram.
Sementara harga beli kembali (buyback) menguat di tengah kejatuhan emas
dunia sekitar 1%.
Berdasarkan
situs Logammulia.com, Senin (20/6) harga jual emas di Gedung Antam turun
Rp 6.000 menjadi Rp 594.000/gram dari sebelumnya Rp 600.000/gram.
Sementara, harga buyback emas Antam menanjak naik Rp 3.000 menjadi Rp
540.000/gram dari sebelumnya di level Rp 537.000/gram.
Tercatat,
harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp 1.148.000, dengan harga per
gram Rp 574.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp 1.704.000 dengan harga
per gram Rp 568.000. Harga emas 4 gram senilai Rp 2.260.000 dengan harga
per gram Rp 565.000.
Berikutnya,
harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp 2.825.000 dengan harga per gram Rp
565.000. Harga emas 10 gram dijual Rp 5.600.000, dengan harga per gram
Rp 560.000. Harga emas 25 gram Rp 13.925.000 dengan harga per gram Rp
557.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp 27.800.000, dengan harga per gram
Rp 556.000.
Kemudian,
harga emas 100 gram sebesar Rp 55.550.000, dengan harga per gram Rp
555.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp 138.750.000, dengan harga per
gram Rp 555.000, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp 277.300.000
dengan harga per gram Rp 554.600.
Adapun,
harga emas di Pulogadung tercatat naik Rp 4.000 menjadi Rp 594.000/gram
dari sebelumnya Rp 590.000/gram. Di sisi lain harga emas di Gedung
Sarinah tercatat melemah Rp 6.000/gram menjadi Rp 594.000/gram dari
sebelumnya Rp 600.000/gram.
Menurut data
Reuters hari ini, harga emas dunia terpeleset turun 1%, ketika jejak
pendapat diyakini akan memilih Inggris tetap di Uni Eropa jelang
referendum akhir pekan ini. Harga emas di pasar spot tercatat melemah
1,1% menjadi USD 1.284,50 per ons pada pukul 0044 GMT.
Bullion,
mengalami kenaikan 2% pekan lalu saat hari ini menyentuh level terendah
menjadi USD 1.281,05 per ons. Selanjutnya harga emas AS juga tergelincir
0,5% menjadi USD 1.287,90.
Harga Emas naik lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan akhir pada hari Jumat di AS, terbantu pelemahan dollar AS.
Dollar AS
jatuh 0,5 persen, mundur dari 2 minggu tinggi pada hari Kamis. Pelemahan
dollar AS dengan komentar hati-hati terkait suku bunga dari anggota
kebijakan Federal Reserve AS.
Presiden Fed
St. Louis James Bullard mengatakan proyeksi bank sentral AS terkait
kebijakan suku bunga tampaknya terlalu curam. Bullard menyatakan bank
sentral mungkin perlu untuk meningkatkan suku bunga hanya sekali saja
sekarang dan akhir 2018.
Dolar AS
membuat penurunan terbesar terhadap sekeranjang mata uang utama dalam
dua minggu, membuat aset berdenominasi dolar seperti emas lebih murah
bagi pemegang mata uang lainnya.
Perak
berjangka turun 0,49 persen menjadi USD 17,52 per ons setelah jatuh 2
persen pada hari Kamis. Platinum berjangka turun 0,7 persen menjadi USD
971 dan paladium berjangka turun 0,08 persen mencapai USD 534,50.
Diperkirakan
harga emas berpotensi naik dengan pelemahan dollar AS dan sentimen
Brexit memicu permintaan safe haven. Harga emas diperkirakan menembus
kisaran Resistance USD 1,300 – USD 1,302, dan jika harga turun akan
menembus kisaran Support USD 1,296 – USD 1,294.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar