PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak mentah mantap bergerak menguat ke posisi tertingginya
dalam sekitar delapan bulan pada perdagangan hari ini, Rabu, ditopang
oleh penurunan persediaan minyak mentah AS yang lebih dalam dari
perkiraan serta kekhawatiran terhadap serangan pada industri minyak
Nigeria. Harga minyak WTI kontrak Juli menguat sebesar 0,38% atau 0,19
poin ke level $50,55 per barel. Pagi tadi WTI dibuka dengan kenaikan
sebesar 0,10% di level $50,41 per barel. Pada saat yang sama, patokan
Eropa minyak Brent untuk kontrak Agustus berhasil naik 0,17% atau 0,09
poin ke $51,53 per barel, sebelumnya dibuka dengan penurunan tipis.
Berdasarkan rilis data kelompok industri American Petroleum Institute
(API) kemarin, seperti dikutip Reuters hari ini, persediaan minyak
mentah komersial AS turun 3,6 juta barel pekan lalu, dibandingkan dengan
prediksi penurunan sebesar 2,7 juta barel menurut revisi survey
Reuters. Selain itu, menurut para analis, kekhawatiran akan gangguan
suplai global turut mendukung pasar. Area Delta bagian selatan di
Nigeria telah terpukul oleh serangan militan pada pipa gas dan minyak
yang telah menggiring penurunan produksi minyak negara Afrika tersebut
ke level terendah dalam 20 tahun. Jumlah produksi minyak Nigeria berada
turun ke kisaran 1,5 juta-1,6 barel per hari dari sebelumnya 2,2 juta
barel per hari di awal tahun ini.
Namun di sisi lain, kekhawatiran akan permintaan global membebani
pergerakan harga. Hari ini, World Bank memangkas proyeksinya untuk
pertumbuhan global 2016 menjadi 2,4% dari 2,9% pada Januari. Pemangkasan
proyeksi tersebut melihat penurunan harga komoditas, kelesuan tingkat
permintaan pada negara-negara dengan ekonomi maju, pelemahan
perdagangan, serta berkurangnya aliran modal. Pada perdagangan kemarin,
minyak West Texas Intermediate ditutup di atas level US$50 per barel
untuk pertama kalinya sejak 10 bulan terakhir. Harga minyak West Texas
Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik 67 sen ke level $50,36 per
barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, patokan minyak
global Brent untuk pengiriman Agustus naik 89 sen atau 1,8% ke $51,44
per barel di ICE Futures Europe exchange.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar