PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Saham-saham di Wall Street berhasil membukukan keuntungan kecil pada
akhir sesi hari Rabu, meskipun saham-saham produsen mobil besar terpukul
oleh penjualan mereka yang buruk pada Mei. Saham General Motors, Ford
dan Fiat Chrysler, semua terpukul oleh pelambatan yang lebih buruk dari
perkiraan di industri otomotif AS, dengan Fiat Chrysler merupakan
satu-satunya dari tiga produsen mobil yang mencetak keuntungan bersih
untuk bulan lalu.
Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir sedikit lebih tinggi,
naik 2,47 poin (0,01 persen) menjadi ditutup pada 17.789,67. Indeks
berbasis luas S&P 500 naik 2,37 poin (0,11 persen) menjadi berakhir
di 2.099,33, dan indeks komposit Nasdaq bertambah 4,20 poin (0,08
persen) menjadi 4.952,25.
Saham General Motors kehilangan 3,4 persen setelah melaporkan
penurunan penjualan 18 persen tahun-ke-tahun bulan lalu; Saham Ford
menyerah 2,9 persen karena penurunan penjualan 5,9 persen. FCA AS, unit
AS dari Fiat Chrysler Automobiles Italia, mencapai kenaikan penjualan
satu persen, tetapi sahamnya jatuh 1,8 persen.
Saham produsen bir global yang diperdagangkan di AS, AB InBev,
menambahkan lonjakan dua minggu dengan kenaikan 2,2 persen, setelah
Bloomberg melaporkan bahwa mergernya dengan SABMiller akan segera
mendapatkan persetujuan Departemen Kehakiman AS setelah kajian
antitrust.
Itu mungkin akan datang dengan komitmen divestasi dan mungkin
perlindungan untuk keahlian bir terancam oleh kekuatan pasar yang besar
dari AB InBev, Bloomberg melaporkan. Peritel daring atau online
Tiongkok, Alibaba, anjlok 7,0 persen setelah pemegang saham terbesar,
SoftBank Jepang, mengumumkan akan menjual saham Alibaba senilai 7,9
miliar dolar AS untuk membayar sebagian dari beban utangnya 106 miliar
dolar AS.
Alibaba membeli kembali setidaknya senilai 2,0 miliar dolar AS saham
milik Softbank, sedangkan 500 juta dolar AS akan dijual ke sebuah
“pengelola dana besar” (SWF) yang tidak disebutkan namanya, kata
perusahaan Jepang. Pengumuman itu membebani saham Yahoo, yang sebagian
besar asetnya senilai 31 miliar dolar AS dikuasai Alibaba. Saham Yahoo
anjlok 3,4 persen, demikian AFP melaporkan.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar