PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pergerakan harga emas terpantau kembali menghampiri level
tertingginya dalam lebih dari lima minggu pada perdagangan hari ini,
Rabu, setelah dibuka dengan pelemahan. Harga emas kontrak Juni dibuka
turun sebesar 0,08% atau 1 poin ke posisi $1.284,60 pagi tadi. Pelemahan
harga emas kemudian menipis sebesar 0,05% atau 0,60 ke level 1.285
menjelang siang. Pada perdagangan kemarin, harga emas sukses ditutup
menguat meski tipis sebesar 0,09% atau 1,20 poin ke 1.285,60, level
tertinggi dalam lebih dari lima minggu.
Seperti dilansir Bloomberg sore hari ini, pergerakan harga emas
kembali menuju kisaran 1.285 seiring adanya penghindaran resiko yang
membebani pasar finansial menjelang referendum Brexit untuk menentukan
keanggotaan Inggris di Uni Eropa. Hal ini mendorong para investor untuk
memilih aset-aset yang lebih aman termasuk emas dan logam mulia lainnya.
Selain itu, para pedagang juga mengesampingkan kemungkinan bagi bank
sentral AS The Fed untuk menaikkan tingkat suku bunganya pada akhir
pertemuannya hari ini.
“Emas telah bergerak naik atas adanya kombinasi kesempatan penaikan
suku bunga The Fed yang lebih rendah serta meningkatnya permintaan aset
yang lebih aman,” kata Bernard Aw, ahli strategi IG Asia Pte. dalam
e-mail, seperti dikutip Bloomberg. Investor menjadi lebih khawatir akan
resiko Brexit ketika survey baru-baru ini menunjukkan pilihan “Keluar”
yang lebih banyak, tambahnya, dan meningginya ketidakpastian mendorong
mereka untuk berinvestasi lebih banyak ke aset-aset yang lebih aman,
termasuk emas. Bernasib lebih baik dari emas, harga perak kontrak Juli
berbalik naik sebesar 0,06% atau 0,011 poin ke $17,435 per ounce setelah
dibuka dengan pelemahan sebesar 0,14% di posisi 17,400.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar