RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Sejak minggu lalu, sudah diperkirakan
harga Emas bisa melaju diatas $1.300 dan berpotensi menembus ke $1.400
kembali. Sebaliknya, harga emas kini terkoreksi. Meski demikian, harga
krusial di $1.220 masih belum tertembus. Artinya, Harga emas masih
berpeluang naik kembali, terlebih jika besok Inggris memutuskan untuk
keluar dari Uni Eropa.
Indikasi terkini menunjukkan banyaknya
investor yang masih percaya kenaikan harga emas dengan melakukan aksi
beli. Setidaknya 30% investor besar, didominasi lembaga-lembaga keuangan
telah menempatkan posisi beli, tercatat sebagai rekor pembelian baru
sebesar 229.200 kontrak beli dalam sepekan hingga 14 Juni kemarin,
menurut data yang dilansir oleh Komisi Perdagangan Berjangka AS.
Para spekulan ini yang juga dikenal
sebagai pialang-pialang non komersil, bak memiliki uang tak berseri.
Disisi lain, para pialang komersil, umumnya mereka membeli komoditi
dengan tujuan memang untuk dieksekusi hingga akhir kontrak, umumnya
meyakini bahwa harga emas akan cenderung turun sejak pekan lalu.
Memang akan sulit menentukan siapa yang
benar asumsinya dan memenangkan pilihannya menjelang pemungutan suara
Inggris pada Kamis, 23 Juni. Meskipun harga emas sedang terpelanting
saat ini, pemain besar meyakini bahwa BREXIT berpeluang terjadi dan ini
akan memicu aksi beli emas secara besar-besaran. Bagi mereka, keuntungan
yang akan diraih tentu berlipat ganda dengan posisi beli yang banyak
saat ini. Resikonya, pilihan mereka berpotensi rugi besar jika pilihan
rakyat Inggris dimenangkan pilihan untuk tetap dalam Uni Eropa.
Sebetulnya, kekhawatiran turunnya harga
emas lebih lanjut bisa kembali mempertimbangkan pernyataan Gubernur Bank
Sentral AS, Janet Yellen yang dalam minggu ini menggunakan ungkapan
“Kondisi tidak menentu“ sebanyak 11 kali. Penggunaan kata “Tidak
menentu” yang intensif mengisyaratkan secara kuat kekhawatiran Yellen
akan kondisi pasar global paska referendum nanti. Kondisi ini sangat
mendukung bagi harga emas untuk naik, ditambah dengan data susulan AS
mengenai inflasi dan payroll pada 8 Juli nanti.
Pelaku pasar yang yakin dengan kenaikan
harga emas menilai bahwa bukan hanya masalah BREXIT saja yang akan
membuat harga emas melambung kembali, namun kondisi ketidak pastian
internasional lainnya seperti masalah keamanan global, bahkan fenomena
penularan virus Zika yang menjadi momok bagi penyelenggaraan Olimpiade
Brazil nanti. Pendek kata, selalu ada hal-hal yang tidak menyenangkan
dan menimbulkan guncangan pasar kedepannya.
Setidaknya dalam dua hari kedepan, tentu
akan ada guncangan-guncangan dipasar. Sudah siapkah anda mengamankan
investasi anda, sebaiknya sedia payung sebelum hujan. Persiapkan margin
sebaik-baiknya. Jika ragu untuk melakukan transaksi ditengah fluktuasi
harga yang tinggi, sebaiknya tunggu gejolak reda dan lihat arah
gelombang. Anda bisa mengikuti, kemana uang mengalir.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar