PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak menetap lebih tinggi untuk sesi kedua
berturut-turut pada sesi semalam, dengan gangguan output yang terus
terjadi di Nigeria dan tanda-tanda kenaikan permintaan global telah
membantu untuk mengangkat harga.
Pelaku pasar tetap waspada terhadap potensi bahwa kenaikan harga ini bisa mendorong lonjakan tiba-tiba dalam output.
Minyak mentah West Texas Intermediate bulan Juli naik 67 sen atau
1,4% untuk menetap di $ 50,36 per barel di New York Mercantile Exchange.
Brent kontrak Agustus di bursa ICE Futures London naik 89 sen atau 1,8%
ke $ 51,44 per barel.
Gangguan output di Nigeria, tanda-tanda kenaikan permintaan global,
dan dolar AS yang melemah di tengah komentar dovish dari Ketua Federal
Reserve Janet Yellen merupakan pendorong utama untuk penguatan harga
lanjutan minyak mentah.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar