PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Penguatan bursa saham Hong Kong berlanjut pada perdagangan hari
ketiga, Selasa, sejalan dengan penguatan pada bursa saham China. Indeks
Hang Seng menguat 0,41% atau 84,45 poin ke 20.594,65, setelah dibuka
naik tipis 0,06% atau 12.16 poin ke level 20.522,36. Sebanyak 33 saham
menguat, 15 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 50 saham yang
diperdagangkan di Hang Seng.
Penguatan indeks Hang Seng di antaranya didorong oleh saham CNOOC
Ltd. yang melesat 2,46%, Industrial & Commercial Bank of China Ltd.
yang menanjak 1,19%, China Mobile Ltd. yang menguat 0,59%, dan saham
Tencent Holdings Ltd. yang naik 0,35%. Di saat jajak pendapat
menunjukkan hasil yang sama-sama kuat bagi kedua kubu untuk referendum
Inggris, orang terkaya di Hong Kong Li Ka-Shing meningkatkan seruannya
bagi masyarakat Inggris untuk memilih bertahan di Uni Eropa.
Kecemasan Li Ka-Shing menyuarakan para usahawan dan pemimpin pasar di
seluruh dunia yang bersiap atas potensi kejatuhan akibat hengkangnya
Inggris dari blok tersebut dalam pemungutan suara pada Kamis pekan ini.
Pada saat yang sama, dia juga menyatakan akan cerahnya prospek
perekonomian China dalam jangka panjang.
“Prospek jangka panjang untuk daratan tersebut bagus,” ungkap
pimpinan CK Hutchison Holdings Ltd. tersebut, seperti dikutip dari
Bloomberg. “Masyarakat hanya melihat hutang pada perusahaan milik negara
dan rumah tangga, namun yang mereka perlu lihat adalah China eksportir
yang besar.” Pada perdagangan kemarin, indeks Hang Seng ditutup melejit
1,69% ke posisi 20.510,20.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar