Harga Emas Masih Meredup

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas memperluas kerugiannya di perdagangan selasa malam (22/6), dipicu jelang referendum Inggris apakah bisa remain ataukah leave dari Uni Eropa.

Divisi Comex New York Merchantile Exchange, spot emas untuk pengiriman Agustus turun -0.11% di level $1.268.15 troy ons. Peluang kampanye menunjukkan tentang kemungkinan Inggris akan memilih untuk meninggalkan Uni Eropa dalam referendum esok hari, meskipun jajak pendapat menunjukkan suara dekat dengan Inggris “remain” di zona Eropa. Investor menjadi lebih optimis dalam beberapa hari terakhir seiring dari kemungkinan Inggris keluar menurun setelah pembunuhan seorang anggota parlemen U.K.

Bullion untuk segera pengiriman turun 0,3 persen menjadi $1,264.48 per ons menurut harga generik Bloomberg, harga sebelumnya menyentuh harga rendah sejak 9 Juni dan hari ketiga menurun terpanjang sejak Mei. Harga emas masih berada dalam kenaikan 19 persen tahun ini ditandai Federal Reserve akan menjaga tingkat suku bunga rendah. Bahkan dari kepala gubernur Federal Reserve, Janet Yellen pada hari Selasa berpandangan sangat berhati-hati terhadap perekonomian dalam kesaksian di depan anggota parlemen, kasus Inggris akan meninggalkan Uni Eropa bisa memiliki “dampak ekonomi yang signifikan”.

Investor masih menambahkan kepemilikan dana yang diperdagangkan di Bursa yang didukung oleh emas, aset meningkat 16 hari berturut-turut menjadi 1,905.1 metrik ton pada Selasa. Itulah yang tertinggi sejak Oktober 2013, seperti yang ditunjukkan dari data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Pada perdagangan Comex lainnya, spot perak turun -0,20% menjadi $17.275 troy ons, tembaga naik -0.25% di level $2.136 troy pound.

sumber : financeroll.co.id