PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Berita forex di hari Senin(27/6), Aussie dollar terpantau alami
pelemahan terhadap dollar AS ketika dampak Brexit referendum sempat
memberikan efek mengecewakan bagi mata uang Australia membatasi kenaiakn
mingguan.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, AUDUSD terpantau turun 0.75%
di level 0.7407 dimana pasangan tersebut telah bergerak menyentuh level low di 0.7405 dan level high 0.7448.
Pada index dollar AS, yang memperlihatkan performa greenback terhadap
sekeranjang enam mata uang utama lainnya telah naik 0.85% di level
96.44.
Permintaan dollar AS kembali meningkat awal pekan ini, ketika dampak
dari Brexit referendum masih bisa dirasakan oleh pasar. Pada hari Jumat
kemarin, Inggris untuk kali pertama secara resmi telah melepas diri dari
Uni Eropa sejak formasi tersebut dibentuk, meski keputusan tersebut
bukan berarti Britania Raya benar – benar lepas hubungan dengan blok 28
Negara tersebut. Seperti yang diumumkan, sebanyak 52% suara telah
memutuskan agar Inggris lepas dari EU dan 48% suara untuk bertahan
terhadap Uni Eropa setelah 43 tahun dalam suatu referendum bersejarah.
Analis di IG Securities Tokyo, Junichi Ishikawa mengatakan bahwa
fokus saat ini telah berpindah kepada Eropa, dimana hasil dari Brexit
dapat menimbulkan efek domino bagi zona euro. Seperti yang telah dibahas
sebelumnya, kekhawatiran utama bagi pasar mata uang adalah
ketidakpastian politik Eropa membawa goyangan terhadap kebijakan moneter
maupun fiskal.
Di tempat lain, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Census Bureau
Jumat kemarin menyebutkan bahwa pesanan barang tahan lama di wilayah
Amerika mengalami penurunan sebesar 0.3% untuk periode April hingga Mei
dan data tersebut juga membatasi keuntungan mingguan pasangan AUDUSD.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar