PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Varian bakpia baru diperkenalkan oleh pakar kuliner William W. Wongso
kemarin di Yogyakarta. Bakpia ini memakai bahan-bahan premium
berkualitas.
Bakpia menjadi ikon kuliner dan oleh-oleh wajib saat berkunjung ke Yogyakarta. Kini juga hadir bakpia dengan kualitas premium. Bernama WW Pia Series diperkenalkan kemarin di pusat oleh-oleh 'Jendela Jogja' di Yogyakarta.
William W.Wongso tokoh kuliner Indonesia sebagai pencipta WW Pia Series ini punya alasan tersendiri memperkenalkan bakpia premium ini. Bakpia ini dibuat sebagai produk dengan kualitas kudapan bercitarasa tinggi. Sebab selama ini kudapan di Indonesia sebagian besar hanya untuk kelas menengah ke bawah.
"Tidak hanya untuk kelas bawah saja. Jangan lupa kelas menengah Indonsia
sudah membengkak jumlahnya. Kita harus berani mengangkatnya lagi dengan
membuat kualitas premiun," ungkap Pak William dalam sambutan perkenalan
bakpia ini kemarin (28/06).
Mengenai cita rasa ia yakin bisa menciptakan cita rasa baru. Harapannya ke depan makanan Indonesia harus punya standar kualitas tinggi. "Batik saja dengan harga hingga jutaan bisa laku. Makanan juga harus bisa. Caranya membuatnya dengan bahan-bahan berkualitas dan lebih baik," papar William.
Mengenai cita rasa ia yakin bisa menciptakan cita rasa baru. Harapannya ke depan makanan Indonesia harus punya standar kualitas tinggi. "Batik saja dengan harga hingga jutaan bisa laku. Makanan juga harus bisa. Caranya membuatnya dengan bahan-bahan berkualitas dan lebih baik," papar William.
Salah satu keunggulan pia ini menggunakan tepung melinjo sebagai salah
satu bahan campurannya. Sebuah riset tentang melinjo dilakukan seorang
ilmuwan Jepang selama 10 tahun. Hasilnya menyebutkan tepung melinjo
mempunyai banyak manfaat kesehatan.
"Tepung melinjo ini jadi 'filler,' atau bahan pengisi bahkan di Jepang saat ini ada asosiasi melinjo. Tepung ini bisa dibuat untuk aneka macam teh, tepung roti dan lain-lain," jelasnya.
William menambahkan untuk urusan camilan Indonesia sebenarnya tidak ada lawan tanding. Salah satu tandingan paling dekat hanyalah India. Namun di Indonesia ada banyak kreasi makana camilan hampir di setiap kota.
"Saatnya kudapan Indonesia diangkat yang lebih baik ke luar negeri, yakni dengan kualitas premium dan cita rasa yang menonjol," pungkasnya. Bakpia WW yang dibuat di Sekarmas Bali ini menggunakan bahan premium seperti 100 persen butter dan keju edam. Masing-masing bakpia dikemas dalam kertas pembungkus dan tersedia dalam 3 varian rasa yakni chocolate, peanut caramel dan edam cheese.
Kemasan tersedia dalam kotak karton dan kotak dengan motif tenun ikat berisi 10 buah bakpia. Pia ini dijual dengan harga Rp 120 ribu hingga Rp 135 ribu per kotak. Bisa didapatkan di pusat oleh-oleh 'Jendela Jogja' untuk kawasan Yogyakarta. Untuk Jakarta bisa di Dapur William Wongso, Jl. Brawijaya VIII no. 6 A, Jakarta Selatan.
"Tepung melinjo ini jadi 'filler,' atau bahan pengisi bahkan di Jepang saat ini ada asosiasi melinjo. Tepung ini bisa dibuat untuk aneka macam teh, tepung roti dan lain-lain," jelasnya.
William menambahkan untuk urusan camilan Indonesia sebenarnya tidak ada lawan tanding. Salah satu tandingan paling dekat hanyalah India. Namun di Indonesia ada banyak kreasi makana camilan hampir di setiap kota.
"Saatnya kudapan Indonesia diangkat yang lebih baik ke luar negeri, yakni dengan kualitas premium dan cita rasa yang menonjol," pungkasnya. Bakpia WW yang dibuat di Sekarmas Bali ini menggunakan bahan premium seperti 100 persen butter dan keju edam. Masing-masing bakpia dikemas dalam kertas pembungkus dan tersedia dalam 3 varian rasa yakni chocolate, peanut caramel dan edam cheese.
Kemasan tersedia dalam kotak karton dan kotak dengan motif tenun ikat berisi 10 buah bakpia. Pia ini dijual dengan harga Rp 120 ribu hingga Rp 135 ribu per kotak. Bisa didapatkan di pusat oleh-oleh 'Jendela Jogja' untuk kawasan Yogyakarta. Untuk Jakarta bisa di Dapur William Wongso, Jl. Brawijaya VIII no. 6 A, Jakarta Selatan.
sumber : food.detik.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar