PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa saham China berjalan menuju penguatan mingguan pertama dalam
dua bulan pada perdagangan hari ini, Jumat, di tengah berkurangnya
spekulasi bahwa MSCI Inc. akan mengikutsertakan saham-saham
berdenominasi yuan ke dalam indeks globalnya. Indeks Shanghai Composite
melemah 0,2%, menipiskan kenaikannya minggu ini menjadi 3,4% sementara
pergerakan indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechips
mengalami sedikit perubahan.
Seperti dilansir Bloomberg, spekulasi bahwa MSCI Inc. akan
mengikutsertakan saham-saham berdenominasi yuan ke dalam indeks
globalnya dilemahkan oleh kekhawatiran akan perlambatan ekonomi dan
pelemahan yuan. Reli pada Selasa yang dipicu oleh komentar Goldman Sachs
Group Inc. bahwa penyertaan MSCI kemungkinan akan diumumkan bulan ini
telah meleset sejalan dengan pelemahan kinerja mata uang yuan
menghampiri level terendah dalam lima tahun. Saham Shanxi Xishan Coal
& Electricity Power Co. menjadi pendorong utama pelemahan oleh
produsen-produsen energi, sementara indeks sektor konsumer mengikat
relinya ke level tertinggi tahun ini.
Data manufaktur untuk Mei yang dirilis pada hari Rabu gagal meredakan
kekhawatiran akan prospek negara dengan perekonomian terbesar kedua
tersebut. Adanya risiko yang tumbuh atas cepatnya aliran dana keluar
dari China sejalan dengan pelemahan yuan, tumpah ke pasar global dan
menyebabkan penjualan yang luas serupa pada Januari dan Agustus. “Masih
ada skeptimisme tentang apakah reli dapat berlanjut di saat kita belum
melihat perubahan fundamental baik dari ekonomi makro maupun laba,” kata
Wei Wei, analis Huaxi Securities Co di Shanghai kepada Bloomberg.
“Investor sedang dalam penantian. Dampak dari lemahnya yuan bisa cukup
terbatas karena pergerakan saham sudah pada tingkat yang cukup rendah. “
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar