PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Dolar AS jatuh terhadap poundsterling dan euro pada akhir perdagangan
mata uang hari Selasa di AS, terpicu profit taking setelah dua hari
anjloknya sterling dan euro yang dipicu oleh keluarnya Inggris dari Uni
Eropa.
Para
analis mengatakan para pedagang mengambil beberapa keuntungan terhadap
penurunan sterling dan euro setelah referendum Inggris. Namun rebound masih sedikit dibandingkan dengan terjunnya mata uang setelah
dua hari keputusan Brexit, dengan sterling masih turun lebih dari 10
persen dari harga penutupan pada 23 Juni.
Sterling berakhir naik 0,90 persen terhadap greenback di $ 1,3340, setelah mencapai rendah 31-tahun $ 1,3122 pada hari Senin. Sterling mencapai sesi tinggi $ 1,3421 sebelumnya.
Euro berakhir naik 0,38 persen terhadap dolar pada $ 1,1064 setelah mencapai 3,5 bulan rendah dari $ 1,0909 pada Jumat.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata
uang utama, terakhir turun 0,39 persen pada 96,01, setelah membukukan
keuntungan dua hari terkuat sejak September 2008 pada hari Jumat dan
Senin karena para pedagang mencari greenback untuk safe haven.
Sedangkan Dolar Australia berakhir naik 0,79 persen di $ 0,7382,
sementara dolar AS berakhir naik 0,78 persen terhadap yen safe-haven di ¥
102,75.
sumber : vibiznews
Tidak ada komentar :
Posting Komentar