PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak masih terus melemah di Asia pada hari Kamis
setelah data dari Departemen Energi AS menunjukkan penurunan stok yang
lebih lemah dari yang diperkirakan dan pasar melihat komentar dari The
Fed sebagai sesuatu yang bisa memberatkan prospek permintaan.
Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah WTI untuk pengiriman
Juli turun 0,96% ke $ 47,55 per barel. Di Intercontinental Exchange,
Brent turun 0,71% ke $ 48,62 per barel.
Federal Open Market (FOMC) mempertahankan target acuan federal Funds
Rate tetap di level antara 0,25 dan 0,50%. Ini menandai pertemuan
keempat berturut-turut tingkat FOMC tetap stabil pada tingkat saat ini.
Pasar menarik kembali harapan untuk kenaikan suku bunga musim panas
oleh bank sentral AS setelah laporan pekerjaan AS yang suram untuk bulan
Mei, yang menunjukkan tingkat paling lambat dari pertumbuhan pekerjaan
sejak September 2010.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar