Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Selasa, 07 Juni 2016

Minyak Turun Tipis


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Penguatan harga minyak mentah terpantau menyusut pada perdagangan siang hari ini, Selasa, namun dengan pergerakan yang masih stabil di level atasnya. Harga minyak WTI kontrak Juli melemah sebesar 0,32% atau 0,16 poin ke $49,53 per barel meski dibuka dengan kenaikan tipis sebesar 0,04% di level $49,71 per barel. Pada saat yang sama, patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Agustus juga melemah 0,34% atau 0,17 poin ke $50,38 per barel, setelah dibuka dengan penurunan sebesar 0,18% ke posisi $50,46.


Seperti dilansir Reuters hari ini, minyak Brent bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini setelah membukukan kenaikan tertingginya dalam tujuh bulan sebelumnya. Namun momentum pasar tampaknya masih kuat akibat pelemahan dolar AS, pengoperasian kembali kilang Prancis, serangan infrastruktur minyak di Nigeria, serta penurunan stok minyak mentah AS.

“Dengan pergerakan Brent yang tetap di atas $50, minyak mengalami momentum kenaikan dengan pengoperasian kembali kilang Prancis yang sebelumnya ditutup karena aksi mogok serangan pipa di Nigeria,” jelas Kaname Gokon dari pialang Okato Shoji di Tokyo. Produksi minyak mentah Bonny Light di Nigeria turun sekitar 170.000 barel per hari (bph) menyusul serangan tersebut baru-baru ini, menurut suatu sumber. Pergerakan minyak juga mendapat dukungan dari pelemahan dolar AS setelah Ketua Dewan Gubernur Janet Yellen menyatakan akan adanya penaikan suku bunga tanpa memaparkan lebih lanjut terkait saatnya.

Sementara, stok minyak mentah komersial AS cenderung jatuh sebesar 3,5 juta barel minggu lalu, pelemahan mingguan ketiga berturut-turut, berdasarkan survey pendahuluan Reuters menjelang rilis data resmi oleh American Petroleum Institute. Pada perdagangan kemarin, minyak WTI untuk pengiriman Juli ditutup menguat 2,2% atau $1,07 ke level $49,69 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, minyak patokan global, Brent, menguat 91 sen atau 1,8% ke level US$50,55 per barel di ICE Futures Europe exchange, London. Ini merupakan level penutupan tertinggi sejak 9 Oktober 2015.

sumber : financeroll.co.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar