Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Kamis, 26 Juni 2014

Cegah Gigi Berlubang, Berkumurlah Satu Kali

KOMPAS.com - Beberapa dekade lalu para ilmuwan menemukan bahwa ternyata menambahkan fluor ke dalam air minum dan pasta gigi bisa mengurangi risiko gigi berlubang. Sayangnya, kebiasaan berkumur berulang kali membuat efektivitas fluor berkurang.

Saat ini hampir semua pasta gigi sudah mengandung fluor atau fluoride. Agar fluor ini bisa menempel pada struktur gigi, sebaiknya kita tidak perlu berkumur berulang-ulang setelah menyikat gigi. Bahkan, idealnya kita tak perlu berkumur.

"Sudah ada penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa berkumur satu kali ternyata tak terlalu berbeda dengan yang tidak berkumur dalam hal membuat fluoride tetap bertahan pada gigi," kata drg.Anton Rahadrdjo dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia saat ditemui di sela pemberian edukasi kesehatan gigi di Kecamatan Suela, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (23/6/14).

Anton mengatakan, sebenarnya lebih baik lagi jika kita tak perlu berkumur karena itu akan membuat fluor terbuang. "Idealnya memang begitu, tetapi kita sudah terbiasa untuk berkumur jadi agak susah kalau mengajarkan untuk tidak berkumur," katanya.


Ia menjelaskan, fluoride berfungsi untuk menjaga mineral gigi sehingga melindungi gigi dari proses asam. "Remineralisasi gigi membuat gigi lebih kuat dan tahan terhadap asam sehingga nggak gampang berlubang," katanya.

Menyikat gigi dengan pasta yang mengandung fluor juga akan mencegah plak, asalkan seluruh permukaan gigi dibersihkan dengan benar.

"Menyikat gigi sebenarnya kegiatan yang sepele tapi pengaruhnya besar pada kesehatan gigi," ujarnya.

Edukasi pentingnya menyikat gigi dua kali sehari memang harus diberikan pada anak sedini mungkin. Hal ini bertujuan untuk membentuk perilaku anak sehingga kebiasaan sehat ini terbawa terus sampai mereka dewasa.

Edukasi kesehatan gigi yang dilakukan di Kecamatan Suela tersebut merupakan bagian dari kerja sosial yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Salah satu sponsor dalam kegiatan ini adalah Orang Tua (OT) Group melalui salah satu mereknya, Formula.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar