Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Selasa, 31 Oktober 2023

PT Rifan Financindo - Harga Emas Bertahan Di Atas $2.000, Rapat The Fed Semakin Dekat

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun pada hari Senin, tetapi masih di atas level kunci $2.000 tatkala ketidakpastian atas perang Israel-Hamas membuat permintaan safe haven meningkat sebelum rapat Federal Reserve minggu ini.

Logam mulia mencapai level tertinggi 5,5 bulan pada minggu lalu akibat ketidakpastian yang terus berlanjut atas konflik Timur Tengah membuat investor cenderung ke aset-aset safe haven. Israel akhir pekan lalu menggelar serangan darat ke Gaza, dengan pasar menunggu untuk melihat apakah negara-negara Arab lainnya akan bergabung dalam konflik tersebut.

Namun penguatan lanjutan emas agak tertahan oleh dolar yang lebih kuat, karena pasar menunggu rapat Federal Reserve minggu ini. Greenback sedikit naik pada hari Senin, seperti halnya Treasury yields.

Emas spot turun 0,2% di $2.002,22/oz, dan emas berjangka yang akan berakhir Desember stabil di $2.011,70/oz pada pukul 11.22 WIB. Kedua instrumen ini tetap dekat dengan level tertinggi pertengahan Mei - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing

Senin, 30 Oktober 2023

PT Rifan Bandung - Harga Emas Naik, Menjaga Level $2.000 Seiring Meningkatnya Ketegangan AS-Iran

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas naik pada hari Jumat dan sedikit di bawah level kunci $2.000 per ons karena laporan bahwa militer AS menyerang target terkait Iran di Suriah mendorong perburuan aset safe haven.

Serangan tersebut, yang dilakukan terhadap dua fasilitas di Suriah Timur, merupakan pembalasan atas serangan baru-baru ini terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah, kata Pentagon pada hari Kamis. Pentagon juga mengatakan bahwa serangan-serangan terhadap pasukan AS telah meningkat sejak dimulainya konflik Israel-Hamas pada awal bulan ini.

Berita ini meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi yang lebih luas dalam konflik Timur Tengah, yang berpotensi menarik lebih banyak kekuatan Arab. Hal ini pada gilirannya mendorong rush ke safe haven konvensional.

Kekhawatiran akan eskalasi perang Israel-Hamas telah menjadi pendorong utama kenaikan emas bulan ini, menempatkan logam mulia ini pada level tertinggi lebih dari lima bulan di awal Oktober.

Spot gold naik 0,2% menjadi $ 1.989,49 per ons, sementara gold futures yang akan jatuh tempo pada bulan Desember naik 0,1% menjadi $ 1.999,0 per ons pada pukul 00:47 WIB (04:47 GMT). Kedua instrumen ini diperdagangkan sedikit lebih tinggi untuk minggu ini - PT RIFAN

Sumber : investing

Jumat, 27 Oktober 2023

Rifan Financindo Berjangka - Emas Naik Masih Dipicu Ketegangan Geopolitik Di Timur Tengah

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas berjangka pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) naik masih dipicu oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah.


Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup naik 2,5 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.997,4 dolar AS per ons.


Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Kamis (25/10) bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) AS tumbuh pada 4,9 persen (yoy) pada kuartal ketiga, naik tajam dibandingkan pertumbuhan kuartal kedua 2,1 persen (yoy) dan melampaui ekspektasi para ekonom yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 3,8 persen (yoy).


Data PDB yang lebih kuat dari perkiraan seharusnya melemahkan harga emas, namun ketegangan geopolitik di Timur Tengah masih mendukung harga emas.


Data ekonomi lainnya yang dirilis pada Kamis (25/10) beragam. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim pengangguran awal AS naik 10.000 klaim menjadi 210.000 klaim pada pekan yang berakhir 21 Oktober.


Para ekonom memperkirakan klaim baru akan meningkat 9.000 klaim menjadi 207.000 klaim. Klaim minggu lalu turun dari revisi 11.000 klaim menjadi 200.000 klaim.


Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa pesanan barang tahan lama AS meningkat 4,7 persen pada September, jauh di atas kenaikan 0,1 persen pada Agustus dan perkiraan sebesar 2 persen.
National Association of Realtors melaporkan bahwa indeks penjualan rumah tertunda di AS melonjak sebesar 1,1 persen menjadi 72,6 pada September setelah anjlok sebesar 7,1 persen menjadi 71,8 pada Agustus.

Para ekonom sebelumnya memperkirakan penjualan rumah tertunda akan merosot 1,5 persen.
Logam mulia lainnya, perak, untuk pengiriman Desember ditutup turun 9,9 sen atau 0,43 persen ke 22,908 dolar per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari ditutup turun 3,4 dolar AS atau 0,37 persen ke 909 dolar AS per ons - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA


Sumber : antaranews

Kamis, 26 Oktober 2023

Rifan Financindo - Emas Bertahan Di Atas $1,970

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu bertahan di atas $1,970 di sekitar $1,977 dengan turunnya yields obligasi treasury AS jangka panjang.

Emas berhasil pulih dengan cepat karena tren jangka pendek tetap kuat di tengah berlangsungnya konflik Israel dengan Palestina. Resiko meluasnya ketegangan di Jalur Gaza tetap ada dengan pasukan Israel sedang Bersiap-siap untuk memasuki Gaza. Serangan darat dari tentara Israel akan bisa meningkatkan kemungkinan intervensi Iran ke daerah konflik.

Terlepas dari konflik Israel dengan Hamas, pemerintah Cina meningkatkan usaha untuk menstimulir perekonomiannya dengan mengeluarkan “sovereign bonds” senilai $137 miliar untuk meningkatkan inrastruktur. Perlu dicatat bahwa Cina adalah salah satu negara pengimpor emas terbesar di dunia.

Mengintipnya resiko resesi di Zona Euro yang dinyalakan oleh melemahnya data ekonomi dari Eropa pada hari Selasa bersamaan dengan konflik di Timur Tengah yang tetap berlangsung, menjadi faktor lain yang mendukung harga emas yang safe-haven.

S&P Global merilis perkiraan sementara dari Producer Manager Indexes (PMIs) zona Euro bulan Oktober yang menunjukkan kontraksi yang lebih dalam daripada yang diperkirakan. PMI komposit zona Euro turun ke 46.5, level terendah dalam hampir tiga tahun.

Daya tarik dolar AS membaik secara signifikan dengan S&P Global melaporkan kenaikan di dalam aktifitas bisnis AS bulan Oktober meskipun tingkat bunga terus naik dan yields obligasi AS berada di ketinggian beberapa tahun.

Tidak seperti ekonomi negara – negara di Asia dan di Eropa, ekonomi AS kelihatannya berhasil menangani naiknya biaya pinjaman secara efektif karena belanja konsumen yang kuat, melemahnya tekanan terhadap harga dan permintaan tenaga kerja yang kuat.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,964 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,952 dan kemudian $1,932.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,983 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,000 dan kemudian $2,022 - RIFAN FINANCINDO

Sumber : vibiznews

Rabu, 25 Oktober 2023

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Jeblok Lagi, Yakin Masih Bisa Tembus US$ 2.000?

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas terus menyusut. Harga emas di pasar spot pada perdagangan Selasa, ditutup di posisi US$ 1.970,11 per troy ons. Harganya melandai 0,13%.

Pelemahan ini memperpanjang tren negatif emas yang juga anjlok 0,43% pada perdagangan Senin. Padahal, sang logam mulia terbang dalam empat hari sebelumnya dengan penguatan mencapai 3,2%. Emas sedikit menguat pada hari ini. Pada perdagangan Rabu pukul 06:25 WIB, harga emas menguat 0,03%.

Harga emas ambruk kemarin setelah dolar Amerika Serikat (AS) terbang dan imbal hasil US Treasury naik.

Imbal hasil US Treasury 10 tahun melesat ke 4,84%. Imbal hasil sedikit lebih tinggi dari sebelumnya yang ada di posisi 4,934% dan masih berada di level tertingginya dalam 16 tahun terakhir.
Indeks dolar juga masih melaju kencang ke 106,27. Posisi tersebut lebih tinggi dibandingkan pada penutupan hari sebelumnya yakni 105,54.
Kenaikan dolar AS membuat emas semakin mahal dibeli sehingga semakin tidak terjangkau untuk dibeli buat investasi. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.

Analis dari Kitco Metals, Jim Wyckoff, menjelaskan pelemahan emas masih dipicu aksi profit taking.
"Level US$ 2.000 masih terbuka bagi emas dalam jangka pendek. Emas bahkan masih berpeluang untuk rekor jika eskalasi di Timur Tengah meningkat," ujar Wyckoff, dikutip dari Reuters.

Harga emas sudah meroket 9% dalam dua pekan terakhir dan bahkan sempat menembus rekor tertinggi dalam lima bulan pada pekan lalu. Ketegangan geopolitik di Timur Tengah membuat sang logam mulia terbang. Chris Mancini, analis dari Gabelli Gold Fund, mengungkapkan pergerakan emas kembali akan dipengaruhi suku bunga.

Namun, hal itu tidak selamanya buruk. Jika suku bunga naik dan ekonomi AS terganggu maka ada potensi resesi yang justru menguntungkan emas.

"Jika ekonomi AS melemah maka ada potensi resesi sehingga suku bunga bisa dipangkas dan harga emas naik," tutur Mancini, kepada Reuters.

Pasar menunggu hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 31 Oktober-1 November waktu AS atau 1-2 November waktu Indonesia. Ekspektasi pasar kini mengarah pada keputusan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) yang akan menahan suku bunga.

Perangkat FedWatch Tool menunjukkan 6,8% pelaku pasar memperkirakan suku bunga akan ditahan di level 5,25-5,50% pada November mendatang. Artinya, hampir 100% pasar memperkirakan suku bunga akan tetap - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : cnbcindonesia

 

Selasa, 24 Oktober 2023

PT Rifan Financindo - Harga Emas Naik Lagi, Makin Bikin Silau

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Selasa pagi naik Rp 2.000 menjadi Rp 1.119.000 per gram.

Sebelumnya, harga emas batangan Antam berada di posisi Rp 1.117.000 per gram pada Seni

Sedangkan, harga jual kembali (buyback) emas batangan Selasa pagi naik Rp 3.000 menjadi Rp 1.008.000 per gram dibandingkan harga buyback pada Senin (23/10) senilai Rp 1.005.000 per gram

Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : republika

 

Senin, 23 Oktober 2023

PT Rifan Bandung - Emas Naik Didorong Pelemahan Dolar AS

 

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas berjangka pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) naik didorong pelemahan dolar AS.


Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup naik 13,9 dolar AS atau 0,7 persen menjadi 1.994,4 dolar AS per ons.


Investor terus beralih ke aset safe haven emas jelang kemungkinan invasi darat Israel ke Gaza. Apabila konflik di Timur Tengah meningkat, analis pasar memperkirakan harga emas bisa naik menyentuh di atas 2.000 dolar AS per ons.


Sementara itu, berbicara sebelum pertemuan Shadow Open Market Committee, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan pada Jumat (20/10) bahwa ia yakin bank sentral cenderung akan menaikkan suku bunga lagi.


Terlepas dari keputusan yang diambil pada pertemuan berikutnya, jika ekonomi berkembang seperti yang diantisipasi, dalam pandangan saya kita kemungkinan besar akan mendekati atau mempertahankan suku bunga karena kami mengumpulkan lebih banyak informasi terkait perkembangan ekonomi dan keuangan serta menilai dampak pengetatan kondisi finansial yang telah terjadi," ujar Mester.
Ketua The Federal Reserve Jerome Powell membuka kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut dalam pidatonya pada Kamis


Logam mulia lainnya, perak, untuk pengiriman Desember ditutup naik 47,3 sen atau 2,05 persen ke 23,504 dolar per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari ditutup naik 6,9 dolar atau 0,77 persen ke 905,1 dolar AS per ons - PT RIFAN

Sumber : antaranews

Jumat, 20 Oktober 2023

Rifan Financindo Berjangka - Powell Berikan Keuntungan Untuk Buyers Emas

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Dolar jatuh, membuat komoditas dalam mata uang AS lebih terjangkau oleh buyers internasional, setelah Powell gagal memberi sinyal kenaikan suku bunga The Fed untuk keputusan suku bunga 2 November.

Inflasi masih terlalu tinggi," kata Powell dalam pidatonya dan menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam sebuah acara di Economic Club of New York. Ia menambahkan: "Saat ini risikonya adalah inflasi yang masih tinggi. Ada kemungkinan kita akan memasuki periode yang lebih inflasi, namun sulit untuk mengetahuinya. Mungkin saja suku bunga belum cukup tinggi untuk waktu yang cukup lama.

Namun, ketua the Fed tidak dapat menutupi keheranannya tentang seberapa baik kinerja ekonomi AS kendati bank sentral telah menaikkan suku bunga secara agresif - dan masalah inflasi yang disebabkan oleh hal tersebut.

Untuk memerangi inflasi, The Fed menaikkan suku bunga 11 kali antara Maret 2022 dan Agustus 2023, menaikkannya sebesar 5,25% dari suku bunga dasar yang hanya 0,25%.

Meski demikian, Fed Atlanta, sebuah divisi dari bank sentral, memperkirakan bahwa ekonomi tumbuh dengan tingkat tahunan sebesar 5,4% pada kuartal ketiga tahun ini dibanding dengan ekspansi hanya sebesar 2,1% pada kuartal kedua.

Sementara itu, inflasi lebih tinggi dari yang diperkirakan selama tiga bulan berturut-turut karena harga-harga konsumen tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 3,7% di bulan September, sama seperti di bulan Agustus, dan lebih tinggi dari 3,6% yang diperkirakan oleh para ekonom Wall Street.

Ekonomi adalah sebuah cerita tentang permintaan yang lebih kuat. Ekonomi sangat tangguh, tumbuh dengan kuat. Pertumbuhan berjalan di atas tren jangka panjangnya. Itu adalah sebuah kejutan," katanya, dengan menambahkan, bagaimanapun, bahwa "sangat sulit untuk mengetahui bagaimana ekonomi bisa tumbuh dengan suku bunga yang lebih tinggi.

Ketika ketua Fed berbicara, aksi jual obligasi AS meningkat dalam ekspektasi suku bunga AS akan tetap lebih tinggi lebih lama, dengan yields untuk benchmark Treasury note 10 tahun naik ke angka psikologis penting 5% - tingkat yang terakhir kali dicapai pada Juni 2007.

Namun, keengganan Powell untuk secara langsung memberikan sinyal kenaikan suku bunga juga membuat federal funds futures - yang merupakan indikator keputusan suku bunga The Fed - tidak berubah di kisaran 5,25%-5,50% yang berlaku saat ini.

Hal ini menekan Indeks Dolar AS - sebuah instrumen yang mengukur mata uang AS dengan enam mata uang utama saingannya - dengan anggapan bahwa dolar akan dirugikan dalam sebuah lingkungan di mana the Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tanpa menaikkan suku bunga kembali - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing

Kamis, 19 Oktober 2023

Rifan Financindo - Harga Emas Rally Lagi Dekati High 1 Bulan, Ketegangan Di Timur Tengah Kian Memburuk

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas makin naik tajam pada hari Rabu (18/10), mendekati level tertinggi satu bulan kala potensi eskalasi dalam perang Israel-Hamas memicu permintaan safe haven, sementara harga tembaga juga naik menyusul angka positif dari ekonomi China.

Pengeboman rumah sakit Gaza, yang dilaporkan menewaskan ratusan orang Palestina, menandai potensi eskalasi dalam konflik, terutama karena para pemimpin Mesir dan Palestina membatalkan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden setelah serangan tersebut.

Langkah ini meningkatkan kekhawatiran bahwa konflik Israel-Hamas dapat menarik negara-negara Arab lainnya dan bisa menyebabkan perang meluas ke wilayah Timur Tengah yang lebih luas.

Gagasan ini mendorong permintaan investor atas aset-aset safe haven, dengan emas mengalami inflows yang kuat setelah pergerakan tersebut. Emas spot naik 0,8% ke $1.937,80/oz, dan emas berjangka yang akan jatuh tempo pada Desember menguat 0,8% ke $1.950,65/oz pukul 11.39 WIB.

Kedua instrumen mendekati level tertinggi satu bulan.

Meningkatnya kekhawatiran atas eskalasi perang Israel-Hamas memberikan dorongan besar bagi harga emas selama seminggu terakhir, pasalnya permintaan untuk aset safe haven konvensional meningkat. Emas raih peningkatan sebesar 5% di minggu lalu.

Namun permintaan ini agak mendingin dalam beberapa sesi terakhir, terutama di tengah bangkitnya kembali kekhawatiran terhadap kenaikan suku bunga AS. Data retail sales yang dirilis semalam menimbulkan kekhawatiran akan inflasi yang lengket, yang pada gilirannya dapat menarik sikap yang lebih hawkish dari Federal Reserve.

Untuk itu, fokus minggu ini adalah sejumlah indikator ekonomi AS dan pejabat Fed, terutama pidato dari Ketua Jerome Powell pada hari Kamis. Setiap sinyal hawkish dari Powell, mengingat naiknya inflasi baru-baru ini, akan menjadi fokus utama.

Kenaikan suku bunga menjadi isyarat buruk bagi harga emas, lantaran meningkatkan biaya peluang untuk berinvestasi dalam logam mulia. Tren ini memukul harga emas selama setahun terakhir, dan kemungkinan akan membatasi penguatan besar logam mulia ini, bahkan ketika permintaan safe haven meningkat - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing

Senin, 16 Oktober 2023

PT Rifan - Emas: Minggu Terbesar Sejak Maret, Tembus $1.900 Setelah Satu Lompatan Geopolitik Masif

PT RIFAN BANDUNG - Dari dekat level $1.700/oz, emas kembali ke level aman $1.900, setelah krisis terbaru di Timur Tengah menyebabkan lompatan besar pada hari Jumat (13/10) yang menjadi puncak dari perubahan harga yang luar biasa pada logam mulia.

Emas berjangka yang paling aktif di Comex New York, Desember, ditutup melonjak 3,34% di $1.945,90/oz akhir sesi Jumat (14/10). Untuk minggu ini, emas berjangka juga melesat 5,46%, peningkatan terbesar dalam seminggu sejak Maret.

Harga emas spot, yang lebih diawasi oleh sebagian traders daripada emas berjangka, melonjak 3,42% di $1.932,82/oz. Jumat lalu, harga spot, yang mencerminkan perdagangan real-time emas, mencapai level terendah intraday di $1.810,10 - kurang dari $10 di atas wilayah $1.700.

Lonjakan hari Jumat ini merupakan yang terbesar dalam satu hari untuk emas spot sejak 17 Maret. Peningkatan mingguan yang dibulatkan menjadi 5% dalam minggu ini juga merupakan yang terbesar sejak Maret.

Pergerakan terbaru emas terjadi setelah pemerintah Israel pada Kamis malam setempat memperingatkan lebih dari 1 juta orang di Gaza Utara untuk mengungsi dari daerah tersebut karena eskalasi perang dengan Hamas. Isu juga berkembang bahwa Israel sedang mempersiapkan serangan darat besar-besaran ke Gaza.

"Kekacauan yang semakin meningkat di Timur Tengah terus mendorong permintaan safe haven untuk emas yang rally 2% hingga akhir pekan juga memberikan tekanan bearish di pasar," tulis Neils Christensen di kitco.com, situs web perdagangan emas.

Yang lebih mengejutkan lagi, rally emas terjadi saat indeks dolar AS, atau DXY, naik dua hari berturut-turut, melanjutkan penguatan greenback selama tiga bulan terakhir, yang hanya terputus oleh penurunan minggu lalu. Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar - PT RIFAN

Sumber : investing

Jumat, 13 Oktober 2023

Rifan Financindo Berjangka - Emas Mundur Dari High 2 Minggu, Dolar Hentikan Pelemahan 3 Hari

 

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Bulls emas kembali diingatkan bahwa sulit untuk menekan dolar terlalu lama. Meskipun ada ketidaksukaan yang jelas untuk kenaikan suku bunga di kalangan para pejabat Fed dan Wall Street melakukan yang terbaik untuk mengabaikan tren inflasi, dolar menguat pada hari Kamis, menutup semua kerugiannya dalam tiga sesi sebelumnya dan lebih banyak lagi.

Dengan kembalinya semangat pada greenback, peningkatan emas selama empat hari juga terhenti, saat logam mulia ini mencapai level tertinggi baru dalam 2 minggu terakhir, sedikit di bawah $1.900/oz sebelum akhirnya ditutup lebih rendah.

Emas berjangka yang paling aktif di Comex New York, Desember, berakhir turun 0,23% ke $1.882,90/oz setelah melonjak ke $1.897,90 - level puncak yang tidak terlihat sejak 27 September ketika masih di wilayah $1.900.

Harga emas spot, yang lebih diawasi oleh sebagian traders ketimbang emas berjangka, turun 0,16% di $1.870,66 tutup sesi Kamis. Puncak sesi untuk emas spot adalah $1.885,14, mempertahankan diskon $30 yang biasa terjadi pada emas berjangka.

Indeks Dolar AS, atau DXY, yang mengukur greenback dengan enam mata uang lainnya, ditutup menguat 0,74% ke 106,350. Sebelumnya, DXY berada dalam tren turun selama tiga hari, setelah mencapai level tertinggi 11 bulan di 107,35 seminggu yang lalu.

Dolar naik meskipun petinggi Fed menunjukkan keengganan untuk menaikkan suku bunga di bulan November bahkan ketika inflasi AS lebih tinggi dari yang diharapkan selama tiga bulan berturut-turut. Harga konsumen September tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 3,7%, sama seperti pada bulan Agustus, dan lebih tinggi dari 3,6% yang diperkirakan oleh ekonom Wall Street, data dari Labor Department menunjukkan.

"Aksi profit taking mendera emas setelah laporan inflasi yang panas menghidupkan kembali aksi jual pasar obligasi," ungkap Ed Moya, analis di platform online trading OANDA. "Setelah laporan CPI, traders emas dengan cepat menyadari bahwa emas tidak akan rally di atas level $1.900."

Dolar juga menguat karena imbal hasil obligasi AS naik paling tinggi dalam satu hari sejak 27 Juli, melonjak 3%. Yields yang dipatok dengan Treasury note 10 tahun mencapai 4,697% pada hari itu. Sebelumnya, yields sebagian besar turun, setelah mencapai level tertinggi 16 tahun di 4,892 pada hari Jumat - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing

Kamis, 12 Oktober 2023

Rifan Financindo - Harga Emas Naik Jelang Rilis Inflasi AS, Imbal Hasil Treasury Turun

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas mencapai level tertinggi dalam dua minggu pada perdagangan Rabu (11/10/2023) waktu setempat, didukung oleh penurunan imbal hasil obligasi AS. Kini, fokus pasar beralih pada data inflasi utama AS sebagai isyarat lebih lanjut mengenai suku bunga Federal Reserve. Mengutip Reuters, Kamis (12/10/2023), harga emas di pasar spot sempat naik 0,6 persen menjadi US$1.871,79 per troy ounce, atau level tertinggi sejak 29 September 2023. Emas berjangka AS ditutup 0,6 persen lebih tinggi pada US$1.887,3 per troy ounce. “Komentar dovish dari pejabat The Fed bahwa bank sentral AS mungkin menghentikan pengetatan dan gejolak di Timur Tengah mendukung pasar emas,” kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals. Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan pada Selasa bahwa ia tidak melihat ada lagi kenaikan suku bunga AS, sementara Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan kemungkinan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi berarti The Fed dapat berbuat lebih sedikit.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS (treasury) bertenor 10 tahun turun untuk sesi kedua berturut-turut, semakin menjauh dari level tertinggi tahun 2007 yang dicapai pada minggu lalu. Ketidakpastian mengenai arah perekonomian AS, potensi guncangan harga minyak, dan dampak pemogokan serikat pekerja, mendorong para pejabat Fed mengambil sikap hati-hati pada pertemuan mereka bulan lalu, menurut risalah sesi 19-20 September 2023.

Data Indeks Harga Konsumen AS pada hari Kamis diperkirakan akan memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai jalur suku bunga AS. “Laporan inflasi yang lebih terkendali akan menjadi bullish bagi pasar emas dan dapat mendorong harga ke US$1.900,” kata Wyckoff. Meningkatnya suku bunga AS meningkatkan opportunity cost memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Investor juga memantau perkembangan konflik antara Israel dan kelompok militan Hamas. Pada Senin, harga emas sempat naik 1,6 persen karena ketegangan geopolitik meningkatkan permintaan safe-haven. Adapun harga erak di pasar spot naik 0,8 persen menjadi US$21,99 per ounce. Platinum naik 0,6 persen menjadi US$885,75, sementara paladium turun 0,5 persen menjadi US$1.163,29 - RIFAN FINANCINDO

Sumber : bisnis.com

Rabu, 11 Oktober 2023

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Bergerak Tipis, Fed Indikasi Nada Kebijakan Yang Dovish

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas stabil di sekitar level tertinggi lebih dari satu minggu pada hari Rabu dan dolar juga bergerak tipis setelah beberapa petinggi Federal Reserve AS menyarankan bahwa lonjakan Treasury yields baru-baru ini dapat membuat kenaikan suku bunga lebih lanjut menjadi tidak terlalu diperlukan.

Emas spot naik tipis 0,01% di $1.860,62/oz pukul 13.26 WIB menurut data Investing.com setelah mencapai level tertinggi 29 September pada Selasa sebagaimana mengutip Reuters Rabu. Emas berjangka turun 0,08% ke level $1.873,75/oz.

Dolar turun ke level terendahnya dalam dua minggu terakhir terhadap sejumlah mata uang, mengikuti lemahnya tren Treasury yields yang telah mundur dari level tertinggi 2007 yang dicapai minggu lalu.

Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari Selasa (10/10) mengatakan "kemungkinan" bahwa penguatan Treasury yields jangka panjang baru-baru ini bisa berarti bank sentral AS tidak perlu menaikkan suku bunga sebanyak yang seharusnya, sementara Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic tidak melihat adanya kenaikan suku bunga lagi.

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya untuk membeli emas, yang dihargakan dalam dolar dan tidak menghasilkan bunga.

Harga emas rebound dari posisi terendah tujuh bulan terakhir karena ketegangan Timur Tengah memicu permintaan safe haven untuk emas, tetapi langkah selanjutnya tergantung pada data inflasi AS minggu ini, yang sangat penting untuk menentukan lintasan suku bunga The Fed di masa depan.

Risalah rapat Fed bulan September yang akan dirilis hari ini juga akan diamati untuk mencari sinyal suku bunga lanjutan.

Di komoditas lain, harga perak naik, platinum naik dan paladium juga menguat - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing

Selasa, 10 Oktober 2023

PT Rifan Financindo - Harga Emas Makin Naik, Investor Masuk Safe Haven Saat Bentrok Di Timteng

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas makin naik 1% lebih pada Senin saat bentrokan dramatis antara pasukan Israel dan Hamas selama akhir pekan meningkatkan risiko konflik Timur Tengah yang lebih luas dan mendorong perburuan investasi safe haven seperti emas.

Dilaporkan Reuters Senin (09/10), Israel menggempur daerah kantong Palestina di Gaza pada Minggu (08/10) dan menewaskan ratusan orang sebagai balasan atas salah satu serangan paling berdarah dalam sejarahnya ketika kelompok Islamis Hamas mengamuk di kota-kota Israel pada hari Sabtu (07/10).

Emas spot terus melonjak 1,01% di $1.851,05/oz pukul 13.03 WIB, setelah mencapai level tertinggi seminggu. Emas berjangka juga naik 1,06% menjadi $1.864,85/oz menurut data Investing.com.

Kekerasan yang terus meningkat mengancam akan memulai perang baru yang besar di Timur Tengah. Hal ini membuat harga minyak melambung tinggi dan meningkatkan permintaan untuk aset-aset safe haven seperti Treasury, dolar, yen Jepang dan emas.

Namun peningkatan emas tetap dibatasi oleh data ekonomi AS yang kuat yang telah mendukung pandangan bahwa Federal Reserve kemungkinan tidak mengakhiri siklus pengetatan kebijakan moneter dalam waktu dekat.

Data minggu lalu menunjukkan lapangan kerja AS meningkat paling banyak dalam delapan bulan terakhir di bulan September dan ini beri indikasi kekuatan pasar tenaga kerja yang terus-menerus berlangsung. Inflasi yang tinggi minggu ini dapat membuka jalan bagi kenaikan suku bunga AS tahun ini.

Suku bunga AS yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memiliki emas, yang tidak menghasilkan bunga.

Di antara logam lainnya, perak spot naik, platinum juga naik dan paladium turun - PT RIFAN FINANCINDO
 
Sumber : investing

Senin, 09 Oktober 2023

PT Rifan - Emas Sentuh Titik Terendah 7 Bulan Tapi Berakhir Positif Jumat, Dengan Merugi Pekan Ini


PT RIFAN BANDUNG - Data yang Anda berikan menggambarkan pergerakan harga emas selama beberapa hari terakhir dan faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan tersebut. Beberapa poin penting yang dapat diambil dari informasi tersebut adalah:

  1. Volatilitas Harga Emas: Harga emas telah mengalami volatilitas yang signifikan selama beberapa waktu terakhir. Ini mencakup pergerakan turun dan naik yang cukup tajam dalam periode yang singkat.

  2. Pengaruh Federal Reserve: Potensi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS memiliki dampak yang signifikan terhadap harga emas. Emas cenderung memiliki performa yang lebih buruk ketika suku bunga naik, karena memiliki biaya opportunity yang lebih tinggi daripada aset yang menghasilkan bunga.

  3. Pengaruh Data Pekerjaan AS: Data pekerjaan AS dapat memengaruhi ekspektasi pasar terkait kebijakan suku bunga. Jika data pekerjaan AS kuat, ini bisa memicu harapan kenaikan suku bunga, yang dapat menekan harga emas.

  4. Perbedaan Antara Emas Berjangka dan Emas Spot: Perlu diingat bahwa ada perbedaan antara harga emas berjangka (futures) dan harga emas spot. Emas berjangka adalah kontrak berdasarkan harga emas di masa depan, sementara harga emas spot adalah harga saat ini. Perbedaan dalam perilaku investasi antara keduanya bisa memengaruhi pergerakan harga emas.

  5. Dampak Obligasi dan Dolar: Pergerakan harga obligasi dan dolar juga memiliki pengaruh signifikan terhadap harga emas. Kenaikan imbal hasil obligasi dan penguatan dolar dapat menekan harga emas, karena keduanya dapat menjadi alternatif investasi yang lebih menarik.

  6. Respon Mingguan: Harga emas mengalami penurunan selama satu minggu dan mengakhiri minggu tersebut dengan kinerja negatif. Ini bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti kenaikan suku bunga dan penguatan dolar yang telah disebutkan.

Pergerakan harga emas merupakan kombinasi dari berbagai faktor ekonomi dan keuangan global, dan ini adalah contoh bagus mengenai bagaimana berita ekonomi dan peristiwa geopolitik dapat memengaruhi pasar logam mulia seperti emas. Investor yang tertarik pada emas perlu memahami faktor-faktor ini dan mengikuti perkembangan pasar dengan cermat untuk mengambil keputusan investasi yang tepat - PT RIFAN

Sumber : investing

Jumat, 06 Oktober 2023

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Dunia Sentuh Level Terendah, Ini Penyebabnya

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas dunia terus berjuang mendekati level terendahnya dalam tujuh bulan karena imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi dan penguatan dolar AS terus memberikan tekanan pada logam kuning ini.

Pasar emas sangat dipengaruhi oleh suku bunga dan perubahan dalam imbal hasil obligasi AS. Yields obligasi AS yang meningkat dapat mengurangi daya tarik emas, karena emas, yang tidak menghasilkan bunga, menjadi lebih mahal untuk dipegang ketika suku bunga naik.

Selain itu, kekuatan dolar AS juga membuat emas lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain. Emas dan dolar AS biasanya memiliki hubungan invers, yang berarti ketika dolar menguat, harga emas cenderung turun, dan sebaliknya.

Data-data ekonomi AS, seperti klaim pengangguran dan nonfarm payrolls, juga memiliki dampak besar pada pergerakan harga emas. Seiring dengan data-data tersebut, pernyataan dan kebijakan Federal Reserve juga menjadi fokus pasar, karena kebijakan bank sentral dapat mempengaruhi suku bunga dan nilai dolar AS.

Selain emas, logam-logam mulia lainnya seperti perak, platinum, dan paladium juga telah mengalami tekanan. Namun, pergerakan harga ini dapat berubah seiring dengan perkembangan situasi ekonomi global dan kebijakan moneter - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : suara.com

Kamis, 05 Oktober 2023

Rifan Financindo - Harga Emas Anjlok Saat Pasar Waspada Suku Bunga Tinggi The Fed

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas berjangka di bursa COMEX New York Mercantile Exchange mengalami penurunan pada perdagangan Rabu, sebagian karena antisipasi bahwa Federal Reserve akan menjaga suku bunga tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Kontrak emas aktif untuk pengiriman Desember 2023 turun sebesar 0,36 persen menjadi 1.834,80 dolar AS per ons.

Data ekonomi yang dirilis pada hari tersebut menciptakan hasil yang beragam. Laporan dari ADP (Automated Data Processing Inc) menunjukkan bahwa lapangan kerja di sektor swasta AS hanya mengalami kenaikan sebesar 89.000 pada bulan September, yang merupakan kenaikan terendah dalam dua setengah tahun terakhir. Para ekonom sebelumnya memperkirakan kenaikan lapangan kerja sekitar 150.000.

Namun, Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pesanan barang-barang manufaktur AS naik sebesar 1,2 persen pada bulan Agustus, setelah mengalami penurunan sebesar 2,1 persen pada bulan Juli. Ini melebihi perkiraan ekonom, yang memperkirakan kenaikan sekitar 0,3 persen.

Indeks jasa Institute for Supply Management (ISM) juga dirilis, dan angkanya turun sedikit menjadi 53,6 persen pada bulan September dari 54,5 persen pada bulan Agustus. Ini menunjukkan pertumbuhan sektor jasa yang sedikit melambat, meskipun masih di atas level 50 yang menandakan ekspansi.

Data lain yang dirilis mencakup Indeks Manajer Pembelian Jasa AS (PMI) dan Indeks Aktivitas Bisnis PMI Jasa AS Global. Angka-angka ini juga mengindikasikan pertumbuhan sektor jasa, meskipun pada tingkat yang lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Fokus pasar saat ini terarah pada data non-farm payrolls bulan September yang akan diumumkan pada hari Jumat. Data ini penting karena memberikan gambaran tentang kondisi lapangan kerja AS dan dapat memengaruhi kebijakan Federal Reserve terkait suku bunga. Semua faktor ini dapat memengaruhi harga emas dan pasar logam mulia lainnya seperti perak dan platinum - RIFAN FINANCINDO

Sumber : suara.com

Rabu, 04 Oktober 2023

PT Rifan Financindo Berjangka - Wall Street Melemah Dipicu Kekhawatiran Peningkatan Suku Bunga The Fed

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Melemahnya Wall Street pada hari Selasa, 3 Oktober 2023, disebabkan oleh kekhawatiran atas kemungkinan peningkatan suku bunga oleh Federal Reserve. Indeks Dow Jones Industrial Average turun lebih dari 1%, demikian juga dengan indeks S&P 500 dan indeks komposit Nasdaq.

Kekhawatiran ini muncul setelah data terbaru menunjukkan bahwa jumlah lowongan pekerjaan di AS meningkat di bulan Agustus, yang mengindikasikan ketatnya pasar tenaga kerja. Hal ini mendukung kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve dalam pertemuan bulan depan.

Selain itu, imbal hasil obligasi AS juga meningkat ke level tertinggi dalam 16 bulan terakhir, yang mempengaruhi saham-saham perusahaan pertumbuhan dan teknologi.

Di Eropa, pasar saham juga melemah, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun sekitar 1.1%. Indeks-indeks utama seperti FTSE 100 di London, Dax 30 di Frankfurt, Ibex 35 di Madrid, dan Cac 40 di Paris semuanya mengalami penurunan.

Selain itu, nilai tukar poundsterling melemah terhadap dolar AS, sedangkan terhadap euro menguat sedikit. Kondisi ini mencerminkan ketidakpastian dan gejolak di pasar global yang memengaruhi nilai tukar mata uang - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing

Selasa, 03 Oktober 2023

PT Rifan Financindo - Babak Baru Inflasi, Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Dolar mengalami lonjakan pada hari Selasa setelah sejumlah pengambil kebijakan di Federal Reserve memberikan isyarat bahwa kemungkinan ada kenaikan suku bunga lagi pada bulan November atau Desember. Langkah ini bertujuan untuk menjaga inflasi utama tetap terkendali dan mendekati target 2% per tahun dari bank sentral, dibandingkan dengan angka saat ini yang mencapai 3,7%.

Gubernur Fed Michelle Bowman menyatakan bahwa dia tetap siap mendukung kenaikan suku bunga dalam rapat berikutnya jika data yang masuk menunjukkan perlambatan atau ketidakseimbangan inflasi.

Michael Barr, wakil ketua the Fed bidang pengawasan, menyampaikan pandangan bahwa bank sentral kemungkinan akan "perlu mempertahankan suku bunga untuk beberapa waktu".

Meskipun inflasi telah mengalami penurunan yang nyata dari puncaknya, yang mencapai lebih dari 9% per tahun pada Juni 2022, kenaikan harga minyak yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir telah menimbulkan kekhawatiran bahwa negara-negara produsen minyak non-OPEC - yang merupakan bagian besar dari ekonomi global - akan menghadapi tekanan lebih besar menjelang akhir tahun ini - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing

Senin, 02 Oktober 2023

PT Rifan - Emas Jatuh Dua Kuartal Berturut-Turut, Minggu Ini Terburuk Sejak 2021

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas jatuh dua kuartal berturut-turut setelah pelemahannya dimulai pada bulan Agustus dan berlangsung hingga September, ditekankan oleh penurunan minggu ini - terburuk selama lebih dari dua tahun.

Emas berjangka Desember yang paling aktif di Comex New York, berakhir turun 0,74% di $1.864,70/oz pada sesi Jumat. Emas ini jatuh 3% untuk minggu ini, penurunan mingguan terbesar sejak terjadi kejatuhan hampir 6% selama seminggu hingga 11 Juni 2021 lalu.

Untuk kuartal ketiga, emas Comex turun sekitar 3%, setelah jatuh 2% pada Agustus dan 5% pada September yang mengurangi peningkatan 4% pada Juli. Pada kuartal kedua, emas berjangka turun hampir 4%.

Harga emas spot, yang lebih diawasi oleh sebagian traders daripada emas berjangka, juga turun 0,87% di $1.848,73. Seminggu ini, emas spot jatuh 4% dan turun 4,7% bulan ini.

Lebih signifikan lagi, emas menyerah pada bulan September untuk mempertahankan level bullish utama di $1.900/oz yang telah bertahan sejak pertengahan Agustus. Hal ini terjadi setelah beberapa investor menganggap dolar - saingan utama emas - sebagai safe haven yang lebih baik karena pertumbuhan ekonomi AS relatif lebih unggul dibanding negara lain di dunia.

Produk domestik bruto (PDB) AS tumbuh 2,1% year-on-year di kuartal kedua, setelah tercatat 2,2% di kuartal pertama. PDB diproyeksi tumbuh 2,1% sepanjang tahun 2023. Sebaliknya, ekonomi kawasan euro diproyeksi tumbuh hanya 0,7% tahun ini - PT RIFAN

Sumber : investing