Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Senin, 31 Agustus 2020

PT Rifan - Tren Harga Emas Kembali Naik? Perhatikan Ini Jka Ingin Beli Logam Mulia


PT RIFAN BANDUNG - Harga emas mulai kembali menampakkan kemilaunya pada perdagangan di pasar global, harga spot emas naik 0,5 persen menjadi US $ 1.973,81 per troy ounce, potensi kenaikan harga emas di pasar global, pembatasan kebijakan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed, yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

Selain itu, harga emas juga diakui oleh pemerintah China antara AS dan China yang terus membara, terutama karena induk TikTok, ByteDance, harus meminta persetujuan pemerintah China sebelum menjual operasional TikTok di AS.

Investor melihat pada membaca masih melihat fundamental emas untuk jangka panjang masih menarik. Survei yang diluncurkan oleh Kitco memperkirakan harga emas akan bullish pekan ini, disebutkan, sebanyak 80 persen dari 15 profesional di Wall Street yang menghitung dalam survei tersebut memprediksi harga emas naik minggu ini. Sementara 20 persen sisanya netral.

Kitco News melaporkan seorang kepala perdagangan MKS Afshin Nabavi memiliki pandangan bullish terhadap emas di atas US $ 1,900 per troy ounce- nya. Ia mengatakan jika AS tak mampu melebihi level resistennya, maka harga emas sulit untuk kembali ke US $ 2.000 per troy ounce.

Anda hanya perlu melihat apa yang terjadi di dunia" kata Nabavi. "Semuanya mendorong harga emas untuk naik lebih tinggi" tambahnya, Charlie Nedoss, Ahli Strategi Pasar Senior di LaSalle Futures Group mengatakan dia juga memperkirakan akan terjadi bullish pada emas dalam waktu dekat karena Fed memilih untuk mendukung pasar tenaga kerja kerja inflasi.

Di sisi lain, harga emas batangan 24 karat, keluaran PT Aneka Tambang atau Antam, pada hari ini juga mengalami kenaikan. Melansir laman resmi Logam Mulia Antam, harga emas hari ini naik Rp3.000 per gram menjadi Rp1.030.000 per gram.

Jika ditinjau dari tujuh hari lalu (24 Agustus 2020), harga emas Antam hari ini ada kenaikan Rp7.000 per gram, dari harga sebelumnya Rp1.023.000 per gram, sementara itu harga jual kembali ( buyback ) yang ditetapkan logam mulia Antam hari ini Rp931.000 per gram, naik Rp4.000 per gram dibandingkan harga kemarin.

Sebagai instrumen investasi berbentuk aset, emas memang menjadi instrumen investasi yang terkenal bisa mengalahkan inflasi. Meskipun harganya mengalami fluktuasi secara harian, tetapi dalam jangka panjang, harga emas terus mengalami kenaikan.

Jika seseorang membeli emas pada Agustus 2019, sebut saja dengan harga Rp720.000 per gram, dengan harga buyback tanggal 25 Agustus 2020 yang dipatok Rp971.000 per gram, maka sudah mencapai 34,9 persen sesuai.

Namun, jika saja seseorang membeli emas di akhir Agustus 2017 dan menjualnya di akhir Agustus 2018, kemungkinan besar keuntungannya hanya 2 persen persen. Nah, fenomena ini menunjukkan bahwa krisis emas gagal investasi dengan tingkat pasti.

Ada kalanya, jangka pendek kenaikan harga terlihat signifikan, begitu pun sebaliknya. Tapi jika seseorang membeli emas di 25 Agustus 2010 dan tercatat hingga Agustus 2020, maka nilai emasnya sudah naik 156,7 persen.

Hal yang membuat emas sangat baik digunakan untuk investasi jangka panjang. Termasuk di antaranya adalah untuk kebutuhan dana pensiun - PT RIFAN

Sumber : cnbcindonesia.com

Jumat, 28 Agustus 2020

Rifan - Harga Emas Kian Naik Dipicu Sentimen Pelemahan Ekonomi

RIFAN BANDUNG - Harga emas makin naik pada Jumat petang dipicu seputar pelemahan ekonomi dampak pandemi covid-19 pasca Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberikan toleransi kebijakan tingkat inflasi tinggi, harga emas berjangka terus naik 1,08% ke $ 1.953,40 per ons pukul 13.51 WIB dan XAU / USD naik 0,91% di $ 1.947.24 mengutip data Investing.com.

Strategi kebijakan moneter baru Fed mengungkapkan janji bank sentral AS mengatasi "kekurangan" dari "target luas dan inklusif" sektor tenaga kerja dan juga kekuatan untuk mencapai inflasi rata-rata 2%.

Adapun indeks dolar AS melemah 0,34% ke 92,672 hingga pukul 13.54 WIB, tercatat lebih dari 24,33 juta orang dilaporkan positif Covid-19 di seluruh dunia dan 826.948 orang meninggal dunia, mengutip data laporan.

Jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim pengangguran baru sekitar 1 juta orang pada minggu lalu. Ini menunjukkan pemulihan pasar tenaga kerja akibat terdampak pandemi Covid-19.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi menyampaikan setelah melakukan pembicaraan dengan Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows Kamis bahwa Demokrat dan Republik masih tetap berbeda pandangan mengenai anggaran belanja untuk bantuan dana lanjutan - RIFAN

Sumber : investing.com 

Kamis, 27 Agustus 2020

Rifan Financindo Berjangka - BBJ Harap Kenaikan Harga Emas Dorong Kinerja Tembus Rekor Transaksi 2011


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Gejolak harga emas tahun ini diyakini dapat mendongkrak volume transaksi di Bursa Berjangka Jakarta untuk menyentuh rekor tertinggi sejak 2011.

Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta Stephanus Paulus Lumintang mengaku optimistis pihaknya dapat membukuki volume transaksi melampaui dari target yang sudah ditetapkan pada awal tahun ini seiring dengan kenaikan harga emas.

Dia menjelaskan,pandemi Covid-19 tidak mempengaruhi minat investor untuk melakukan transaksi di perdagangan berjangka. Bahkan, pertumbuhan transaksi cenderung stabil di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa daerah

Berdasarkan data Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), sampai dengan 25 Agustus 2020 total transaksi bilateral telah mencapai 5,07 juta lot atau sudah mencapai 78 persen dari total target transaksi tahun ini sekitar 6,5 juta lot.

Sementara itu, volume transaksi multilateral hingga periode yang sama sudah mencapai 1,075 juta lot atau sekitar 61 persen daripada target sekitar 1,76 juta lot.

Adapun, volume transaksi keseluruhan berhasil naik sekitar 30 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dan kecenderungan terus meningka

Saat ini masih didominasi kontrak emas, didukung volatilitas harga emas yang sangat dinamis belakangan ini, dimana harga emas dunia mencapai angka tertinggi dalam sejarah,” ujar Paulus saat dihubungi Bisnis, Rabu (26/8/2020).

Untuk diketahui, Pada awal Agustus 2020 harga emas sempat menyentuh rekor tertingginya sepanjang sejarah di kisaran level US$2.063,45 per troy ounce. Sepanjang tahun berjalan 2020, harga telah bergerak naik hingga 26,95 persen.

Adapun, pada perdagangan Rabu (26/8/2020) hingga pukul 14.03 WIB harga emas di pasar spot bergerak melemah 0,57 persen ke level US$1.917,25 per troy ounce

Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak Desember 2020 di bursa Comex bergerak menguat 0,12 persen ke level US$1.925,4 per troy ounce.

Paulus berharap, kenaikan emas tahun ini dapat membantu pihaknya untuk kembali menembus rekor volume transaksi sejak 2011. Pasalnya, kala itu emas juga menyentuh level tertingginya di kisaran US$1.921 per troy ounce dan mendorong volume transaksi BBJ menyentuh 7,5 juta lot, tertinggi sepanjang masa.

Di sisi lain, Paulus juga terus mengejar untuk meluncurkan kontrak emas fisik digital dalam waktu dekat ini.

“Untuk emas digital, memang sempat tertunda dan dievaluasi kembali, tetapi kami sedang mempersiapkan tahap akhir, dan direncanakan akan launching dalam waktu dekat ini,” papar Paulus.

Untuk diketahui, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah menerbitkan peraturan Nomor 4 tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Emas Digital yang ditetapkan pada Februari 2019. Namun, hingga kini tidak kunjung terimplementasi dengan baik dan cenderung jalan ditempat.

Sebelumnya, Bappebti menyebutkan implementasi aturan itu terhambat dikarenakan belum adanya pihak yang mendaftar sebagai pengelola depository emas fisik digital.

Padahal, dalam peraturan tersebut setiap bursa penyelenggara emas fisik digital wajib menyiapkan underlying asset sebesar 20 kilogram emas fisik, sedangkan pedagang sebesar 10 kilogram emas fisik yang disimpan di vaulting atau penyimpanan emas yang mendapatkan izin dari Bappebti.

Namun, saat ini Bappebti mengatakan bahwa pengelolaan depository emas fisik digital sementara akan dilakukan oleh PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) yang telah bekerja sama dengan PT Pegadaian (persero) dan PT KGS yang berdomisili di Surabaya - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

 

Sumber :  bisnis.com

Rabu, 26 Agustus 2020

Rifan Financindo - Berada Dalam Tren Positif, BBJ Yakin Bisa Lampaui Target Volume Transaksi Tahun Ini


RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Di saat lain bisnis terpukul akibat virus persebaran korona, industri komoditi berjangka justru sebaliknya. Tren kenaikan volume transaksi di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) justru terjadi di tengah kondisi saat ini.

Direktur Utama BBJ Stephanus Paulus Lumintang mengungkapkan tren kenaikan volume transaksi yang terus terjadi sejak Maret. Ia juga optimistis tren positif ini masih akan berlangsung di tengah-tengah harga komoditas yang saat ini cenderung fluktuatif.

Data kami per 25 Agustus, setidaknya transaksi bilateral di BBJ sudah mencapai 78% dari target yang ditentukan awal tahun ini. Sementara dari transaksi multilateral, volume transaksinya sudah capai 61% dari target.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, BBJ pada tahun ini secara total menghapus volume transaksi sebesar 9 juta lot.

Paulus mengatakan salah satu kontrak volume yang mencatatkan pertumbuhan paling tinggi adalah emas. Hal ini sejalan dengan tren melonjaknya harga emas belakangan ini ke tingkat tertingginya dalam sejarah sehingga minat pelaku terhadap emas pun ikut meningkat.

Tapi lihat harga emas dalam tiga hari terakhir cenderung stabil. Namun lebih baik jika harga justru justru fluktuatif. Dengan begitu investor bisa panic buying atau panic selling karena jika tidak ada tidak bergejolak, kontrak juga akan sepi.

Namun, Paulus cukup optimistis pergerakan harga emas ke depan akan kembali volatile seiring masih ketidakpastian, hingga proses pemulihan ekonomi. Dengan tren volume transaksi yang positif sepanjang tahun ini, Paulus yakin volume transaksi di akhir tahun bisa melebihi target yang sudah ditetapkan, Volume transaksi di BBJ saya rasa berpeluang melebihi 12% -18% dari target - RIFAN FINANCINDO

Sumber : kontan.co.id 

Selasa, 25 Agustus 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Hari Ini, Selasa 25 Agustus 2020

 

 PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas diprediksi melanjutkan pelemahan seiring dengan meningkatnya selera investor terhadap aset berisiko seperti pasar saham.

Pada perdagangan Selasa pukul 08.02 WIB, harga emas spot naik 0,08 persen ke level US$1.930,45 per troy ounce. Adapun, harga emas Comex kontrak Desember 2020 koreksi 0,21 persen menuju US$1.935,2 per troy ounce.

Valbury Asia Futures dalam laporannya menyebutkan harga emas kemarin turun karena optimisme atas otorisasi U.S. Food and Drug Administration (FDA) untuk pengobatan COVID-19 mengangkat saham Wall Street ke rekor tertinggi

Harga emas dalam tren tertekan, resistance di 1952.45, dan support di 1914.45, lonjakan Wall Street semalam didukung oleh berita akhir pekan lalu bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan AS bekerja untuk memperluas akses ke perawatan virus yang melibatkan plasma darah dari pasien yang pulih.

Secara terpisah, Financial Times melaporkan bahwa pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan apakah akan melewati standar peraturan untuk mempercepat vaksin eksperimental, Selain itu, dolar AS melemah di tengah sikap hati-hati pasar karena mendekatnya badai ke perairan pantai Florida di teluk Meksiko. Selain itu, pasar bersikap waspada menjelang pidato gubernur The Fed pada simposium Jackson Hole pekan ini.

Gubernur The Federal Reserve AS, Jerome Powell dijadwalkan akan berpidato secara virtual pada simposium Jackson Hole AS pada Kamis jam 20:10 WIB.

Simposium kebijakan moneter yang biasanya dihadiri oleh para petinggi bank sentral dunia, pejabat kementerian keuangan, akademisi, dan pelaku pasar uang global, menantikan kemungkinan kebijakan baru dari The Fed di tengah kondisi ekonomi AS yang masih nampak terhambat dalam pemulihan wabah corona - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : bisnis.com

Senin, 24 Agustus 2020

PT Rifan Financindo - Emas Menguat Dipicu Pelemahan Dolar AS

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas menguat pada Senin karena melemahnya dolar AS, membuat emas batangan lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, tetapi harapan kemajuan pengobatan COVID-19 kenaikan logam safe-haven.

Berdasarkan data investment.com pukul 17.45 WIB, naik spot emas 0,49% menjadi $ 1.950,22 per ons, dari level terendah sebelumnya di $ 1.929,69, sementara emas berjangka AS naik 0,58% ke level $ 1.958,00.

Dolar AS melemah hari ini dan jika kita melihat gambaran yang lebih besar, ekonomi dunia masih berusaha untuk pulih dari efek virus korona," kata analis Saxo Bank Ole Hansen, mengutip berita yang dilansir Reuters.

Bersamaan dengan itu, risiko inflasi terus menarik investor ke emas. US Dollar Index turun 0,4% setelah naik ke level tertinggi dari satu minggu di sesi sebelumnya.

Investor fokus pada pidato Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell di simposium tahunan bank di Jackson Hole, Wyoming, pada hari Kamis untuk melihat tanda-tanda bahwa tanda-tanda terlambatnya mereka akan berusaha selamat jangka panjang akibat pandemi.

Bank sentral AS harus mengatur janjinya untuk suku bunga sangat rendah, yang akan memberikan dukungan untuk emas, kata Avtar Sandu, manajer komitmen senior di Phillip Futures, dalam sebuah catatan.

(Ini) diharapkan diharapkan menandakan toleransi yang lebih besar untuk inflasi di atas target, agar menjaga suku bunga riil rendah, suku bunga AS yang lebih rendah memangkas biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan hasil.

Bank-bank sentral di seluruh dunia telah menghentikan langkah-langkah stimulus besar-besaran untuk meringankan kerusakan ekonomi yang disebabkan pandemi COVID-19, tetapi itu juga meningkatkan kemungkinan inflasi.

Membatasi kenaikan emas, pasar ekuitas naik untuk sesi kedua berturut-turut setelah Badan Pengawas Obat & Makanan AS menggunakan plasma darah dari pasien yang telah pulih dari COVID-19 sebagai pengobatan untuk penyakit tersebut.

Perak naik 0,4% menjadi $ 26,79 per ons, platinum naik tipis hampir 1% menjadi $ 927,40 dan paladium turun 0,5% menjadi $ 2.171,33 - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Kamis, 20 Agustus 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Di Level US$2.005, Terdorong Konflik AS China Soal Huawei

  

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas kembali mengalami penguatan seiring dengan memanasnya hubungan Amerika Serikat dan China.

Pada perdagangan Selasa harga emas spot naik 0,18 persen menuju US$2.005,99 per troy ounce, sedangkan emas Comex kontrak Desember 2020 naik 0,03 persen ke US$2.013,8 per troy ounce, dalam waktu yang sama, indeks dolar AS koreksi 0,62 persen menuju 92,271

Administrasi Trump mengumumkan pembatasan lebih lanjut pada Huawei Technologies Co yang bertujuan untuk memotong aksesnya ke chip yang tersedia secara komersial.

Langkah tersebut adalah menjadi babak baru dalam meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing atas segala hal mulai dari pandemi hingga cengkeraman ketat China atas Hong Kong.

Emas telah melonjak tahun ini karena meningkatnya permintaan tempat berlindung dan karena investor bertaruh bank sentral dan pemerintah akan mempertahankan dukungan untuk ekonomi yang dilanda virus corona.

Bullion mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada 7 Agustus, sebelum membukukan penurunan mingguan pertamanya dalam lebih dari dua bulan, diterpa kenaikan imbal hasil riil, emas telah menghadapi harga dalam kekhawatiran perdagangan, tetapi beberapa masalah yang meningkat baru-baru ini antara AS dan China menjadi sentimen pendorongan.

Tim Analis Monex Investindo Futures mengatakan bahwa harga emas berpotensi melanjutkan penguatan seiring dengan pasar yang dibayangi sentimen tekanan hubungan AS dan China terkait perusahaan telekomunikasi, Huawei Technologies Co

Untuk diketahui, Departemen Perdagangan AS mengumumkan pembatasan lebih lanjut terhadap Huawei yang bertujuan untuk memotong aksesnya ke chip yang tersedia di pasar secara komersial, langkah tersebut sebagai upaya balas dendam terbaru seiring dengan meningkatnya ketegangan antara AS dan China atas segala hal mulai dari pandemi Covid-19 hingga cengkeraman ketat China atas Hong Kong - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : bisnis.com

Rabu, 19 Agustus 2020

PT Rifan Financindo - Harga Emas Ngamuk Makin Tak Terbendung

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas PT Aneka Tambang (Antam) pada perdagangan hari ngamuk semakin tak terbendung menembus level Rp 1.058.000 per gram. Angka itu naik Rp 8.000 dibandingkan dengan perdagangan kemarin Selasa senilai Rp 1.050.000.

Sementara itu, buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp 956.000. Angka tersebut naik Rp 10.000 jika dibandingkan harga kemarin. 

Cetakan setidaknya 0,5 gram, berada di level Rp 559.000. Sedangkan untuk satuan 5 gram, harga Rp 5.070.000 dan 10 gram Rp 10.075.000.Lebih lanjut, untuk harga emas 50 gram dijual Rp 50.045.000. Sementara untuk ukuran emas yang terbesar yakni 500 gram dan 1000 gram masing - masing dibanderol sebesar Rp 499.320.000 dan Rp 998.600.000.

Sekedar informasi, harga emas Antam berada di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Adapun sesuai dengan PMK No 34 / PMK.10 / 2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen.Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : sindonews.com 

Selasa, 18 Agustus 2020

PT Rifan Bandung - Harga Emas Lanjut Naik Ditopang Pelemahan Dolar AS

 PT RIFAN BANDUNG - Harga emas naik pada Selasa petang dan tetap bergerak di sekitar level $ 2.000 di tengah pelemahan dolar AS dan pasar kini fokus ke risalah pertemuan kebijakan terakhir dari Federal Reserve Amerika Serikat pada minggu ini.

Harga emas berjangka kian naik 0,42% ke $ 2.007,15 per ons sampai pukul 13.20 WIB menurut data Investing.com dan XAU / USD terus menguat 0,63% ke $ 1.997,80, harga logam kuning ini mendapat izin dari pembelian saham perusahaan penambang emas Barrick Gold Corp oleh Warren Buffett melalui Berkshire Hathaway.

Sementara indeks dolar AS semakin melemah 0,27% ke 92,600 pukul 13.23 WIB, risalah dari pertemuan terakhir bank sentral Amerika Serikat Fed, yang mendatangi Rabu setempat, bakal menjadi investor sorotan.

Stimulus global besar-besaran untuk mengubah dampak pandemi covid-19, yang naik atas inflasi dan penurunan nilai mata uang, telah membantu kenaikan kenaikan lebih dari 31% untuk tahun ini.

Pagi hari ini, harga emas Antam (JK: ANTM ) melonjak Rp20.000 dari Rp1.030.000 pada Senin kemarin menjadi Rp1.050.000 menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia hingga pukul 08.58 WIB.

FOMC akan memegang kunci penentu di level $ 2.000, kata Stephen Innes, kepala strategi pasar di perusahaan jasa keuangan AxiCorp - PT RIFAN

Sumber : investing.com 

Jumat, 14 Agustus 2020

Rifan Financindo Berjangka - Sempat Melemah, Harga Emas Masih di Jalur Menuju Rekor Tertinggi

 

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas di pasar spot kembali menguat setelah sempat tertekan pada awal pekan, didorong oleh keyakinan investor terkait dengan rekor reli harga emas pada tahun ini.

Harga emas di pasar spot menguat 0,69 persen ke level US$1.929 per ons troi. Di sisi lain, harga emas berjangka Comex kontrak pengiriman Desember 2020 masih melemah tipis 0,45 persen ke level US$1940 per ons troi.

Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya masih mempertahankan perkiraan bullish untuk komoditas emas kendati harga mulai berfluktuasi dalam beberapa sesi perdagangan.

Kami melihat akan banyak likuiditas yang disuntikkan ke sistem keuangan. Sebagai gambaran, aset perbankan negara G4 telah mencapai US$6 triliun secara year-to-date,” tulis Hariyanto dalam riset terbarunya, seperti dikutip pada Kamis (13/8/2020).

Dari US$6 triliun tersebut, Hariyanto menunjukkan Bank Sentral AS (Federal Reserve) merupakan kontributor paling besar senilai US$2,7 triliun.

Dia juga menjelaskan bahwa banjir likuiditas di dalam sistem keuangan akan meyakinkan investor untuk terus mengoleksi aset safe haven seperti emas.

Pasalnya, investor bisa khawatir uang akan kehilangan nilai ketika bank sentral terus-menerus menggelontorkan stimulus.

Sebelumnya, harga emas sempat terkoreksi pada Selasa (12/8/2020) karena investor melakukan aksi ambil untung atau profit taking dan muncul sentimen penemuan vaksin Covid-19 di Rusia.

Kendati demikian, logam mulia dan turunannya masih menjadi kelompok komoditas dengan performa terbaik pada tahun ini

Senior Market Analyst Oanda Corp. Edward Moya menyampaikan pergerakan harga emas yang berfluktuasi cenderung menguat masih akan bertahan lama karena yield obligasi terlalu volatil pada musim panas tahun ini, laju penguatan harga emas bisa menjadi moderat, tetapi outlook-nya masih akan menuju rekor tertinggi,” kata Moya seperti dikutip Bloomberg, Kamis.

Adapun, real yield yang berada di teritori negatif dan stimulus yang diberikan pemerintah untuk menahan dampak negatif pandemi telah menjadi amunisi penguatan harga emas.

Goldman Sachs Group Inc. bahkan memosisikan emas saat ini sebagai mata uang terakhir yang akan diburu investor ketika inflasi dikhawatirkan menggerus nilai dolar AS. Goldman Sachs memperkirakan harga emas akan terus menguat menembus US$2.000 per troi ons.

Penguatan harga emas kali ini juga seiring dengan perundingan stimulus fiskal di Amerika Serikat yang belum menemukan titik tengah.

Dua komentar dari Bank Sentral AS (Federal Reserve) terkait dengan kelalaian pemerintah AS menahan dampak pandemi pun membuat investor khawatir mengenai prospek pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : bisnis.com

Kamis, 13 Agustus 2020

Rifan Financindo - Pejabat AS Saling Sikut, Dolar AS Kalang Kabut

 

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Nilai tukar dolar AS menjadi kalang kabut di tengah-tengah sengit antara Donald Trump dan pejabat AS mengenai paket stimulus fiskal. Dilansir dari Reuters, Â pemerintahan Trump dari Partai Republik dan anggota dewan Partai Demokrat di Kongres AS menemui jalan buntu dalam pembahasan paket stimulus fiskal bantuan Covid-19 .

Apalagi, itu berujung pada aksi menyalahkan satu sama lain. Alhasil, keragu-raguan pun menyelimuti pelaku pasar sehingga ramai-ramai melepas AS dan beralih kepada pengunjung yang lebih bernilai. Per hari ini, indeks dolar tercatat turun 0,20 persen menjadi 93,4457.

Dilansir dari RTI, pada perdagangan spot Kamis, 13 Agustus 2020, dolar AS memerah secara global, terutama di hadapan dolar Australia , euro, poundsterling, dolar Kanada, dan franc. Selain itu, dolar AS juga tak berdaya melawan mata uang Asia, seperti dolar Taiwan, bhat, dolar Singapura , yen, dolar Hong Kong , dan rupiah.

Berbanding terbalik dengan dolar AS, justru emas global di pasar justru panen apresiasi pada pagi ini. Sampai dengan pukul 10.03 WIB, emas di pasar spot naik 1,12% ke level US $ 1.937,60 per ounce. Sebelumnya, emas global naik sampai ke level tertinggi di angka US $ 1.942,45 per ounce. Hal itu menunjukkan bahwa emas kembali bangkit setelah beberapa hari terakhir tertekan signifikan hingga minus 6,42% dalam sepekan - RIFAN FINANCINDO

Sumber :  investing.com

Rabu, 12 Agustus 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Spot Berbalik Arah Naik Menjadi US $ 1.915,30/Ons Troi

 

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas mulai berbalik arah naik. Mengutip Bloomberg, pukul 14.08 WIB, harga spot emas naik 0,18% menjadi US $ 1.915,30 per ons troi penutupan kemarin.

Perderakan harga emas ini berdasarkan beberapa faktor, di antaranya kebuntuan Gedung Putih Republik dan Demokrat di Kongres terkait bantuan virus corona berakhir pada hari antara pembicaraan tanpa pembicaraan pada hari Selasa, dengan masing-masing pihak menyalahkan satu sama lain atas sikap keras kepala.

Perintah eksekutif Presiden Donald Trump yang melarang TikTok China dapat mencegah toko aplikasi AS menawarkan aplikasi pendek populer dan membuat iklan di platform itu ilegal, menurut dokumen Gedung Putih yang dilihat oleh Reuters.

Sementara itu, Trump menyatakan dengan Presiden China Xi Jinping telah memburuk setelah pandemi Covid-19.

Lebih dari 20,19 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus corona secara global dan 736.577 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters .

Saham Asia bergerak liar setelah Wall Street merosot di tengah ketidakpastian tentang pembahasan stimulus fiskal AS.

Indeks dolar bertahan stabil terhadap sekeranjang mata uang utama. SPDR Gold Trust, dana yang berbasis di bursa yang didukung oleh emas terbesar di dunia, kepemilikannya turun 0,3% menjadi 1.257,93 ton pada hari Selasa.

Harga perak naik 1,6% menjadi US $ 25,18 per ons troi, platinum naik 0,5% menjadi US $ 934,52, dan paladium stabil di US $ 2.091,59 - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : kontan.co 

 

Senin, 10 Agustus 2020

PT Rifan - Harga Emas Berjangka Naik Dipicu Ketegangan AS Cina & Lonjakan Kasus Covid 19

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas berjangka kembali naik pada Senin (10/08) pagi ini telah dikerumus oleh jumlah kasus positif COVID-19 dan semakin memanasnya hubungan AS-Cina mendorong daya tarik logam safe haven ini.

Harga emas berjangka kembali naik 0,60% di $ 2.030,20 per ons sampai pukul 09.02 WIB dan XAU / USD turun 0,15% di 2.032,01.

Lebih dari 19,73 juta orang dilaporkan terinfeksi oleh virus di seluruh dunia dan 726,414 meninggal dunia menurut laporan yang dilansir Reuters Senin pagi.

Presiden AS Donald Trump, perintah eksekutif pada Sabtu, kata pembayaran tunjangan pengangguran yang ditambah bagi puluhan juta warga Amerika yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi. Amerika Serikat kini mencatat lebih dari 5 juta kasus positif covid-19.

Investor juga mewaspadai hubungan perdagangan Cina dengan AS setelah Trump menyatakan dua perintah eksekutif yang melarang doa aplikasi Cina.

Emas dalam keadaan sebagai investasi yang aman selama ketidakpastian politik dan keuangan.

Di tanah air hingga pukul 08.30 WIB Jumat pagi ini harga emas Antam (JK: ANTM ) per gram turun Rp10.000 dari Jumat lalu menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Sebelumnya, harga emas Antam mencapai Rp1.065.000 dan harga terakhir turun ke Rp1.055.000 - PT RIFAN

Sumber : investing.com 

Kamis, 06 Agustus 2020

Rifan Financindo - Harga Emas Lanjut Naik Dipicu Proyeksi Ekonomi Suram Dari Fed


RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas terus naik pada Kamis (06/08) petang setelah mencapai peringkat tertinggi di sesi sebelumnya karena data pekerjaan AS yang buruk memperlemah dolar Amerika Serikat dan juga meningkatkan kerisauan peningkatan ekonomi global terdampak pandemi covid-19.

Harga emas berjangka naik 0,73% di $ 2.052,00 per ons pukul 13.59 WIB dan XAU / USD naik 0,64% ke $ 2.051,35 menurut data Investing.com

"Pasar mulai merengkuh gagasan bahwa kita akan mengalami pertumbuhan yang lambat untuk sementara waktu," kata ahli strategi mata uang DailyFx, Ilya Spivak mengutip laporan Reuters Kamis (06/08) petang dan menambahkan suku bunga rendah atau negatif mendorong arus modal ke aset seperti emas nominal yang ditawarkan nominal yang lebih baik.

Harga emas telah naik lebih dari 34% tahun ini karena emas dapat mempertahankan nilai saat terjadi krisis virus dan pencetakan uang oleh bank sentral menggerus nilai aset lain.

Menambah dorongan untuk emas, indeks dolar pun terus menurun setelah meraih tiga Federal Reserve, pandemi akan terus meningkatkan ekonomi AS karena melonjaknya jumlah kasus covid-19.

Juga mendorong dolar, data menunjukkan pertumbuhan gaji swasta AS turun tajam di bulan Juli.

Dan fokus investor kini tertuju ke perundingan paket stimulus lanjutan di Amerika Serikat - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Rabu, 05 Agustus 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Makin Menguat Dipicu Spekulasi Kebijakan Stimulus


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas semakin menguat pada Rabu petang mendorong langkah-langkah stimulus lanjutan untuk meningkatkan kembali panjar yang terkuat. 19

Harga emas Berjangka naik 1,33% menjadi $ 2,035,20 per ons pukul 13,43 WIB dan XAU / USD naik 0,54% di $ 2,030,28 menurut data Investing.com.

Lonjakan laporan positif covid-19 di Amerika Serikat dan lusinan negara bagian AS telah disetujui sementara atau bahkan menggantikan rencana pembukaan kembali ekonominya. Sementara dihadirkan lebih dari 18,41 juta kasus virus global berdasarkan data laporan.

Kenaikan pesat jumlah kasus virus ini telah meningkat Dan sekarang mulai mempertimbangkan ke dolar AS. Sampai pukul 13.47 WIB, indeks dolar AS turun 0,30% di 93.097.

Juru merundingkan Gedung Putih menjanjikan bekerja "sepanjang waktu" dan Partai Demokrat di Kongres AS juga akan berusaha mencapai kesepakatan bantuan lanjutan-19 pada akhir minggu ini.

Hingga pukul 08.48 WIB Rabu pagi ini harga emas Antam (JK: ANTM ) per gram naik Rp19.000 dari hari Selasa menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Harga Antam mencapai Rp1.029.000 dan harga terakhir kini naik ke Rp1.048.000 - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Selasa, 04 Agustus 2020

PT Rifan Financindo - Harga Emas Terus Naik Dipicu Jumlah Kasus Positif Covid 19 di AS


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas terus naik pada Selasa petang dipicu kenaikan atas kejatuhan ekonomi global yang diakibatkan oleh jumlah yang berkurang-19 penurunan optimisme sentimen risiko pasca rilis data ekonomi positif di Amerika Serikat.

Harga emas Naik kian naik 0,42% menjadi $ 1,983,00 per klik pada 15.02 WIB menurut data Investing.com dan XAU / USD stabil di 1,976,80.

Jumlah kasus positif covid-19 terus melonjak di Amerika Serikat dan negara lain. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendukung jalan menuju normalitas masih akan lama dan beberapa negara membutuhkan perubahan strategi.

Bank sentral di seluruh dunia juga telah meluncurkan langkah-langkah stimulus dan memangkas suku bunganya untuk mengurangi kerusakan ekonomi akibat pandemi. Hal itu terus mendorong emas naik lebih dari 30% sepanjang tahun ini karena emas dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap perak dan juga mengubah penurunan nilai mata uang.

Sementara itu, anggota menyetujui AS mengatakan mereka telah membuat kemajuan, dalam perundingan soal RUU bantuan lanjutan covid-19.

Menahan pergerakan logam, investor tertarik masuk ke aset berisiko naik setelah data manufaktur AS yang kuat dan memperkuat di sektor teknologi. Pada penutupan Senin lokal, indeks Nasdaq menguat 1,47% di 10.902.80.

Hingga pukul 08.29 WIB Selasa pagi ini harga emas Antam (JK: ANTM ) per gram naik Rp1.000 dari Senin menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Harga Antam mencapai Rp1.028.000 dan harga terakhir kini naik ke Rp1.029.000 - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Senin, 03 Agustus 2020

PT Rifan - Harga Emas Dunia Sudah Naik 30 Persen Sepanjang Tahun Ini


PT RIFAN BANDUNG - Harga emas dunia kembali menguat pada perdagangan akhir pekan lalu. Kasus baru virus corona atau Covid-19 yang terus bertambah membuat para investor menyerbu komoditas dengan julukan safe haven ini.

Emas mencapai tingkat tertinggi untuk masa depan, karena dolar yang merosot dan angka-angka ekonomi yang harus dikeluarkan serbuan ke komoditas emas. Itu adalah bulan terbaik sejak Februari 2016, dan bulan positif beruntun.

Sementara harga perak juga naik 4,2 persen ke posisi 24,34 dolar AS per ons, tentu saja hanya untuk naik bulanan sekitar 33 persen, lebih besar seperti yang akan dikembalikan seperti tahun 1982, didukung oleh investasi dan permintaan industri.

Emas spot naik 0,58 persen ke posisi 1.970,81 dolar AS per ounce. Sementara emas Berjangka AS menetap 1 persen lebih tinggi ke level 1,985,9 dolar AS, setelah sebelumnya menembus di atas 2.000 dolar AS untuk pertama kali dalam catatan


Data menunjukkan ekonomi AS meningkatkan pukulan terberat sejak Depresi Hebat di kuartal kedua karena pandemi, sementara investor siap menghadapi kebijakan politik yang tidak pasti di negara itu.

Emas telah naik hampir 30 persen sepanjang tahun ini, didorong oleh suku bunga rendah global dan stimulus luas dari bank sentral menambah dukungan untuk logam yang dipertimbangkan sebagai tempat berlindung dari kenaikan dan nilai tukar uang, sementara itu, harga logam mulia yang lain naik 0,4 persen naik pada 916,3 dolar AS per ons, dan tampak membukukan kenaikan dolar terbesar sejak Januari 2017.

Sementara paladium turun 0,04 persen sesuai pada 2,134,10 dolar AS per ons, tetapi ditetapkan untuk naik per bulan lebih dari 8 persen untuk pertama kali dalam 5 bulan terakhir - PT RIFAN

Sumber : suara.com
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, bahkan telah menembus rekor terbaru Rp 1.022.000 per gram pada hari ini, Selasa (28/7/2020), Sementara di global, harga emas berjangka juga melonjak ke rekor tertinggi sepanjang masa pada akhir perdagangan Senin (27/7/2020) waktu setempat. Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, berhasil menembus level psikologis 1.900 dollar AS, melonjak 33,5 dollar AS atau 1,77 persen, ditutup pada 1.931 dollar AS per ounce.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Penyebab Harga Emas Melonjak Tinggi", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2020/07/28/152200126/ini-penyebab-harga-emas-melonjak-tinggi.
Penulis : Yohana Artha Uly
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, bahkan telah menembus rekor terbaru Rp 1.022.000 per gram pada hari ini, Selasa (28/7/2020), Sementara di global, harga emas berjangka juga melonjak ke rekor tertinggi sepanjang masa pada akhir perdagangan Senin (27/7/2020) waktu setempat. Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, berhasil menembus level psikologis 1.900 dollar AS, melonjak 33,5 dollar AS atau 1,77 persen, ditutup pada 1.931 dollar AS per ounce.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Penyebab Harga Emas Melonjak Tinggi", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2020/07/28/152200126/ini-penyebab-harga-emas-melonjak-tinggi.
Penulis : Yohana Artha Uly
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, bahkan telah menembus rekor terbaru Rp 1.022.000 per gram pada hari ini, Selasa (28/7/2020), Sementara di global, harga emas berjangka juga melonjak ke rekor tertinggi sepanjang masa pada akhir perdagangan Senin (27/7/2020) waktu setempat. Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, berhasil menembus level psikologis 1.900 dollar AS, melonjak 33,5 dollar AS atau 1,77 persen, ditutup pada 1.931 dollar AS per ounce.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Penyebab Harga Emas Melonjak Tinggi", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2020/07/28/152200126/ini-penyebab-harga-emas-melonjak-tinggi.
Penulis : Yohana Artha Uly
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L