Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Selasa, 31 Agustus 2021

PT Rifan Financindo - Dolar AS Bangkit, Harga Emas Dunia Meredup Lagi

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas dunia turun setelah menyentuh level tertinggi empat minggu di awal sesi pada perdagangan Senin, karena dolar AS yang kembali perkasa usai jatuh dari posisi terendahnya.

Harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi 1.808,67 dolar AS per ounce setelah menyentuh level tertinggi sejak 4 Agustus.

Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,4 persen menjadi 1.812,2 dolar AS per ounce.

Emas awalnya menguat, Senin, setelah pidato Chairman Federal Reserve Jerome Powell pada konferensi ekonomi tahunan Jackson Hole, Jumat.

Powell mengatakan tapering program pembelian obligasi bank sentral Amerika itu dapat terjadi tahun ini, tetapi tidak memberikan indikasi waktu yang tepat bagi The Fed untuk mulai memotong pembelian asetnya, mengirim emas lebih tinggi.

Namun, emas kemudian jatuh karena Indeks Dolar (Indeks DXY), yang merosot ke level terendah hampir dua pekan setelah pidato Powell, berupaya rebound.

"Pasar mulai merasakan akan ada beberapa pengurangan tahun ini tetapi mungkin tidak dengan agresivitas yang bakal menakuti pasar," kata Jim Wyckoff

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan opportunity cost untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Carsten Menke, Kepala Riset Julius Baer, mengatakan komentar yang dibuat pada konferensi Jackson Hole seharusnya tidak memiliki dampak "fundamental" pada emas dan perak.

Kami tetap sangat yakin tentang pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan lonjakan inflasi sementara, menyebabkan harga emas dan perak agak lebih rendah

Logam lainnya perak turun 0,3 persen menjadi 23,93 dolar AS per ounce, platinum berkurang 0,3 persen menjadi 1.004,48 dolar AS per ounce dan paladium melambung 2,5 persen menjadi 2.479,50 dolar AS per ounce - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : suara.com

Senin, 30 Agustus 2021

PT Rifan - Komentar Bos The Fed Membuat Harga Emas Dunia Naik

 


PT RIFAN BANDUNG - Harga emas dunia melambung lebih dari 1 persen pada perdagangan akhir pekan ini setelah Chairman Federal Reserve Jerome Powell berhenti memberi sinyal jadwal bank sentral AS akan mulai menarik stimulus moneter.

Powell menegaskan kembali pandangannya bahwa lonjakan harga saat ini bersifat sementara.

Mengutip CNBC, Senin (30/8/2021) harga emas di pasar spot naik 1,4 persen menjadi 1.817,21 dolar AS per ons. Sedangkan emas di pasar futures AS ditutup naik 0,9 persen pada 1.819,50 dolar AS.

"Mereka tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat dan pembicaraan tapering tidak akan kembali bermain sampai laporan pasar tenaga kerja minggu depan," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago

Dalam pidato virtual di konferensi Jackson Hole, Powell mengisyaratkan bank sentral AS akan tetap sabar dan mengulangi bahwa ia ingin menghindari mengejar inflasi "sementara" dan berpotensi menghambat pertumbuhan lapangan pekerjaan yang sedang dalam proses.

"Menguatkan emas, Powell menggunakan 'perisai' Delta untuk mengulur waktu untuk data ketenagakerjaan yang lebih banyak sebelum pengumuman penurunan," kata seorang trader yang berbasis di New York.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil dan mendorong dolar.

Meminjamkan dorongan lebih lanjut ke emas, patokan imbal hasil Treasury AS dan dolar melemah setelah komentar Powell.

Harga logam mulia lainnya seperti, perak naik 2,2 persen menjadi 24,05 dolar AS per ounce, menuju minggu terbaik sejak Mei. Platinum melonjak 3,2 persen menjadi 1.010,73 dolar AS per ounce, sementara paladium naik 0,8 persen menjadi 2.411,54 dolar AS - PT RIFAN

Sumber : suara.com

Kamis, 26 Agustus 2021

Rifan Financindo - Harga Emas Turun Jelang Pertemuan Jackson Hole Fed


RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun pada Kamis pagi di Asia. Investor tetap berhati-hati menjelang simposium Federal Reserve AS yang dapat memberikan isyarat garis waktu pengurangan aset.

Harga emas berjangka turun tipis 0,11% di $1.789,05/oz pukul 11.35 WIB dan sempat turun 0,97% selama sesi sebelumnya, penurunan satu hari terbesar dalam kurang lebih dua minggu.

Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp8.000 dari Rp950.000 pada Rabu menjadi Rp942.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 07.49 WIB.

Anda kemungkinan akan melihat konsolidasi lanjutan dalam emas, tetapi kemungkinan turun sampai kita melewati Jackson Hole," analis pasar senior OANDA Edward Moya mengatakan kepada Reuters.

Simposium Jackson Hole Fed akan dibuka hari ini, di mana Ketua Fed Jerome Powell juga akan menyampaikan pidato pada hari Jumat. Meskipun semakin banyak petinggi Fed telah mengisyaratkan bahwa pengurangan aset dapat dimulai lebih awal daripada yang diharapkan, wabah COVID-19 global terus mengaburkan prospek ekonomi dan meragukan pandangan ini.

"Begitu kita berada di luar Jackson Hole, pasar masih akan mengantisipasi bahwa The Fed akan mengurangi pembelian aset, tetapi mereka akan memutuskan kenaikan suku bunga dari saat itu," ujar Moya, menambahkan bahwa lingkungan suku bunga rendah kemungkinan bisa terjadi lebih lama dan harusnya mendukung harga emas.

Namun, bank sentral lain berada di depan The Fed. Bank of Korea (BOK) menaikkan suku bunganya saat mengumumkan keputusan kebijakan sebelumnya. Suku bunga BOK Agustus tercatat sebesar 0,75%, naik 25 basis poin dari 0,5% sebelumnya dan sesuai ekspektasi, dan Korea Selatan sekarang menjadi negara ekonomi besar Asia pertama yang menaikkan suku bunga sejak COVID-19 dimulai.

Kepemilikan SPDR Gold Trust (P:GLD) turun 0,3% menjadi 1.001,72 ton pada hari Rabu, level terendah sejak April 2020.

Pada logam mulia lainnya, perak naik tipis 0,03% ke 23,782, sementara platinum turun 0,68% di 986,20 dan paladium turun 1,02% di 2.400,00 pukul 11.43 WIB - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Rabu, 25 Agustus 2021

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Kian Turun Imbas Penguatan Dolar AS, Jackson Hole Jadi Fokus

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNGHarga emas kian turun pada Rabu petang seiring penguatan dolar AS dan investor menunggu isyarat dari Federal Reserve AS mengenai pengurangan aset dan kenaikan suku bunga.

Harga emas berjangka makin turun 0,66% di $1.796,55 per troy ons pukul 13.12 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, terus naik 0,12% di 93,017.

The Fed akan mengadakan simposium Jackson Hole, yang akan berlangsung daring mulai dari 26 hingga 28 Agustus. Fokusnya sekarang adalah apakah Ketua Fed Jerome Powell akan memberikan garis waktu untuk pengurangan aset dalam pidatonya pada 27 Agustus.

Beberapa investor memperkirakan The Fed akan melakukan tapering pada tahun 2021 ini. Analis Goldman Sachs (NYSE:GS) meningkatkan kemungkinan bahwa pengurangan aset akan dimulai pada November 2021.

Sementara itu, Bank of Korea akan mengeluarkan keputusan kebijakannya pada hari Kamis dan kembali di AS, Dewan Perwakilan Rakyat AS menyetujui anggaran dana $3,5 triliun.

AS juga membuat kemajuan di bidang COVID-19 setelah Food and Drug Administration (FDA) AS memberikan persetujuan penuh kepada vaksin COVID-19 buatan Pfizer Inc. (NYSE:PFE)/BioNTech SE (F:22UAy) awal pekan ini, yang juga berkontribusi pada peningkatan minat risiko investor. 

Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular dan kepala penasihat medis untuk Presiden, juga memperkirakan AS dapat mengendalikan COVID-19 pada awal 2022 jika tingkat vaksinasi terus meningkat.

SPDR Gold Trust (P:GLD) mengatakan kepemilikannya turun sebesar 0,2% menjadi 1.004,63 ton pada Selasa dari 1.006,66 ton pada Senin.

Dalam logam mulia lainnya, perak terus turun 0,69% di 23,730, sementara platinum jatuh 1,58% di 992,95 dan palladium anjlok 1,65% ke 2.426,50 pukul 13.17 WIB.

Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp3.000 dari Rp953.000 pada Selasa menjadi Rp950.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 07.53 WIB - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Selasa, 24 Agustus 2021

PT Rifan Financindo - Dolar AS Tergelincir Di Tengah Data Ekonomi Yang Lemah

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Nilai tukar Dolar AS melemah pada akhir perdagangan pada Senin karena pelaku pasar mencerna data ekonomi terbaru. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,58 persen menjadi 92,9582

Pada akhir perdagangan di New York, euro meningkat menjadi 1,1748 dolar AS dari 1,1695 dolar pada hari sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3729 dolar dari 1,3622 dolar AS pada hari sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7216 dolar AS dari 0,7136 dolar. 

Dolar AS dibeli 109,68 yen Jepang, lebih rendah dari 109,80 yen Jepang pada hari sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9124 franc Swiss dari 0,9176 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2645 dolar Kanada dari 1,2844 dolar Kanada.

Reaksi pasar di atas muncul setelah data menunjukkan ekspansi sektor swasta AS melambat tajam di tengah keterbatasan kapasitas dan penyebaran virus varian Delta. Indeks Output Gabungan PMI (Indeks Pembelian Manajer) AS mencatat 55,4 pada Agustus, turun tajam dari 59,9 pada Juli, perusahaan data yang berbasis di London IHS Markit melaporkan pada Senin.

Data IHS Markit terbaru mengenai indeks aktivitas bisnis PMI AS tercatat 55,2 pada Agustus, turun dari 59,9 pada Juli. Ini menandakan kenaikan paling lemah dalam output sejak Desember 2020, sementara PMI manufaktur AS berada pada 61,2, turun dari 63,4 pada Juli.

Di sisi lain, harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Senin. Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember naik 22,3 dolar AS, atau 1,25 persen, menjadi ditutup pada 1,806,3 dolar AS per ons.

Analis pasar mencatat bahwa kekhawatiran atas varian Delta dari virus Covid-19 dan penularannya mengguncang Wall Street, dan mungkin mendorong perpindahan ke emas sebagai tempat investasi yang aman. Investor juga menunggu berita dari simposium kebijakan moneter Jackson Hole tahunan Federal Reserve akhir pekan ini untuk dijadikan sebagai panduan pasar.

Perak untuk pengiriman September naik 54,4 sen, atau 2,35 persen, menjadi ditutup pada 23,656 dolar AS per ons. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 19,9 dolar AS, atau 2 persen, menjadi ditutup pada 1.014,1 dolar per ons - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : republika.co.id 

Senin, 23 Agustus 2021

PT Rifan - Bisakah Emas Dipakai Untuk Dana Pendidikan Anak

PT RIFAN BANDUNG - Dana pendidikan saat ini tidak bisa dianggap murah. Terlebih setiap orang tua pasti akan berusaha untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya.

Adapun berbagai investasi dapat dimanfaatkan untuk dana pendidikan. Salah satunya, yakni investasi emas atau logam mulia. 

Perencana keuangan dan CEO Zap Finance Prita Hapsari Ghozie menuturkan, emas adalah aset investasi yang sebaiknya dimiliki investor pemula. Pasalnya, emas memiliki beberapa kelebihan.

“Harganya yang stabil. Sifatnya yang likuid atau mudah untuk dijual kembali. Dan pembelian yang bisa diatur

Prita menjelaskan, agar emas dapat dipergunakan untuk dana pendidikan anak, maka Anda harus paham bagaimana emas bisa membantu mencapai tujuan keuangan.

“Sekarang kita pahami dulu yuk bagaimana emas bisa membantu mencapai tujuan keuangan?,” jelas dia.

Pertama, pahami bentuk emas yang bisa menjadi aset investasi. Terdapat dua bentuk emas yang bisa dipakai, yaitu emas perhiasan dan emas batangan. 

elanjutnya, pahami kapan Anda menjual dan membeli emas. Prita menuturkan, waktu ideal untuk menyimpan emas minimal lima tahun. Hal tersebut dilakukan agar dapat menikmati potensi kenaikan harga.

“Coba sesuaikan tujuan keuangan apa saja yang ingin dicapai minimal 5 tahun ke depan, baru membeli emasnya,” kata dia.

Terakhir, Anda harus memahami potensi keuntungan dan risiko berinvestasi emas. Adapun potensi keuntungan berinvestasi emas, yaitu mudah diuangkan, tahan inflasi, bisa dibeli dengan modal terbatas, dan mudah dibeli dengan berbagai pilihan. Sementara risiko yang perlu dikelola, yaitu kehilangan jika disimpan secara fisik dan fluktuasi dalam jangka pendek.

Lebih lanjut, Prita mengatakan, jika antara tujuan keuangan Anda dan emas memang sudah cocok, maka ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:

1. Langsung ke toko emas/lembaga keuangan yang memiliki gerai penjualan resmi, atau

2. Mengikuti program tabungan/cicilan emas yang mulai banyak ditawarkan lembaga keuangan, atau

3. Menabung melalui perusahaan fintech, termasuk e-commerce yang dapat dimulai hanya dengan Rp10 ribu. Pastikan pemilihan fintech hanya yang telah mendapat izin dari otoritas - PT RIFAN

okezone.com

 

 

 

Selasa, 10 Agustus 2021

PT Rifan Financindo - Harga Emas Dunia Terus Merosot Imbas Data Ketenagakerjaan AS

 
PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas dunia merosot ke level terendahnya karena data ketenagakerjaan Amerika yang kuat mendukung ekspektasi untuk tapering lebih dini oleh bank sentral Amerika Serikat The Fed.

Harga emas di pasar spot anjlok 2,1 persen menjadi 1.725,96 dolar AS per ounce. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup melorot 2,1 persen menjadi 1.726,50 dolar AS per ounce.

Perak terjebak dalam kejatuhan emas dan mencapai level terendah dalam lebih dari delapan bulan, di 22,50 dolar AS per ounce. Terakhir, perak menyusut 4 persen menjadi 23,35 dolar AS per ounce.

Aksi jual emas dan perak merupakan kejutan prototipikal yang didorong oleh laporan ketenagakerjaan yang kuat, Jumat, karena pasar kemudian harus memperhitungkan The Fed selangkah lebih dekat untuk mengurangi pembelian aset dan berpotensi menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diantisipasi sebelumnya," kata David. Meger, Direktur High Ridge Futures.

Emas tergelincir lebih dari 2 persen setelah data Jumat menunjukkan pengusaha Amerika mempekerjakan buruh paling banyak dalam hampir satu tahun pada Juli.

Kenaikan suku bunga akan menumpulkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil versus aset yang menghasilkan bunga.

Menambah tekanan bagi emas, adalah Indeks Dolar (Indeks DXY) yang reli ke level tertinggi dua minggu.

Logam kuning anjlok sebanyaknya 4,4 persen dan sempat turun di bawah 1.700 dolar AS di awal perdagangan Asia, tetapi pulih dari posisi terendah tersebut.

Penguatan ekonomi, terutama di Asia akan mendorong permintaan konsumen dan komersial yang lebih baik untuk emas dan perak," berpotensi membendung kejatuhannya, kata Jim Wyckoff, analis Kitco Metals.

Harga logam lainnya, platinum turun 0,4 persen menjadi 976,13 dolar AS per ounce, setelah sebelumnya mencapai level terendah sejak November. Paladium melemah 0,9 persen menjadi 2.602,66 dolar AS per ounce - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : suara.com

Jumat, 06 Agustus 2021

Rifan Financindo Berjangka - Emas Turun Karena Imbal Hasil Obligasi Pemerintah AS Naik

 

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh pada hari Kamis karena imbal hasil obligasi pemerintah AS naik.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 5,6 dolar AS, atau 0,31 persen, menjadi ditutup pada 1.808,9 dolar AS per ounce.

Emas juga berada di bawah tekanan karena ketiga indeks pasar saham utama AS naik.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, pada hari Kamis, bahwa klaim pengangguran awal AS mencapai 385.000 untuk pekan yang terakhir 31 Juli, sesuai perkiraan.

Pedagang juga menunggu laporan pekerjaan bulanan AS yang akan keluar pada hari Jumat.

Perak untuk pengiriman September turun 16,9 sen, atau 0,66 persen, menjadi ditutup pada 25,292 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 15,6 dolar, atau 1,53 persen, menjadi ditutup pada 1,005,7 dolar per ounce - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : antaranews.com

Kamis, 05 Agustus 2021

Rifan Financindo - Bitcoin Disandingkan Dengan Emas, Siapa Yang Akan Menang? Ternyata Ini Jawaban Miliarder Ray Dalio


RIFAN FINANCINDO BANDUNG Bagi miliarder investor Ray Dalio, bitcoin seperti emas versi digital. Tetapi miliarder itu jelas menghargai salah satu di antaranya lebih tinggi dari yang lainnya. Apakah itu? Bitcoin atau emas? Jawabannya adalah...

Jika Anda menodongkan pistol ke kepala saya, dan Anda berkata, 'Saya hanya bisa memiliki satu,'" kata Dalio. “Saya akan memilih emas.”

Mengapa demikian? Pria 72 tahun ini berujar meski ia memiliki sejumlah bitcoin yang tidak diungkapkan, dia tidak sepenuhnya menjual konsep tersebut.

Baca Juga: Penambang Bitcoin Kena Pajak Kripto, Beberapa Anggota Parlemen AS 'Waspada' Kebijakan Baru

“Saya memiliki jumlah bitcoin yang sangat kecil. Saya bukan pemilik besar, ”kata Dalio kepada CNBC Make It yang dikutip di Jakarta, Kamis (5/8/21). “Ada aset tertentu yang ingin Anda miliki untuk mendiversifikasi portofolio, dan bitcoin adalah sesuatu seperti emas digital.”

Dalio telah lama menjadi banteng emas: Pada 2019, dia menulis di LinkedIn bahwa menambahkan emas dapat membantu menyeimbangkan portofolio seseorang karena itu mengurangi risiko dan meningkatkan pengembalian. Tahun lalu, perusahaannya, Bridgewater menuangkan lebih dari USD400 juta (Rp5,7 triliun) ke dalam emas selama kuartal kedua.

Secara global, bank sentral saat ini menyimpan lebih dari 35.000 metrik ton emas, sekitar seperlima dari semua emas yang pernah ditambang. Biasanya bank sentral memegang emas untuk mendiversifikasi cadangan mereka. Sebagai komoditas fisik yang terbatas, emas adalah lindung nilai alami terhadap inflasi.

Bitcoin juga dapat membantu lindung nilai terhadap inflasi, tetapi jika dipaksa untuk memilih antara emas dan bitcoin, dia mengatakan dia akan memilih emas karena sejarah panjangnya sebagai gudang kekayaan. Emas dapat diubah menjadi uang dengan harga yang relatif sama dengan harga pembeliannya.

Dalam pikiran Dalio, ada peluang yang masuk akal bahwa bitcoin pada akhirnya dapat dilarang oleh pemerintah federal. Pada tahun 1934, Presiden Franklin D. Roosevelt menandatangani Undang-Undang Cadangan Emas dan mentransfer semua gelar dan sertifikat emas milik swasta negara itu ke Departemen Keuangan Amerika Serikat.

Pada saat itu, AS menganut standar emas; Roosevelt berharap dapat meningkatkan ekonomi negara itu keluar dari Depresi Hebat dengan mendevaluasi dolar. Setiap penurunan ekonomi besar atau peristiwa inflasi, Dalio mengatakan itu dapat mendorong tindakan serupa pada bitcoin dan cryptocurrency lainnya dari pemerintah federal di seluruh dunia.

Dalam beberapa bulan dan tahun terakhir, banyak pakar keuangan telah memperingatkan volatilitas cryptocurrency, mereka merekomendasikan agar orang hanya menginvestasikan uang yang mereka mampu ikhlas jika kehilangan.

Bagi Dalio, bitcoin hanyalah satu bagian kecil dari teka-teki investasinya yang lebih besar.

Saya hanya menganggapnya sebagai diversifikasi," katanya. "Pada umumnya, saya tidak benar-benar tahu apakah bitcoin akan naik atau turun. Saya bisa memperdebatkan kedua sisi itu."

Kuncinya adalah terus mengevaluasi kembali investasi tersebut dan menghindari membeli lebih banyak aset seperti bitcoin hanya karena kinerjanya sementara baik.

Hati-hati dengan apa yang Anda masukkan uang Anda - RIFAN FINANCINDO


Sumber : investing.com

Rabu, 04 Agustus 2021

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Lanjut Naik, Investor Tunggu Data Ekonomi AS

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNGHarga emas lanjut naik pada Rabu petang. Saat menerima dorongan dari dolar AS yang melemah, logam kuning bergerak dalam kisaran yang sempit karena investor masih menunggu pengumuman data pekerjaan AS terbaru.

Harga emas berjangka naik 0,09% di $1.815,65 per troy ons pukul 13.12 WIB. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, turun 0,06% di 92,035 dan mendekati posisi terendah baru-baru ini.

Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp5.000 dari Rp948.000 pada Selasa menjadi Rp943.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.23 WIB.

“Emas, seperti pasar mata uang, tampaknya berada dalam mode tunggu dan lihat… aksi harga emas tetap konsolidasi tetapi secara struktural positif dan saya percaya itu menunjukkan kenaikan lebih lanjut ke depan. Rata-rata pergerakan 100 dan 200 hari yang konvergen menunjukkan penembusan akan datang dan saya yakin data AS hari Jumat akan menjadi katalis,” Analis Pasar Senior OANDA untuk Asia Pasifik Jeffrey Halley menyatakan kepada Reuters.

Di sisi data, investor menunggu perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP untuk bulan Juli, di samping Indeks Manajer Pembelian Manufaktur Komposit Markit (PMI), { {ecl-1062||PMI layanan}} dan PMI non manufaktur dari Institute of Supply Management (ISM), pada sesi hari ini.

Data tersebut muncul menjelang laporan pekerjaan AS terbaru, yang akan dirilis pada hari Jumat.

Dengan Ketua Fed Jerome Powell menegaskan bahwa kenaikan suku bunga masih "jauh" saat The Fed merilis keputusan kebijakannya selama seminggu terakhir, pejabat Fed lainnya juga mendukung statemen itu.

Pasar tenaga kerja akan membutuhkan waktu untuk pulih dari dampak COVID-19 dan lebih banyak yang harus dilakukan agar ekonomi dapat sepenuhnya kembali ke jalurnya, Gubernur Federal Reserve AS Michelle Bowman mengatakan pada hari Selasa. Pandangan Bowman juga digaungkan oleh Presiden Fed San Francisco Mary Daly.

Bank of England (BOE) dan Reserve Bank of India akan memberikan keputusan kebijakan masing-masing pada hari Kamis dan Jumat.

Di Asia, Indeks manajer pembelian jasa Caixin (PMI), yang dirilis sebelumnya, mencapai angka 54,9 pada bulan Juli. Angka tersebut lebih tinggi dari 50,3 dari bulan sebelumnya.

Kepemilikan SPDR Gold Trust (P:GLD) turun 0,2% menjadi 1.027,97 ton pada hari Selasa.

Di logam mulia lainnya, perak naik 0,56% di 25,725 dan platinum naik tipis 0,02% ke 1.045,00. Palladium naik tipis 0,21% ke 2.649,00 setelah mencapai titik tertinggi satu minggu di $2,707,28 selama sesi sebelumnya - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA


Sumber : investing.com

Selasa, 03 Agustus 2021

PT Rifan Financindo - Harga Emas Dunia Menguat Ditopang Pelemahan Dolar Dan Obligasi AS

 

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG  - Harga emas dunia bergerak lebih tinggi ditopang pelemahan dolar dan imbal hasil obligasi Amerika, peningkatan selera risiko membuat logam safe-haven itu sedikit terhambat.

Harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi 1.816,01 dolar AS per ounce setelah menyentuh sesi terendah di 1.804,49 dolar AS per ounce, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,3 persen menjadi 1.822,20 dolar AS per ounce.

Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,1 persen terhadap sekeranjang pesaingnya dan imbal hasil US Treasury 10-tahun jatuh ke level terendah hampir dua minggu.

Kini, fokus bergeser ke angka penggajian non-pertanian Amerika untuk periode Juli, yang akan dirilis Jumat, diprediksi dapat menjelaskan lebih lanjut tentang kesehatan pasar tenaga kerja.

Laporan penggajian non-pertanian kemungkinan akan menjadi titik fokus utama bagi pedagang emas, karena hal itu dapat memengaruhi keputusan The Fed dalam garis waktu tapering pelonggaran kuantitatif," kata Fawad Razaqzada, analis ThinkMarkets.

Tetapi, membatasi kenaikan emas, indeks S&P 500 Wall Street naik dan tidak jauh dari rekor tertinggi.

Chairman The Fed Jerome Powell, pekan lalu, mengatakan pasar tenaga kerja masih memiliki "beberapa alasan untuk di-cover" sebelum dapat menarik kembali dukungannya terhadap perekonomian, mendorong harga emas ke level tertinggi dua minggu - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : suara.com

Senin, 02 Agustus 2021

PT Rifan - Penguatan Dolar AS Menekan Kenaikan Harga Emas


PT RIFAN BANDUNG - Penguatan dolar AS membatasi reli singkat harga emas dunia yang didorong oleh pernyataan Chairman the Fed Jerome Powell bahwa kenaikan suku bunga acuan tidak akan terjadi untuk saat ini.

Harga emas di pasar spot turun 0,8 persen menjadi 1.814,00 dolar AS per ons. Sedangkan emas di pasar berjangka AS turun 1 persen ke harga 1,817,20 dolar AS.

Emas mencapai puncaknya dalam dua minggu terakhir pada hari Kamis setelah Powell mengatakan pasar kerja AS masih memiliki beberapa alasan untuk diatasi sebelum The Fed akan menarik kembali dukungannya. Emas juga di jalur untuk kenaikan mingguan.

Bob Haberkorn, analis senior dari RJO Futures mengatakan data yang menunjukkan kenaikan inflasi inti pada kecepatan yang sedikit lebih lambat dari perkiraan bulan lalu, ditambah dengan dolar yang lebih kuat, membebani emas.

Emas masih terlihat kuat pada level ini dan fakta bahwa The Fed tidak benar-benar mengatakan apa pun yang akan mengubah arah pembelian aset atau kenaikan suku bunga menambah kekuatan pasar," kata Haberkorn.

Imbal hasil obligasi pemerintah yang lebih rendah menurunkan biaya peluang memegang emas, yang tidak membayar bunga. Indeks dolar, yang telah merosot ke level terendah satu bulan sebelumnya, akhir pekan ini naik 0,3 persen mengurangi daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya.

Harga logam lainnya perak turun 0,3 persen menjadi 25,45 dolar AS tetapi berada di jalur untuk kenaikan mingguan pertama dalam empat pekan. Palladium naik 0,5 persen menjadi 2.659,19 dolar AS, sementara platinum turun 1,1 persen menjadi 1.048,81 dolar AS - PT RIFAN

Sumber : suara.com