Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 01 Juli 2015

USDJPY Masih Tertekan di Sesi Pagi

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA – Pergerakan pasar mata uang di hari Rabu(1/7), dollar AS terlihat mengalami pelemahan terhadap yen dengan melanjutkan penurunan dari sesi sebelumnya, setelah dirilisnya laporan ekonomi Jepang pada pagi ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, USDJPY terpantau melemah 0.02% dengan berada pada level 122.47. Pada pagi ini, pasangan tersebut telah bergerak dengan menyentuh level 122.37 untuk sesi terendah harian dan level 122.55 untuk sesi tertinggi harian.
Dollar AS terlihat melanjutkan pelemahan terhadap yen pada pagi ini, setelah ditutup turun pada sesi sebelumnya akibat menurunnya dukungan permintaan bagi greenback menyusul melambatnya pertumbuhan harga perumahan Amerika dan PMI Chicago.

Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Standard & Poor’s menyatakan bahwa inflasi harga rumah di 20 kota besar AS telah melambat, dimana hanya naik sebesar 4.9% di bulan April setelah naik sebesar 5.0% di bulan Maret. Sedangkan laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh ISM Chicago menyatakan bahwa PMI Chicago telah turun yang disesuaikan secara musiman menjadi 49.4 di bulan Juni dari 46.2 di bulan Mei.
Sementara itu, tekanan bagi dollar AS pada pagi ini terus berlanjut setelah sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Bank Sentral Jepang menyebutkan bahwa index manufaktur Tankan telah mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 15 di kuartal dua dari 12 di kuartal sebelumnya dan untuk index non-manufaktur Tankan telah mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 23 di kuartal dua dari 19 di kuartal sebelumnya - Sumber financeroll.co.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar