PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA -
Mengawali perdagangan hari rabu di pasar
valas, kurs dollar As tergelincir di teritori negetif terhadap mata
uang rivalnya. Pada perdagangan kemarin dollar AS mendapat tekana dari
Aussie dengan skor keyakinan para pebisnis Australia terhadap prospek
ekonomi ke depan meningkat. Selain itu Sterling juga menekan dollar AS
oleh sentimen hawkish petinggi Bank of England terkait kenaikan upah.
Pelemahan kurs dollara AS Juga didorong kinerja pertumbuhan bisnis
retail AS bulan Juni turun dan index dollar AS dini hari tadi harus
ditutup melemah.
Retail Sales AS tergelincir untuk bulan
Juni menjadi 0.3% setelah kenaikan 1% pada bulan Mei. Namun beberapa
ekonom menyatakan optimis untuk data-data bulan berikutnya akan lebih
baik di mana belanja masyarakat akan meningkat terkait datangnya tahun
ajaran baru sekolah-sekolah di AS.
Hari ini, serangkaian agenda fundamental
ekonomi dari beberapa negara penggerak akan memicu volatilitas pasar
lebih terlihat. Di antaranya adalah laporan PDB Tiongkok, konferensi
pers Bank Central Jepang yang akan menyampaikan kebijakan moneter
terkini. Serta dari kawasan benua Amerika pengumuman suku bunga Canada
dan testimoni Janet Yellen.
Testimoni Yellen di depan kongres
merupakan agenda rutin tiga kali dalam setahun, untuk menyampaikan
kebijakan moneter dan sesi tanya jawab. Agenda ini penting bagi pasar
untuk melihat petunjuk terbaru kenaikan suku bunga serta tanggapan
terkait kondisi ekonomi global seperti gejolak Yunani dan laporan
pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
Memantau pergerakan index dollar AS yang
mengukur kekuatan kurs terhadap mata uang lainnya, saat ini (00.00.11
GMT, Rabu 15 Juli 2015) bergulir di kisaran 96.650 belum terlau banyak
pergerakan dari pembukaan pada 96.620. Sedangkan pada perdagangan
Selasa, index ini ditutup melemah di level 96.600 dari pembukaan 96.790
dengan mencapai tinggi di level 97.175 dan rendah di 96.250.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Research
Center melihat pelemahan kemarin pada index ini tertahan di rata-rata
pergerakan MA5 dan MA10 daily. Time frame yang lebih besar pada
stochastic 14,3,3 weekly bergerak ke area atas. Indikator-indikator
mengindikasikan trend naik untuk index dollar AS.
Sehingga index ini berpotensi bergerak
di teritori positif untuk melanjutkan trend bullish dan diperkirakan
akan menemui target resisten di kisaran 97.600 dengan target terdekat
terlebih dahulu di resisten kisaran 97.100. Bila melanjutkan koreksi
seperti kemarin maka diperkirakan akan tertahan pada level suport
kisaran 96.175 pad garis MA10 daily.
Sumber : vibiznews.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar