Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 15 Juli 2015

Gejolak Yunani dan Tiongkok Turunkan Kepercayaan Investor Jerman


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Setelah laju inflasi Jerman periode Juni 2015 dilaporkan drop akibat dari turunnya harga miyak, kali ini kabar yang masih mengecewakan berasal dari mata investor Jerman. Dalam rilis terpisah, indeks ZEW sentimen ekonomi yang mengukur tingkat kepercayaan investor Jerman periode Juli 2015 juga mengalami penurunan yang lumayan jauh dari yang diperkirakan. Turunnya zew sentimen ini diklaim karena krisis yang sedang menerpa Tiongkok dan Yunani telah memberika banyak dampak negatif terhadap pasar global.


Dalam rilis siang ini indikator ZEW Sentimen Ekonomi Jerman periode Juni 2015 dilaporkan turun ke skor 29,7 dari sebesar 31,5 yang tercatat pada bulan sebelumnya. Penurunan skor ini masih dibawah perkiraan ekonom yang sebelumnya memperkirakan skor zew bulan Juli akan berakhir sebesar 29. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Germany Zew Economic Sentiment Index 

Dalam rilis  ZEW sentimen ekonomi ini juga tercatat bahwa indeks kondisi saat ini justru naik ke skor 63,9 pada Juli lalu dari sebesar 62,9 pada bulan Juni. Sementara itu indeks sentimen ekonomi untuk kawasan euro justru menurun tajam hingga sebesar 11 poin menjadi sebesar 42,7 pada bulan Juni lalu. Namun, indeks yang mengukur kondisi saat ini justru naik 7,2 poin ke skor 14,4.

Seperti diketahui saat ini dunia sedang bergejolak akibat krisis yang melanda Yunani dan juga gejolak di pasar keuangan Tiongkok. Belum selesai soal itu, pasar global juga masih harus menghadapi ketidakpastian kenaikan suku bunga The Fed yang tentunya berdampak terjadinya capital outflow pada berbagai negara baik maju maupun berkembang. Hal inipun yang kemudian membuat banyak investor dunia, cukup khawatir terhadap prospek investasi dan bisnis di negaranya.

sumber : vibiznews.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar