Harga Live: Emas (XAUUSD) | Hang Seng | Nikkei 225 | Brent Oil (BCOUSD)

Senin, 06 Juli 2015

Harga Batubara Dunia Berakhir di Zona Merah, Turun 4 Sesi Berturut-turut

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga batubara Rotterdam pada akhir perdagangan Sabtu dini hari lalu terpantau kembali mengalami penurunan yang cukup signifikan (6/7). Harga batubara acuan global untuk kontrak Agustus lanjutkan penurunan setelah sempat mengalami peningkatan mantap hingga mencapai posisi paling tinggi dalam tiga bulan belakangan.

Didesak oleh aksi ambil untung, harga batubara Rotterdam mengalami penurunan untuk tiga sesi berturut-turut. Kebangkrutan Yunani dan ketidakjelasan mengenai kelanjutan perundingan mengenai program nuklir Iran telah mengakibatkan harga minyak terjun bebas. Anjloknya harga minyak mentah membebani pergerakan harga batubara yang merupakan komoditas sumber energi alternatif.
Di akhir perdagangan pekan lalu harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Agustus berada di posisi 58,95 dollar per ton. Harga komoditas tersebut membukukan penurunan sebesar 0,55 dollar atau setara dengan 0,92 persen dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Harga batubara berjangka di bursa SGX untuk jenis SGX API 8 CFR China Coal Index Futures untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Agustus di akhir perdagangan kemarin ditutup pada posisi 51,85 dollar per ton. Harga berakhir stagnan dari perdagangan sebelumnya.
Harga batubara untuk kontrak SGX IHS McCloskey Indonesian Sub-Bit FOB Index Futures bulan Agustus 2015 terpantau berakhir pada posisi 42,85 dollar per ton. Masih stagnan dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi untuk melanjutkan kenaikan. Setelah terjadi konsolidasi pada perdagangan sebelumnya tampaknya harga yang menuat mantap merupakan sinyal bahwa kenaikan akan mulai solid.
Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level resistance pada posisi 60,00 dollar dan resistance kedua di level 62,00 dollar. Sedangkan level support yang akan dites jika terjadi retreat harga ada pada posisi 58,00 dollar dan 57,00 dollar.

Sumber : vibiznews.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar