Bursa Saham Tiongkok Didera Profit Taking

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Indeks Shanghai diawal perdagangan bursa saham Tiongkok Kamis pagi (23/7) terpangkas oleh aksi profit taking  namun secara teknikal berpotensi menguat kembali.

Pemberat diawal perdagangan bursa saham pagi ini adalah saham Bank of China sebesar -0.40%, saham saham Sinopec -0.15%, saham PetroChina -1.40%, namun pelemahan tersebut masih mampu dibatasi oleh penguatan saham Shanghai Qingpu sebesar 3.88%, dan saham Industrial and Commercial Bank of China Limited 2.78%.

Pergerakan indeks Shanghai pagi ini dibuka menyusut sebesar 3.77 poin atau 0.09%, degan menjadi 4.022,26 poin dari posisi penutupan diperdagangan sebelumnya pada 4.026,05 poin serta berhasil mencapai level tertinggi diperdagangan sebelumnya pada 4.042,34 poin dan terendah sebelumnya pada 3.960,86 poin.

Berdasarkan pada hasil penutupan diperdagangan bursa saham sebelumnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Shanghai hari ini masih akan mencoba menembus resisitance pertama pada 4.050.10 poin dengan MA5 atas BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada 4.105,40 poin dengan MA5 atas BB10 daily.

Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah melemah kembali, maka diperkirakan akan mencoba menembus support pertama pada 3.970.20 poin dengan MA5 atas BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada 3.925,60 poin dengan MA5 tengah BB10 daily. 

sumber : vibiznews.com