Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Jumat, 31 Juli 2015

Tingginya hormon ini bikin seseorang mudah nyontek saat ujian


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Diakui atau tidak, setiap orang termasuk Anda pasti pernah berlaku curang dalam hidup Anda. Entah saat kecil dalam ujian atau saat dewasa ketika bekerja.


Sebenarnya apakah yang membuat seseorang berlaku curang? Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, ternyata selain karena adanya kesempatan, adanya hormon tertentu dalam diri seseorang membuat mereka dengan mudah berlaku curang atau melakukan sikap buruk lainnya.

Penelitian terbaru yang dilakukan di Amerika Serikat ini menunjukkan bahwa kandungan hormon testosteron dan kortisol yang lebih tinggi dalam diri seseorang akan mendorong mereka dengan mudah untuk berlaku curang.

"Testosteron merupakan hormon yang membuat seseorang lebih berani dalam melakukan sesuatu. Sedangkan hormon kortisol adalah hormon yang dilepaskan ke dalam tubuh ketika seseorang sedang stres dan mendorong mereka untuk nekad dalam 'membunuh' tekanan yang sedang mereka hadapi. Dengan tingginya kadar kedua hormon tersebut, maka seseorang akan lebih berani untuk melakukan perbuatan buruk termasuk nyontek ketika mengalami kesulitan saat sedang ujian," terang Robert Josephs, profesor psikologi di University of Texas.

Hasil penelitian ini diketahui setelah para peneliti melakukan tes air liur pada 117 siswa setelah ujian matematika. Mereka yang ketahuan menyontek saat ujian terbukti memiliki kandungan kedua hormon kortisol dan testosteron tersebut lebih tinggi. Sedangkan mereka yang mengerjakan dengan jujur memiliki kandungan kedua hormon tersebut lebih rendah.

"Untuk mengurangi kadar hormon kortisol dalam diri seseorang, perlu dilakukan sesuatu yang membuat stres mereka menurun seperti yoga, meditasi atau olahraga," saran Profesor Josephs. "Cara ini sendiri lebih efektif daripada menghukum anak yang ketahuan menyontek sebab mereka akan merasa terintimidasi dan membuat kadar stres mereka malah meningkat."

Sumber : merdeka.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar