Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Senin, 20 Juli 2015

Pasar Real Estate Tiongkok Tunjukkan Sedikit Kemajuan


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Usaha pemerintah Tiongkok bulan Maret lalu yang melonggarkan kebijakan kredit rumah di negeri yang sedang alami bubble property tersebut mulai kelihatan di pertengahan tahun ini meskipun tidak signifikan sekali. Perubahan yang terjadi di beberapa kota besar terlihat banyak permintaan sehingga harga rumah baru (real estate) yang selama 10 bulan terakhir seperti terlihat pada grafik mulai menunjukkan kenaikan, terlihat dari survey yang dilakukan Biro Statistik Nasional Tiongkok (NBS) terhadap harga rumah di kota-kota besar.

Dari laporan NBS tersebut ditunjukkan indikator China Newly Built House Prices YoY Change bulan Juni alami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya, indeks yang menunjukkan perkembangan tersebut turun ke -4,9% setelah bulan Mei menunjukkan penurunan -5,7%. Penurunan harga rumah di Tiongkok terparah sepanjang sejarah pada survey yang dilakukan bulan Maret lalu yang turun hingga -6,10%.

China Newly Built House Prices YoY Change

Dari survey yang dilakukan di 70 kota pada bulan Juni, harga rumah baru turun di 34  kota, jumlah kota ini turun dibandingkan bulan Mei yang terdapat 43 kota alami penurunan harga rumah. Dan untuk harga rumah yang alami kenaikan pada bulan Juni terdapat di 27 kota, jumlah ini mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya yang tadinya hanya di 20 kota.

Sembilan kota sisanya tidak mengalami perubahan harga rumah. Kota-kota besar yang alami kenaikan harga rumah tersebut seperti    Beijing, Tianjin, Shanghai, Guangzhou dan kota Shenzhen. 

Usaha untuk mengurangi tekanan harga properti yang rendah  ini juga dilakukan oleh bank sentral Tiongkok (PBOC) dengan memangkas suku bunga acuannya sejak bulan November tahun lalu hingga 4 kali sampai pertengahan tahun ini dan juga   rasio persyaratan cadangan bank sebanyak tiga kali sejak Februari.

Namun menurut analyst Vibiz Research Center, usaha pemerintah melonggarkan pembatasan pembelian property akan memicu kejenuhan bagi masyarakat untuk berinvestasi karena harga semakin naik sedangkan konsumen berhasrap harga lebih baik turun.  Selama 6 bulan dalam tahun ini seperti yang dikutip dari data NBS, investasi  di sektor properti hanya  naik 4,6 persen, angka ini  lebih lambat dari kenaikan 5,1 persen yang terlihat di lima bulan pertama.

sumber : vibiznews.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar