Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Selasa, 04 November 2014

IHSG Mencoba Bangkit

Rifan Financindo Berjangka - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan masih variatif, namun dengan peluang naik, Selasa (4/11/2014) ini. Sentimen atas rencana kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi masih membayangi pergerakan IHSG.

Dari eksternal, pasar saham AS melambat seiring penurunan saham-saham di sektor energi. Koreksi dialami oleh indeks Dow Jones Industrial Average 0,14 persen dan indeks S&P 500 yang turun 0,01 persen. Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kenaikan indeks manufaktur Tiongkok.

Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang yang menguat signifikan 3,59 persen. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan melemah tipis 0,0 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terkoreksi.

Dari dalam negeri, pemerintah memastikan akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada bulan ini (November 2014), meskipun belum menyebutkan kapan tanggal pastinya. Pemerintah saat ini tengah menunggu selesainya penyebaran kartu Indonesia pintar (KIP), kartu Indonesia sehat (KIS) dan kartu keluarga sejahtera (KKS) kepada masyarakat.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi year-on-year Oktober 2014 terhadap Oktober 2013 menyentuh 4,83 persen. BPS juga mengumumkan neraca perdagangan Indonesia (NPI) pada September 2014 mengalami defisit 0,27 miliar dollar AS, sedikit lebih rendah dibandingkan defisit Agustus yang mencapai 0,31 miliar dollar AS.   

Di sisi lain, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas menyatakan IHSG masih diperdagangkan di atas MA 200 harian. IHSG bergerak melemah dan ditutup pada level 5.085, atau turun tipis 0,08 persen pada perdagangan kemarin.

"IHSG hari ini diperkirakan akan variatif dengan kecenderungan menguat. IHSG akan bergerak dalam kisaran resistance 5.104 dan support di level 5.027," tulisnya.

Sumber : Kompas

Tidak ada komentar :

Posting Komentar