Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Selasa, 18 November 2014

Akibat Salah Kelola, Indonesia Harus Bayar Bunga Utang Rp 125 T/Tahun

//images.detik.com/content/2014/11/18/4/valas_rachman4_fotor.jpg Rifan Financindo Berjangka -Tata kelola yang baik menjadi hal yang mutlak dalam menjalankan roda ekonomi dan roda pemerintahan. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan, tata kelola yang dimaksud meliputi langkah kebijakan yang diambil.


"Jangan sampai kebijakan yang kita buat saat ini justru mengorbankan anak cucu kita di masa depan," kata JK di acara Risk and Governance Summit 2014 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2014).

Pernyataan JK itu mengacu pada kondisi aktual saat ini. Berbagai kebijakan yang tidak tepat di masa lalu harus ditanggung akibatnya oleh generasi saat ini.

Ia mencontohkan, pengalaman buruk yang dialami Indonesia pada 1998 adalah akibat buruknya governance atau tata kelola risiko yang mengakibatkan terjadinya krisis moneter.

Kasus BLBI menjadi contoh nyata buruknya tata kelola pemerintahan di masa lalu yang memberi dampak hingga saat ini.

"Kalau krisis itu dampaknya 30 tahun ke negeri ini. Contoh BLBI, sekarang kita bayar bunganya saja Rp 125 triliun per tahun. Artinya 6% APBN kita hanya dihabiskan membayar utang," ucap JK di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (17/11/2014).

Pengalaman tersebut, lanjut JK, diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi pemangku kebijakan di masa ini.

"Hal buruk pengalaman kita 1998, krisis moneter menjadi krisis nasional sampai sekarang dampaknya masih terasa. Harus diperbaiki pertama adalah governance (tata kelola), regulator membuat aturan yang baik," pungkasnya.

BLBI atau yang kepanjangannya berarti Bantuan Likuiditas Bank Indonesia adalah bantuan yang diberikan Bank Indonesia kepada perbankan yang mengalami likuiditas.

Skema ini dilakukan dengan mengacu pada perjanjian antara Pemerintah Indonesia dengan IMF. Ada Rp 147,7 triliun dana bantuan yang diperoleh BI dari perjanjian dengan IMF tersebut kepada sedikitnya 48 bank nasional yang saat itu terindikasi mengalami permasalahan keuangan.

Saat ini, pokok utang kepada IMF telah dilunasi pemerintah Indonesia. Sementara saat ini Indonesia masih harus membayar sisa bunga atas pinjaman tersebut. 

Sumber : Detik

Tidak ada komentar :

Posting Komentar