Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Jumat, 28 November 2014

Lampu Natal di Canberra Pecahkan Rekor Dunia

Lampu Natal yang menghiasi kota Canberra memecahkan rekor dunia tahun ini.Rifan Financindo Berjangka - Lebih dari satu juta lampu Natal mulai dinyalakan hari Kamis (27/11/2014) malam di Pusat Kota Canberra (CBD) dan secara resmi memecahkan rekor dunia Guinness, sebagai penyalaan lampu LED terbesar di dunia.


Para arsitek, desainer, dan insinyur sipil memerlukan waktu beberapa bulan untuk merencanakan dan membangun lampu ini di Petrie Plaze, melanjutkan tradisi tahunan yang dilakukan oleh keluarga Richards.

Di tahun-tahun sebelumnya, seorang pengacara asal Canberra, David Richards sudah memecahkan rekor dengan memasang lampu itu di rumahnya, namun tahun ini memutuskan memindahkan semua lampu ini ke CBD.


Richards mengatakan pertunjukkan lampu Natal ini adalah dalam usaha mengumpulkan dana bagi badan amal SIDS, dan Kids ACT, sebuah badan yang membantu keluarga yang terkena sindrom kematian bayi mendadak di Canberra, hal yang juga pernah dialami keluarga Richard.

"Kami mengalami peristiwa ini di tahun 2002 dan SIDS dan Kids Australia sudah membantu anggota keluarga kami, dan kami berusaha memberikan sesuatu kembali untuk mereka." kata Richards.

Selama beberapa tahun terakhir, Richards dan istrinya Janean sudah berhasil menggalang dana sekitar $ 200 ribu (sekitar Rp 2 miliar).

Menurut Richards, mereka harus bekerja keras untuk memasang lampu Natal tahun ini di Canberra CBD.

"Anda bisa membayangkan proses untuk memasang peralatan seberat 22 ton, dengan 110 kilometer listrik merupakan proses yang besar." katanya.

"Pemerintah ACT sudah membantu kami, dengan menyediakan strukturnya. Ada sekitar 100 orang yang bekerja tidak dibayar untuk proyek ini."

Lampu Natal akan terus menyala setiap malam sampai 31 Desember.

Rifan Financindo Berjangka- Lebih dari satu juta lampu Natal mulai dinyalakan hari Kamis (27/11/2014) malam di Pusat Kota Canberra (CBD) dan secara resmi memecahkan rekor dunia Guinness, sebagai penyalaan lampu LED terbesar di dunia.

Para arsitek, desainer, dan insinyur sipil memerlukan waktu beberapa bulan untuk merencanakan dan membangun lampu ini di Petrie Plaze, melanjutkan tradisi tahunan yang dilakukan oleh keluarga Richards.

Di tahun-tahun sebelumnya, seorang pengacara asal Canberra, David Richards sudah memecahkan rekor dengan memasang lampu itu di rumahnya, namun tahun ini memutuskan memindahkan semua lampu ini ke CBD.


Richards mengatakan pertunjukkan lampu Natal ini adalah dalam usaha mengumpulkan dana bagi badan amal SIDS, dan Kids ACT, sebuah badan yang membantu keluarga yang terkena sindrom kematian bayi mendadak di Canberra, hal yang juga pernah dialami keluarga Richard.

"Kami mengalami peristiwa ini di tahun 2002 dan SIDS dan Kids Australia sudah membantu anggota keluarga kami, dan kami berusaha memberikan sesuatu kembali untuk mereka." kata Richards.

Selama beberapa tahun terakhir, Richards dan istrinya Janean sudah berhasil menggalang dana sekitar $ 200 ribu (sekitar Rp 2 miliar).

Menurut Richards, mereka harus bekerja keras untuk memasang lampu Natal tahun ini di Canberra CBD.

"Anda bisa membayangkan proses untuk memasang peralatan seberat 22 ton, dengan 110 kilometer listrik merupakan proses yang besar." katanya.

"Pemerintah ACT sudah membantu kami, dengan menyediakan strukturnya. Ada sekitar 100 orang yang bekerja tidak dibayar untuk proyek ini."

Lampu Natal akan terus menyala setiap malam sampai 31 Desember.

Sumber : Kompas

Tidak ada komentar :

Posting Komentar