Harga Live: Emas (XAUUSD) | Hang Seng | Nikkei 225 | Brent Oil (BCOUSD)

Jumat, 21 November 2014

IHSG Masih Tertekan Aksi Jual Investor Asing

//images.detik.com/content/2014/11/21/6/bursarachman3.jpg Rifan Financindo Berjangka -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin lengser dari level 5.100 setelah terpangkas 34 poin. Investor asing mengambil untung dengan melepas saham-saham unggulan.

Menutup perdagangan, Kamis (20/11/2014), IHSG terkoreksi 34,367 poin (0,67%) ke level 5.093,566. Sementara Indeks LQ45 terpangkas 6,081 poin (0,69%) ke level 875,157.

Indeks Dow Jones dan S&P 500 kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Penguatan kali ini didorong oleh solidnya data ekonomi Amerika Serikat (AS) dan saham-saham teknologi.

Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 33,27 poin (0,19%) ke level 17.719, sebuah rekor baru. Indeks S&P 500 bertambah 4,03 poin (0,2%) ke level 2.052,75, rekor ke-44 kalinya tahun ini. Sedangkan Indeks Komposit Nasdaq tumbuh 26,16 poin (0,56%) ke level 4.701,87.

Hari ini IHSG diperkirakan masih akan terkena tekanan jual, terutama dari investor asing. Namun, aksi beli selektif bisa membuat IHSG rebound.

Pergerakan bursa regional pagi hari ini:


  • Indeks Nikkei 225 melemah 138,49 poin (0,80%) ke level 17.162,37.
  • Indeks Straits Times naik 22,73 poin (0,69%) ke level 3.338,33

    Sumber : Detik

Tidak ada komentar :

Posting Komentar