Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Jumat, 26 Desember 2014

Harga Emas Dunia Melorot Lagi

Rifan Financindo Berjangka - Kontrak emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Rabu (24/12/2014) waktu setempat (Kamis pagi WIB), tertekan data ekonomi Amerika Serikat yang lebih kuat.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari berakhir turun 4,5 dollar AS, atau 0,38 persen, menjadi menetap di 1.173,50 dollar AS per ounce.

Departemen Tenaga Kerja AS, melaporkan, jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun pada pekan lalu, lebih lanjut mendukung pandangan bahwa ekonomi AS  hidup kembali.

"Dalam pekan yang berakhir 20 Desember, angka pendahuluan untuk klaim awal yang disesuaikan secara musiman adalah 280.000, turun 9.000 dari tingkat yang direvisi minggu sebelumnya 289.000," sebut Departemen Tenaga Kerja AS.

Data positif datang satu hari setelah Biro Analisis Ekonomi AS merevisi pertumbuhan produk domestik bruto kuartal ketiga menjadi lima persen, angka terkuat sejak kuartal ketiga 2003.

Para analis menyatakan,  data AS yang kuat bisa mendorong Federal Reserve akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat, sehingga merugikan emas yang tak menghasilkan bunga.

Sementara itu, harga minyak merugi pada Rabu, karena laporan pemerintah menunjukkan bahwa pasokan minyak mentah AS meningkat lebih dari yang diperkirakan.

Perak untuk pengiriman Maret kehilangan 5,7 sen, atau 0,36 persen, menjadi ditutup pada 15,71 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari kehilangan 0,6 dollar AS, atau 0,05 persen, menjadi ditutup pada 1.191,1 dollar AS per ounce.

Sumber : Kompas

Tidak ada komentar :

Posting Komentar