Rifan Financindo Berjangka. Perdagangan bursa komoditas logam mulia di hari Kamis(11/12),
pernyataan dari Bank Sentral Australia telah mendorong pelemahan bagi
harga emas dan perak hari ini.
Jelang perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman Februari
telah diperdagangkan lebih rendah 0.33% di level $1.225.30 per troy
ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Harga emas pagi ini
terpantau menyentuh level $1.223.30 untuk sesi terendah harian dan
level $1.233.40 untuk sesi tertinggi harian.
Pada perak berjangka pengiriman Maret telah diperdagangkan lebih
rendah 0.51% di level $17.100 per troy ounce dengan terpantau menyentuh
level $17.020 untuk sesi terendah harian dan level $17.237 untuk sesi
tertinggi harian.
Tekanan kuat bagi harga emas siang hari ini telah muncul dari sebuah
pernyataan oleh anggota pejabat Bank Sentral Australia yang mengatakan
bahwa bank sentral tengah persiapkan kebijakan moneter yang akomodatif
di tahun 2015 mendatang.
Dalam wawancara terhadap John Edwards, anggota pejabat resmi Bank
Sentral Australia tersebut membenarkan bahwa bank sentral kini
diperkirakan akan menghadirkan kebijakan moneter yang akomodatif di
tahun 2015 mendatang.
Pernyataan tersebut seketika memberikan dukungan bagi dolar AS
menguat dan justru memicu kerugian bagi harga logam mulia, mengingat
pergerakan baik untuk harga emas dan perak cenderung berlawanan terhadap
greenback.
Pada index dolar AS yang memperlihatkan performa greenback terhadap
sekeranjang enam mata uang lainnya telah terpantau menguat 0.04% di
level 88.29.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar