Harga Live: Emas (XAUUSD) | Hang Seng | Nikkei 225 | Brent Oil (BCOUSD)

Kamis, 11 Desember 2014

Anjloknya Harga Emas dan Perak Dipicu Pernyataan RBA

Rifan Financindo Berjangka. Perdagangan bursa komoditas logam mulia di hari Kamis(11/12), pernyataan dari Bank Sentral Australia telah mendorong pelemahan bagi harga emas dan perak hari ini.
Jelang perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman Februari telah diperdagangkan lebih rendah 0.33% di level $1.225.30 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Harga emas pagi ini terpantau menyentuh level $1.223.30 untuk sesi terendah harian dan level $1.233.40 untuk sesi tertinggi harian.

Pada perak berjangka pengiriman Maret telah diperdagangkan lebih rendah 0.51% di level $17.100 per troy ounce dengan terpantau menyentuh level $17.020 untuk sesi terendah harian dan level $17.237 untuk sesi tertinggi harian.
Tekanan kuat bagi harga emas siang hari ini telah muncul dari sebuah pernyataan oleh anggota pejabat Bank Sentral Australia yang mengatakan bahwa bank sentral tengah persiapkan kebijakan moneter yang akomodatif di tahun 2015 mendatang.
Dalam wawancara terhadap John Edwards, anggota pejabat resmi Bank Sentral Australia tersebut membenarkan bahwa bank sentral kini diperkirakan akan menghadirkan kebijakan moneter yang akomodatif di tahun 2015 mendatang.
Pernyataan tersebut seketika memberikan dukungan bagi dolar AS menguat dan justru memicu kerugian bagi harga logam mulia, mengingat pergerakan baik untuk harga emas dan perak cenderung berlawanan terhadap greenback.
Pada index dolar AS yang memperlihatkan performa greenback terhadap sekeranjang enam mata uang lainnya telah terpantau menguat 0.04% di level 88.29.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar