Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Senin, 06 Oktober 2014

Senin Siang, Rupiah Melemah ke Posisi Rp 12.165 / USD

http://financeroll.co.id/wp-content/uploads/2014/10/rupiah98.jpg 
Financeroll  – Laju  nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (6/9) pagi hingga siang bergerak melemah sebesar lima poin menjadi Rp 12.165 dibandingkan posisi sebelumnya di Rp 12.160 per dolar AS.

Dolar AS kembali mengalami penguatan terhadap mata uang rupiah, positifnya data pekerja AS meningkatkan spekulasi bahwa bank sentral AS (the Fed) akan menaikkan suku bunga lebih cepat.  Kondisi itu membuat mayoritas mata uang negara-negara berkembang termasuk rupiah masih terbebani.


Selain itu,  Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan data non-farm payrolls (NFP) bulan September lebih tinggi dari estimasi ekonom. Sementara tingkat pengangguran bulan September turun menjadi 5,9 persen dari bulan sebelumnya 6,1 persen.

Sentimen global terkait potensi kenaikan suku bunga di AS serta kondisi politik di dalam negeri masih membayangi mata uang rupiah untuk bergerak menguat.  Faktor internal dan luar negeri sentimennya belum ada yang cukp mendukung rupiah.  Kinerja neraca perdagangan Indonesia yang mengalami defisit sebesar 318,1 juta dolar AS pada bulan Agustus masih menjadi salah satu faktornya.

Meski demikian, Bank Indonesia  (BI) diperkirakan tetap menjaga pergerakan mata uang rupiah agar tetap stabil dan mengamati perkembangan pasar keuangan domestik agar tersedianya likuditas

Tidak ada komentar :

Posting Komentar