Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Selasa, 14 Oktober 2014

Pre Opening: IHSG Diperkirakan Konsolidasi, Cenderung Melemah

http://financeroll.co.id/wp-content/uploads/2014/10/idx656.jpg 
Rifan Financindo Berjangka - Hari ini (13/10), IHSG diperkirakan akan konsolidasi, cenderung melemah dan bergerak di kisaran 4.875 – 4.970 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan  diantaranya: TBIG, SMGR, GJTL, MPPA, dan BIPI.

Jika indeks harga saham gabungan (IHSG) masih diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak konsolidasi dan melemah untuk kemudian ditutup pada level 4.913 atau turun -1,01% pada perdagangan kemarin.  Indikator RSI masih di area konsolidasi. Hari ini Indeks masih cenderung turun dan coba menguji support terdekat di 4.864 serta resistance 5.000.

Secara teknikal, indeks turun namun tidak disertai volume dan berhasil tutup gap di 4.918 – 4.919. Stochastic oversold sementara RSI dan MACD flat.  Pasar saham AS kembali melanjutkan pelemahannya. Hal itu terjadi seiring semakin meluasnya kekhawatiran terhadap pelambatan ekonomi global, ditengah ancaman penyebaran virus Ebola di Paman Sam. Koreksi dialami oleh indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar -1,35% dan indeks S&P500 sebesar -1,65%.


Dari dalam negeri, penyerapan anggaran hingga akhir Agustus 2014 dikatakan masih terkendali.  Kementerian Keuangan mencatat defisit anggaran pada Agustus mencapai 1,15% dari produk domestik bruto (PDB), atau sebesar Rp119 triliun. Meski begitu, Menteri Keuangan Chatib Basri mengaku jika target pertumbuhan ekonomi 5,8% pada 2015 sulit dicapai. Hal itu karena prospek normalisasi kebijakan moneter di AS dan penyehatan fiskal di dalam negeri.

Pada perdagangan Senin (13/10) IHSG turun 50 poin (-1,01%) ke level 4.913,05 terkena sentimen negatif dari bursa AS dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 611 miliar dengan saham-saham yang banyak dijual antara lain:  BMRI, ASII, BBRI, BBNI, dan JSMR.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh bursa global.  Koreksi pasar saham Asia  ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang yang anjlok -2,22%.  Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang menguat tipis +0,22%.  Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI turun -0,90% ke level USD 84,97 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat +0,43% ke posisi USD 1.235,30 per troy ounce.
 
 
Sumber: Finaceroll

Tidak ada komentar :

Posting Komentar