Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Selasa, 28 Oktober 2014

Gantikan Rachmat Gobel, Jusman Safeii Jadi Bos Gobel International

JAKARTA, KOMPAS.com  Mantan Menteri Perhubungan Jusman Safeii Djamal akan menggantikan Rachmat Gobel memimpin perusahaan PT Gobel Internasional.

"Pak Jusman akan menggantikan saya di PT Gobel Internasional," kata Menteri Perdagangan pada Kabinet Kerja, Rachmat Gobel, dalam pertemuan dengan keluarga, kolega, dan sahabat di Jakarta, Minggu (26/10/2014) lalu.


Gobel Internasional adalah induk perusahaan kelompok usaha Gobel yang bergerak di berbagai bidang, termasuk PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) yang adalah distributor utama barang elektronik Panasonic.

Selama ini Rachmat menjadi Presiden Direktur PT Gobel Indonesia. Di hadapan kolega yang berkebangsaan Jepang, Rachmat juga mengumumkan bahwa adiknya, Abdullah Gobel, menjadi Preskom PGI dan PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) menggantikan dia.

Ia juga menyatakan akan mengubah gaya kepemimpinan agar sesuai dengan birokrasi pemerintahan. "Kalau di swasta, saya bisa mengambil keputusan sendiri lebih cepat sesuai kondisi yang ada," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia itu.

Namun, di pemerintahan, lanjut dia, harus disesuaikan dengan aturan perundangan yang ada, apalagi banyak keputusan dan kebijakan yang harus berkoordinasi dengan kementerian atau instansi terkait.

"Sebagai pimpinan perusahaan, saya menjadi bos. Tapi sekarang, (sebagai Menteri Perdagangan) saya punya bos besar lagi (Presiden Jokowi)," katanya.

Rachmat berpesan kepada keluarga besarnya agar semakin hati-hati karena sebagai keluarga pejabat publik akan menjadi sorotan masyarakat.

Sumber : Kompas

Tidak ada komentar :

Posting Komentar