Harga Live: Emas (XAUUSD) | Hang Seng | Nikkei 225 | Brent Oil (BCOUSD)

Jumat, 10 Oktober 2014

Dapat Kartu Kuning Pertama, Supardi Janji Lebih Waspada

 
Rifan Financindo Berjangka - Teror akumulasi kartu kuning menghantui Persib dalam perjuangan mereka di babak 8 besar. Dalam laga kontra PBR, sebanyak tiga pemain mendapat peringatan dari sang pengadil setelah melakukan pelanggaran berat. Mereka adalah Vladimir Vujovic, Ferdinand Sinaga dan Supardi. Untuk pemain yang disebut terakhir, ini adalah kartu kuning pertamanya di musim 2014 ini. Dirinya yang menerjang David Laly di rusuk kiri pertahanan Persib mengaku menyesal atas perbuatannya.
 
“Kartu kuning, di musim ini baru dapet satu kartu kuning. Dan kemarin sudah dari awal dan tekad setiap musim itu enggak dapat kartu kuning, karena aku termasuk pemain yang jarang sekali mendapatkan kartu kuning. Karena aku selalu berniat baik bermain bola itu untuk ibadah,” ujar Supardi saat diwawancara di Swiss-Belhotel Borneo Samarinda, Kamis (9/10) kemarin.


Pemain berusia 32 tahun itu mengaku bahwa ke depan dia akan lebih hati-hati dalam bertindak di lapangan karena ingin tetap membela Persib di lapangan. Namun Supardi tidak menolak jika harus melakukan profesional foul untuk menyelamatkan gawangnya dari serangan lawan.

“Jadi kartu kuning kemarin, sedikit banyak bakal menjaga. Karena bahaya kan satu lagi aku enggak bisa main. Tapi bukan berarti aku enggak bakal ambil resiko, kalau ada resiko aku harus ambil. Tidak akan menghalangi, tapi jangan sampai melakukan pelanggaran yang bodoh. Kalau pelanggaran untuk kebaikan tim ya enggak masalah,” sambungnya.

Menurutnya sebuah tim seperti Persib yang banyak dihuni pemain-pemain berkelas tidak perlu khawatir jika ada pemain yang mesti absen. Supardi pun mengungkapkan bahwa jika dirinya absen, masih banyak pemain yang bisa menambal pos yang ditinggalkannya. Terbukti absennya M. Ridwan selama menjalankan ibadah haji pun tidak banyak mempengaruhi permainan Persib.

“Kita tidak bisa selalu bergantung kepada satu pemain, karena engga ada pemain pelapis disini, semua pemain inti. Tapi karena disepak bola 11 orang, harus gantian dong main bola, kebutuhan tim dan pelatih lebih pintar mana yang lebih mendukung,” pungkasnya.

/SIMAMAUNG.COM

Tidak ada komentar :

Posting Komentar