Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Senin, 06 Oktober 2014

Dejan: Meski Berat, Tidak Boleh Kalah dari Persib

Dejan Antonic menegaskan, duel melawan Sriwijaya FC akan menjunjung tinggi fair play Derby Kota Bandung menjadi laga pembuka babak 8 besar grup L yang mempertemukan Persib Bandung menghadapi Pelita Bandung Raya. PBR memang layak diperhitungkan sepak terjangnya karena sukses menjungkalkan beberapa tim unggulan dalam perebutan posisi 4 besar di fase grup. Bagi sang pelatih, Dejan Antonic, laga perdana pasukannya tidak akan mudah karena Persib yang sama-sama mengincar kemenangan akan mengerahkan kemampuan terbaiknya.


“Pertandingan pertama itu selalu menjadi yang terberat. Hasilnya akan memengaruhi semangat dan motivasi pertandingan kedepannya. Terlepas laga ini adalah derby, anak-anak tidak boleh kalah. Besok adalah laga paling panas dan berat, karena itu merupakan tim sekota,” kata Dejan saat diwawancara.

Pelatih asal Serbia tersebut sebenarnya enggan bertemu dengan Persib dalam laga yang akan mentas di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (6/10) besok karena menurutnya perbedaan kualitas pemain kedua tim cukup jauh. Namun dia tidak bisa berbuat banyak dan tetap meminta Bambang Pamungkas cs. supaya memperlihatkan kemampuan mereka seperti di 2 bentrokan sebelumnya.

“Siapa yang tidak tahu Persib. Persib memiliki materi pemain bintang beda jauh dengan pemain PBR yang kebanyakan pemain muda. Kita sebenarnya tidak suka harus ketemu dengan Persib. Dua tim Bandung beradu di laga pembuka. Tapi mau gimana lagi, kita akan bermain sungguh-sungguh untuk mendapatkan poin penuh,” sambungnya.

Di fase kualifikasi grup wilayah Barat, PBR lebih perkasa ketimbang rival sekotanya karena sukses meraih 1 kemenangan dan 1 hasil imbang. Waktu itu PBR lebih memainkan skema bertahan dan mengandalkan serangan balik. Namun disampaikan Dejan bahwa kali ini ada yang berbeda dari pola permainan timnya yang terus digembleng latihan selama jeda kompetisi.

“Ada perubahan di permainan kita. Kita sudah lakukan saat TC di Jalak (Harupat) kemarin. Mudah-mudahan saat pertandingan nanti, strategi yang kita lakukan dalam latihan dapat berjalan dengan lancar. Hingga memenangkan pertarungan,” pungkasnya.

Sumber: Simaung.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar