Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Jumat, 22 Juli 2016

Wall Street Ditutup Negatif


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa AS ditutup di zona negatif pada transaksi perdagangan Jumat. Mengutip data CNBC, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,42% menjadi 18.517,23. Saham Intel merupakan saham yang menyumbang poin penurunan terbesar pada Dow Jones. Sedangkan saham McDonald’s berada di posisi top gainers. Subindeks Dow Transport ditutup dengan penurunan 1,3%, sehingga menjadikan kemarin menjadi hari terburuk bagi sektor transportasi sejak 27 Juni lalu. Saham Southwest Airlines mencatatkan penurunan terdalam setelah merilis laba kuartalan yang menembus rekor, namun masih di bawah estimasi Wall Street. Saham maskapai penerbangan ini tergerus 11,2% setelah rilis kinerja.


Sedangkan indeks S&P 500 ditutup dengan penurunan 0,36% menjadi 2.165,17. Adapun sektor kesehatan merupakan satu-satunya sektor yang ditransaksikan naik. Di sisi lain, sektor industri dan bahan baku mencatatkan penurunan terbesar pada indeks S&P. Indeks Nasdaq turun 0,31% menjadi 5.073,90. Bursa AS tadi malam dipengaruhi oleh penurunan harga minyak. Harga minyak AS ditutup turun 2% ke bawah level $ 45 per barel. Sedangkan harga kontrak minyak Brent turun 2,06% menjadi $ 46,20 sebarel.

Selain itu, pasar melakukan konsolidasi menjelang pertemuan rutinan The Federal Reserve pada pekan depan. “Kami selalu mengatakan, pasar butuh koreksi pasca kenaikan. Selain itu, pasar sepertinya tengah konsolidasi menunggu pernyataan The Fed selanjutnya,” jelas Quincy Krosby, market strategist Prudential Financial. Sekadar informasi, the Fed akan menggelar rapat pada pekan depan. Berdasarkan CME Group’s FedWatch, investor berekspektasi bank sentral akan menaikkan suku bunga acuan.

sumber : financeroll.co.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar