Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Jumat, 22 Juli 2016

Minyak Masih Tertekan Kelebihan Pasokan


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak dunia berakhir turun pada akhir sesi hari Kamis, sementara pasar relatif tenang, karena para investor menunjukkan kehati-hatian akibat berlanjutnya kelebihan pasokan global. Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, turun $1 atau 2,19 persen, menjadi berakhir di level $44,75 di New York Mercantile Exchange. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan September, turun 97 sen atau 2,06 persen, menjadi menetap di level $46,20 per barel di Intercontinental Exchange.


Andy Lipow dari Lipow Oil Associates mengatakan pasar masih di bawah tekanan. “Kemarin kami melihat dalam laporan EIA penumpukan persediaan bensin dan hampir tidak berubah di sulingan (destilat),” katanya, mengacu pada laporan stok mingguan dari Badan Informasi Energi AS. “Rasanya margin para penyuling datang di bawah tekanan sehingga kita sekarang mulai mendengar tentang kilang-kilang yang mengurangi operasinya, yang akan mengurangi permintaan minyak mentah, dan lebih lanjut menekan pasar,” tambahnya.
Harga minyak mentah telah berfluktuasi antara 44 dolar AS hingga 52 dolar AS per barel pada bulan lalu, setelah jatuh di bawah 30 dolar AS pada Februari akibat membanjirnya pasokan dunia dan melemahnya permintaan. Persediaan bensin AS membukukan kenaikan mengejutkan sebanyak 911.000 barel pada pekan lalu, menandai tingkat tertinggi sejak April, menurut laporan mingguan EIA yang dirilis Rabu lalu. Stok bensin AS naik untuk keempat kalinya dalam lima minggu terakhir menjadi 241 juta barel pekan lalu. Sementara itu, konsumsi bahan bakar minyak AS rata-rata mencapai 9,73 juta barel per hari dalam empat minggu yang berakhir 15 Juli, turun 0,1 persen dari 8 Juli.

sumber : financeroll.co.id


Tidak ada komentar :

Posting Komentar