Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Jumat, 22 Juli 2016

Awal Pekan, IHSG Dibuka Melemah


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pada sesi pertama perdagangan Jumat (22/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah tipis 1,804 poin (0,03%) ke posisi 5.215,169.  Sebanyak 17 saham ditransaksikan naik, 14 saham turun, 2 saham stagnan, dan 539 saham belum ditransaksikan sama sekali di sesi.

 
Tercatat, nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp 19,8 miliar dan belum terjadi transaksi di pasar negosiasi.  Investor asing mencatatkan pembelian saham senilai Rp 13,9 miliar dan penjualan saham senilai Rp 13,5 miliar.  Investor asing mencatatkan pembelian saham bresih (net foreign buy) senilai Rp 442,3 juta.
Masih derasnya arus capital inflow masuk ke dalam pasar modal, dapat dimanfaatkan untuk akumulasi pembelian saham.  Dengan target time frame jangka menengah panjang.  Selain itu, fundamental ekonomi semakin stabil karena didorong juga oleh rilis BI rate tanpa ada perubahan 6,5%.

Support saat ini terlihat akan terjaga pada level 5174 dengan target resistance level pada 5.288 yang perlu ditembus untuk mengkonfirmasi pola kenaikan lanjutan dari IHSG. Namun tetap diingatkan bahwa di sela sela perjalanan uptrend pada umumnya akan terselip fase koreksi sehat yang hari ini IHSG berpotensi menguat.  Beberapa saham yang perlu dipertimbangkan  untuk akumulasi antara lain, WTON, LSIP, BBCA, ASRI, PWON, INDF, PGAS, ADHI, dan WIKA.

Di sisi lain, Wall Street pada perdagangan kemarin waktu setempat berakhir melemah seiring laporan kuartalan mengecewakan dari perusahaan raksasa teknologi Intel serta ditambah laporan keuangan negatif beberapa perusahaan transportasi. Hal ini menghentikan momentum positif pendapatan perusahaan Amerika Serikat (AS).

Dilansir Reuters, Jumat (22/7) indeks S & P 500 dan Dow Jones kembali menyusut setelah sempat mencetak rekor tertinggi. Saham Southwest Airlines (LUV.N) jatuh sebesar 11,2% untuk memimpin pelemahan saham maskapai lainnya. Selain itu saham Union Pacific (UNP. N) juga melemah 3,4% saat volume barang dalam transportasi kereta api merosot.

Tercatat Dow Jones industrial average jatuh 77,8 poin atau 0,42% ke level 18.517,23 saat indeks S & P 500 kehilangan 7,85 poin atau 0,36% ke posisi 2.165,17. Di sisi lain komposit Nasdaq juga tertekan mencapai 16,03 poin atau melemah 0,31% ke level 5.073.90.

Selain itu, rally telah mendorong S & P 500 lebih rendah setelah gagal mencapai posisi tertinggi. Saham Intel (INTC.O) anjlok hingga 4%. Produsen chip komputer terbesar di dunia itu melaporkan pertumbuhan pendapatan yang lebih lambat pada bisnis pusat data. Rival mereka Qualcomm (QCOM.O) bernasib lebih baik, ketika sahamnya naik 7,4% usai kenaikan permintaan dari China.

Delapan dari 10 besar sektor S & P berakhir lebih rendah dipimpin industrials. SPLRCI jatuh paling dalam dan Kesehatan SPXHC naik 0,4% dibantu oleh kenaikan 7.6% saham Biogen (BIIB. O) setelah laporan kuat perusahaan bioteknologi tersebut. Setelah pasar ditutup, saham Starbucks (SBUX. O) anjlok 4,9%.  Sekitar 6,5 miliar saham berpindah tangan pada perdagangan di bursa saham AS kemarin waktu setempat, ini di bawah rata-rata harian sebesar 7,5 miliar selama 20 sesi.

sumber : financeroll.co.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar