Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Kamis, 07 Juli 2016

Rupiah Ditutup Menguat ke Posisi Rp 13.115/USD


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) berhasil ditutup menguat 95 poin atau 0,72% di pasar spot ke level Rp 13.115/USD, pada perdagangan hari pertama semester kedua, Jumat (1/7).


Pada perdagangan akhir pekan ini, mata uang nasional  terus mengepak sayapnya. Pada jeda siang tadi, rupiah menguat 0,37% atau 49 poin ke level Rp 13.161/USD.  Pada awal perdagangan Jumat ini, rupiah dibuka naik 0,37% atau 49 poin ke 13.161/USD, seiring rilis data Badan Pusat Statistik, yang mengumumkan inflasi bulan Juni 2016 mencapai 0,66%.
Menurut acuan Yahoo Finance, Jumat pagi ini, rupiah berakhir terapresiasi 75 poin atau 0,57% ke Rp 13.135/USD. Rupiah pada hari ini diperdagangkan di kisaran Rp 13.110-Rp 13.210/USD.
Sedangkan menurut data yang bersumber dari Limas, rupiah pada penutupan hari ini menguat ke level Rp 13.145/USD. Dimana pada pembukaan pagi tadi dibuka menguat ke Rp 13.178/USD. Rupiah diperdagangkan di range Rp 13.120-Rp 13.170/USD.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah hari Jumat (1/7), naik tipis 8 poin ke level Rp 13.172/USD. Dimana Kamis kemarin dipatok Rp 13.180/USD.
Sedangkan pasar mata uang dunia, CNBC, pada Jumat (1/7), mengabarkan pound Inggris terus goyah, menyusul pidato Gubernur Bank of England, Mark Carney bahwa prospek ekonomi Inggris telah memburuk akibat keputusannya mundur dari Uni Eropa (Brexit).
Sebagai informasi, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo menilai, dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) diperkirakan akan membawa dampak baik bagi Indonesia.
Dengan adanya Brexit seharusnya rupiah bisa menguat terhadap poundsterling dan euro. Secara keseluruhan dampak Brexit akan membuat mata uang di beberapa negara akan fluktuatif.
Pada masa transisi tersebut, baik terhadap poundsterling atau euro akan melemah, tidak hanya di negara namun juga negara berkembang.   Pihaknya belum berani mengungkap berapa persen penguatannya terhadap rupiah, karena BPS masih melihat dampak fluktuatif. 

sumber : finacneroll.co.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar