Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Selasa, 26 Juli 2016

Minyak Anjlok ke Level Terendah Tiga Bulan


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak dunia kembali turun pada perdagangan akhir sesi hari Senin, dipicu kekhawatiran investor tentang kelebihan pasokan tidak menunjukkan tanda-tanda berkurang. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September turun $ 1,06 menjadi berakhir di level $ 43,13 per barel di New York Mercantile Exchange, tingkat terendah dalam tiga bulan terakhir. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September mencapai harga terendah sejak Mei, berkurang 97 sen menjadi menetap pada level $ 44,72 per barel di Intercontinental Exchange.


“Anda benar-benar mabuk dari laporan persediaan EIA pekan lalu,” kata Bob Yawger dari Mizuho Securities, mengacu pada angka mingguan yang dirilis oleh Badan Informasi Energi AS (EIA). EIA pekan lalu melaporkan bahwa persediaan minyak mentah telah turun lebih rendah dari yang diperkirakan sebanyak 2,3 juta barel, dan bahwa pasokan bensin telah naik selama musim mengemudi di AS, waktu puncak permintaan.

Laporan mingguan EIA menunjukkan bahwa persediaan bensin AS membukukan kenaikan mengejutkan sebanyak 911.000 barel selama pekan lalu, menandai tingkat tertinggi sejak April. “Jumlah bensin sangat luar biasa sekarang, sangat sulit untuk menyematkan skenario ‘bullish’ sejauh penyimpanan berlimpah.” Para analis mengatakan dolar yang kuat juga menempatkan tekanan pada permintaan minyak berjangka, karena ini secara efektif menaikkan harga bagi pemegang mata uang lainnya.

Peningkatan jumlah rig minyak mentah AS yang beroperasi juga telah mendorong kekhawatiran pasar bahwa kelebihan pasokan akan terus bertahan. Perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes mengatakan pada Jumat bahwa jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang AS naik 14 rig menjadi 371 rig dalam pekan yang berakhir 22 Juli, kenaikan mingguan keempat berturut-turut.

sumber : financeroll.co.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar