Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 01 Juni 2016

Euro Melemah Terhadap Greenback


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Berita forex di hari Rabu(1/6), euro terpantau alami pelemahan terhadap dollar AS ketika perhatian pasar tengah berfokus kepada laporan pasar manufaktur global dari Eropa maupun Amerika.


Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, EURUSD melemah 0.05% dengan diperdagangkan pada level 1.1126 dimana pasangan tersebut telah bergerak menyentuh level low di 1.1114 dan level high di 1.1137. Terhadap mata uang utama lainnya, pasangan EURJPY terpantau melemah 0.74% di level 122.34 dan EURGBP menguat 0.09% di level 0.7678.

Pergerakan euro terlihat telah bergerak dibayangi tekanan pelemahan siang hari ini, ketika sentimen perdagangan tengah berfokus kepada laporan pasar manufaktur wilayah Eropa hingga Amerika. Tadi pagi, para pelaku pasar telah disajikan dengan laporan pasar manufaktur di wilayah Tiongkok terlebih dahulu.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh CFLP menyebutkan bahwa PMI Manufaktur Tiongkok stabil, yang disesuaikan secara musiman menjadi 50.1 di bulan Mei dari 50.1 di bulan April dan untuk PMI Jasa Tiongkok tengah mengalami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 53.1 di bulan Mei dari 53.5 di bulan April.
Di sisi lain, tekanan pelemahan yang dialami euro telah bermula dari serangkaian laporan fundamental ekonomi Amerika tadi malam. Dalam sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Bureau of Economic Analysis menyebutkan bahwa belanja konsumen AS mengalami kenaikan 1.0% di bulan April dan untuk pendapatan pribadi warga Amerika mengalami kenaikan 0.4% di bulan April. Akan tetapi, menurunnya PMI Chicago dan kepercayaan konsumen Amerika telah mampu membatasi pelemahan yang dialami oleh mata uang tunggal Eropa tersebut. 
 
sumber : financeroll.co.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar