Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 29 Juni 2016

Penampakan 'Brexit' yang Diprediksi Jadi Titik Macet Mudik 2016


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Proyek tol Pejagan-Pemalang belum sepenuhnya beroperasi pada masa mudik 2016. Tol yang direncanakan sepanjang 57,5 kilometer tersebut merupakan kelanjutan dari jalur Tol Kanci-Pejagan.

Tol Pejagan-Pemalang dibagi menjadi 4 seksi yaitu Seksi I (Pejagan - Brebes Barat) panjang 14,20 km; Seksi II (Brebes Barat - Brebes Timur) panjang 6,00 km; Seksi III (Brebes Timur - Tegal) panjang 10,40 km; dan Seksi IV (Tegal - Pemalang) panjang 26,90 km. Pada tanggal 13 Juni 2016, Presiden Joko Widodo telah meresmikan ruas tol Seksi I dan Seksi II yang berujung pada Gerbang Tol Brebes Timur.

Dengan mulai dioperasikannya Seksi I dan Seksi II, pemudik dari Jakarta menuju ke Jawa Tengah dapat melalui jalur tol hingga kota Brebes, Jawa Tengah. Para pemudik itu akan melalui jalur tol dari Cikampek lalu Cikopo - Palimanan dan berlanjut ke Pejagan dan berakhir di 'Brexit' atau Brebes Timur Exit atau gerbang tol keluar Brebes Timur.

Keluar dari pintu tol tersebut, pemudik akan diarahkan langsung kembali ke jalur legendaris yaitu jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa dan langsung mengarah ke Tegal, Jawa Tengah. Dengan demikian, waktu tempuh dari Jakarta ke Jawa Tengah diharapkan dapat dipangkas dan menghindari kepadatan arus lalu lintas di jalur Pantura.

Saat detikcom menyusuri ruas tol tersebut pada Selasa (28/6/2016), kondisi jalan masih sangat mulus. Jalur dibangun dengan perpaduan antara konstruksi beton dan aspal.

Namun sayangnya, fasilitas seperti tempat peristirahatan atau rest area hanya ada satu di KM 250. Selain itu, rest area tersebut masih belum memadai lantaran tidak ada SPBU. Fasilitas yang disediakan hanya berupa musala, toilet, dan kantin.

Kembali ke soal 'Brexit', Kasat Lantas Polres Brebes AKP Arfan Sipayung menyebut bahwa lokasi itu diprediksi menjadi salah satu titik kemacetan saat mudik nanti. Bukan tanpa alasan, posisi 'Brexit' yang langsung berpotongan dengan jalur Pantura tentu akan menyebabkan kepadatan.

"Jadi nanti pertemuan di jalur Pantura dari arah barat dan timur. Petugas akan ditempatkan di titik tersebut untuk langsung mengatur arus lalin," kata Arfan saat ditemui di gerbang tol Brebes Timur.

Apabila kepadatan di 'Brexit' mencapai 6 kilometer, Arfan menyebut bahwa petugas akan memberlakukan contra flow dengan sistem 3-1 dari arah Pejagan. Namun apabila kemacetan tetap tidak terhindarkan, petugas akan diarahkan untuk membuka semua jalur dari Pejagan atau mengalihkan pemudik ke arah jalur alternatif.

sumber : detik.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar