Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Jumat, 17 Juni 2016

Minyak Mentah Berjangka Ditutup Anjlok


PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak mentah berjangka turun tajam pada hari Kamis, merosot ke tingkat terendah dalam lima minggu di tengah kekhawatiran kelebihan pasokan global dan meningkatnya kekhawatiran atas Brexit.


Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah WTI untuk pengiriman Juli ditutup pada $ 46,20, turun 1,78 atau 3,71%. Di Intercontinental Exchange (ICE), brent untuk pengiriman Agustus menetap di $ 47,21, turun 1,76 atau 3,59%.

Karena dolar melonjak ke level tertinggi dua minggu pada hari Kamis, minyak mentah WTI ditutup lebih rendah untuk sesi keenam. Itu datang di tengah meningkatnya kekhawatiran kepergian Inggris dari Uni Eropa pada referendum kontroversial minggu depan. Sementara meninggalkan suku bunga bank yang stabil di 0,5% pada Kamis pagi, Bank of England juga mengeluarkan peringatan pada konsekuensi dari Brexit di pasar keuangan domestik dan global. Tapi seperti pound sterling turun pada penutupan pasar kawasan euro, dolar mengupas keuntungan sebelumnya dan membantu memicu reli harga minyak. Minyak mentah berjangka kemudian mundur lagi di jam terakhir perdagangan dan menutup dekat level terendah sesi.

Pedagang energi juga mencerna pasokan yang lebih rendah dari yang diperkirakan pada persediaan minyak mentah pekan lalu ketika persediaan minyak mentah komersial AS menurun 0,9 juta barel untuk pekan yang berakhir pada 10 Juni. Di 531,5 juta barel, persediaan minyak mentah AS berada pada tingkat historis tinggi sampai saat ini. Lalu, American Petroleum Institute pada Selasa malam melaporkan adanya peningkatan 1,518 juta.

sumber : financeroll.co.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar