Harga Live: Emas (XAUUSD) | Hang Seng | Nikkei 225 | Brent Oil (BCOUSD)

Senin, 09 Februari 2015

Pre Opening: IHSG Diperkirakan Mixed, Cenderung Menguat

http://financeroll.co.id/wp-content/uploads/idx658.jpgRifan Financindo Berjangka – Pada perdagangan awal pekan, Senin (9/2) IHSG diperkirakan bergerak mixed,
dengan kecenderungan menguat. IHSG berpeluang berada di kisaran level 5.309-5.377.  Untuk sejumlah saham yang dapat direkomendasikan, antara laini: LSIP, BBCA, SMGR, INTP, BBRI, CPIN, BSDE, dan KLBF.  Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (6/2)  ditutup menguat 1,19% pada level 5.342. Semua sektor menguat dengan kontributor penguatan terbesar sektor perkebunan.   Investor asing melakukan net buy Rp 1,188 triliun. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat ditutup melemah, akibat kekhawatiran akan kenaikan suku bunga serta sentimen negatif dari Yunani.
Sementara data nonfarm payroll yang lebih tinggi dari estimasi mendorong kemungkinan, The Fed akan menaikkan suku bunga pada pertengahan tahun ini semakin besar, meskipun data tingkat pengangguran naik karena meningkatnya lapangan kerja. Data nonfarm payrolls bulan Januari menunjukkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 257 ribu, lebih rendah dari bulan sebelumnya 329 ribu, tapi masih lebih baik dibandingkan estimasi 235 ribu.
Meski demikian, tingkat pengangguran secara tak terduga naik pada level 5,7% dari bulan sebelumnya 5,6%. Para menteri keuangan area euro akan melakukan pertemuan pada 11 Februari mengenai Yunani yang ingin bebas keuangannya.  Yunani harus mengajukan permintaan bailout tambahan sebelum 16 Februari. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini wholesale inventories, retail sales, business inventories, Mich Sentiment.
Bursa Eropa ditutup mixed melemah setelah data pekerjaan As yang bagus dan menjelang keputusan hasil pertemuan antara Yunani dan Jerman. Bursa AS ditutup melemah di Jumat (6/2/2015) di tengah kehawatiran pertemuan Yunani dan data laporan pekerjaan yang baik akan mendorong the FED untuk menaikkan suku bunga lebih cepat. Pagi ini bursa Asia dibuka melemah setelah data perdagangan China mengecewakan investor dan saat investor khawatir dengan prospek kenaikan suku bunga di AS. 
 
Sumber : Financeroll

Tidak ada komentar :

Posting Komentar