Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Jumat, 06 Februari 2015

Kawatir Lupa Muka Istri, Anggota DPR Ini Emoh Rapat Sampai Malam

Rifan Financindo Berjangka - Rapat pembahasan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Komisi VI DPR sejak bulan lalu selalu tertutup bagi publik. Wartawan pun hanya bisa menunggu di depan pintu ruang rapat Komisi VI itu hingga rapat selesai.

Tak jarang, rapat yang digelar dari pagi itu baru selesai dini hari. Namun, ada hal yang menggelitik dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI Kamis malam, (5/2/1015). Salah seorang anggota Komisi VI curhat sering pulang dini hari karena rapat PMN itu. Bahkan ia takut lupa muka sang istri apabila rapat pembahasan PMN itu terus berlarut-larut tanpa kepastian.

"Kalau sekiranya tidak melewati komisi VI buat apa kita rapat sampai jam 1 (malam). Kalau seminggu lagi pak ketua, bisa lupa saya sama muka istri saya. Satu hari cuma bisa lihat 3 jam, (itu pun saat) tidur," ujar Politikus Partai Demokrat Wahyu Sanjaya.

Pernyataan itu lantas sedikit mencairkan suasana tegang akibat kekesalan Komisi VI terhadap Menteri BUMN Rini Soemarno yang melayangkan surat perubahan BUMN penerima PMN. "Saya sarankan malam ini dapat kita tutup dulu. Kita harus ambil kesimpulan dengan Komisi VI. Supaya tidak malam lagi pak ketua (pulangnya)," kata Wahyu.

Dalam setiap rapat panitia kerja (Panja) Komisi VI soal PMN ini selalu tertutup. Namun yang menarik, rapat tadi malam itu digelar terbuka. Tak ayal, hal itu menyedot puluhan wartawan yang sudah sejak awal "memburu" kepastian BUMN mana saja yang disetujui mendapatkan PMN.

Rapat yang menghadirkan Menteri BUMN Rini Soemarno dan seluruh Dirut BUMN yang ada dalam list penerima PMN tadi malam masih diselimuti ketegangan. Rini pun beberapa kali terlihat resah. Kedua tangannya gemar memegang dahi saat rapat berlangsung.

Rapat itu dimulai sekitar pukul pukul 20.00 WIB, 5 menit kemudian, rapat malah diskors selama 10 menit lantaran banyaknya interupsi. Setelah habis, rapat pun dilanjutkan dengan mendengarkan pandangan beberapa anggota DPR soal PMN itu. Rencananya, Komisi VI akan menyusun kesimpulan hasil Panja dan akan diumumkan dalam waktu dekat.

SUmber : Kompas

Tidak ada komentar :

Posting Komentar