Harga Live: Emas (XAUUSD) | Hang Seng | Nikkei 225 | Brent Oil (BCOUSD)

Rabu, 25 Februari 2015

10 Bank Dituding Manipulasi Harga Logam Mulia

Rifan Financindo Berjangka- Skandal manipulasi masih membayangi pasar finansial. Setelah skandal suku bunga antarbank London (LIBOR) terbongkar, kini giliran 10 bank dituduh melakukan praktik manipulasi harga logam mulia di bursa London.

Wall Street Journal melaporkan, Department of Justice (DoJ) atawa Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) tengah memeriksa indikasi manipulasi kontrak harga logam mulia. Sementara, Commodity Futures Trading Commission (CFTC) sudah membuka penyelidikan terhadap 10 bank besar dunia.
Sepuluh bank yang menjadi objek penyelidikan otoritas AS itu terindikasi tersangkut kasus manipulasi kontrak harga emas, perak, platinum dan paladium di bursa London. Sepuluh bank tersebut adalah HSBC, Bank of Nova Scotia, Barclays, Credit Suisse Group, Deutsche Bank, Goldman Sachs, JPMorgan Chase, Societe Generale, Standard Bank Group dan UBS.
"CFTC memang menerbitkan surat pengadilan ke HSBC Bank di AS pada Januari, meminta dokumen operasional perdagangan logam mulia," ujar manajemen HSBC, kemarin.
Sebelumnya, Di November 2014, DoJ meminta HSBC Holdings menyerahkan sejumlah dokumen terkait perdagangan logam mulia. Bagi Barclays, Deutsche Bank, Bank of Nova Scotia, HSBC dan Societe Generale SA, tudingan manipulasi harga bukan yang pertama kali. Maret 2014 lalu, kelima bank ini dituding merekayasa harga emas di bursa London.

Sumber : Kompas

Tidak ada komentar :

Posting Komentar