Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Jumat, 27 Februari 2015

Nuri Shaden Bicara tentang Ahok, DPRD, dan Belum Gajian 3 Bulan...

Rifan Financindo Berjangka - Meski menandatangani angket, Bendahara fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Nuraina mengapresiasi kinerja Gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama selama 100 hari kerjanya ini. Menurut dia, berbagai kebijakan yang sudah direalisasi Basuki sudah baik. 

"Saya lihat Pak Ahok (Basuki) orangnya punya semangat tinggi untuk membangun DKI Jakarta. Tapi ya baru 100 hari, masih banyak (program unggulan) yang mungkin belum jadi (terealisasi), saya harap DKI lebih baik lagi saja, pokoknya baik," kata wanita yang lebih dikenal dengan Nuri "Shaden" itu, saat ditemui di ruang kerjanya di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (26/2/2015). 

Kendati demikian, Nuri tidak menyebutkan program-program unggulan mana saja yang berhasil direalisasikan dan belum berhasil dijalankan oleh Basuki. Pokoknya, kata dia, pemerintahan DKI telah berjalan baik. Hanya sisi komunikasi antara Gubernur dengan DPRD DKI yang perlu diperbaiki.

Adanya hak angket perihal kisruh APBD 2015 ini, kata Nuri, hanya karena adanya salah paham antara kedua belah pihak. "Kondisi yang ada sekarang bukan enggak harmonis, cuma saya mengharapkan (hubungan DKI dan DPRD) lebih dekat saja, karena ini cuma salah paham. Saya nonton di TV si A ngomong ini, si B ngomong ini, kok berbeda-beda pendapatnya, tapi intinya saya mengharapkan hubungan ini lebih dekat lagi dan ingin semuanya berjalan baik-baik," kata Nuri. 

Ia menyadari, pengajuan hak angket ini semakin membuat pencairan APBD semakin terhambat. Putri mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Sukri Bey itu pun mengaku terkena dampak akibat terhambatnya pencairan APBD. Hingga kini, Nuri dan 105 anggota dewan lainnya belum menerima gaji.

"Kok tahu (belum gajian)? Iya sudah tiga bulan ini belum (terima gaji), kesulitannya sama dengan yang lain. Yang penting saya doain yang terbaik untuk DKI Jakarta," kata Nuri.

Sumber : Kompas

Tidak ada komentar :

Posting Komentar